Demontrasi di Simpang Lima, Mahasiswa Minta Kryad Meuraya dan Sejumlah Hotel Diberi Sanksi Karena Tak Dukung PON

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2024 - 16:32 WIB

4089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) menggelar demonstrasi di bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Rabu 2 Oktober 2024.

Dalam Aksi tersebut Mahasiswa membawa spanduk bertuliskan “Usut Penyelewengan Anggaran dan Sanksi Tegas Hotel yang Tidak Dukung PON XXI Aceh – Sumut”

Dalam orasinya, Koordinator Aksi Musra Yusuf mengatakan, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah selesai digelar, namun sejumlah persoalan memilukan masih membekas di hati masyarakat Aceh khususnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bagaimana tidak, penyediaan sejumlah fasilitas sarana dan prasarana PON yang terkesan ugal-ugalan dan tak berkualitas, bahkan dikhabarkan ada beberapa venue yang tidak siap, venue yang roboh dan lain-lain. Belum lagi Sejumlah Hotel termasuk Kryad Meuraya tiba-tiba menaikkan tarif sewa seakan-akan ingin mencari laba besar dan fokus keuntungan semata di saat Aceh menjadi tuan rumah PON, ini sungguh mencoreng nama Aceh di mata rakyat provinsi lain se- Indonesia,” ujarnya.

Kata Yusuf, pengadaan konsumsi juga PON Aceh Sumut juga sempat mencoreng muka rakyat di bumi Serambi Mekkah, karena dinilai tidak sesuai. Padahal berdasarkan data, pagu anggaran konsumsi mencapai Rp42,3 miliar. Bahkan di dalam RAB penyediaannya juga disebutkan bahwa harga satuan per porsi makanan untuk atlet Rp50.900 dan secara keseluruhan mencapai Rp 30,8 miliar. Sementara untuk snack atlet per satuannya Rp18.900 dan nilai secara keseluruhan Rp11,4 miliar.

Baca Juga :  Komplotan Oknum Koruptor di PWI Segera Dilaporkan ke APH, Wilson Lalengke Minta Hendry dan Sayid Dicekal

Dia menjelaskan penyedia konsumsi PON di Aceh itu adalah PT Aktifitas Atmosfer yang berbasis di Jakarta Selatan sebagai vendor tunggal. Perusahaan itu mengelola konsumsi atlet hingga official PON 2024.

Yusuf juga menyebutkan hal yang tak kalah memalukan juga terjadi, sejumlah penginapan dan hotel yang ada di Wilayah Aceh dinilai tidak mendukung suksesnya Pelaksanaan Bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

“Hotel ini justru tega-teganya menyewakan kamar dengan tarif harga yang sangat mahal disaat pergelaran PON Aceh-SUMUT dan juga tidak memberikan quota kamar untuk Pemerintah Aceh yang tengah berjibaku melaksanakan event nasional tersebut. Ini menunjukkan Sejumlah hotel tersebut tidak mendukung pelaksanaan PON di Aceh. Salah satu hotel terkenal di Aceh yang dinilai tidak mendukung pelaksanaan PON Aceh -Sumut adalah Hotel Kryad Meuraya,” teriak Yusuf disambut teriakan Demonstran ‘Blokir Hotel Kryad’.

Yusuf menjelaskan, berdasarkan informasi keluhan para tamu PON, sejumlah penginapan atau hotel yang dikhabarkan tidak mendukung PB PON XXI Aceh -Sumut wilayah Aceh diantaranya : Hotel Kyriad Meraya, Hotel Seventeen, Hotel Keumala, Hotel Grand Mahoni, Hotel Hiphop, Hotel Ayani, Hotel 61, Hotel Hijrah Lambaro, Hotel Diana, Hotel Parkside Alhambra Simpang 5, Hotel Fhandika Boutique Inc dan Hotel Wisata.

Baca Juga :  Breaking News: Hendry Ch Bangun Dkk Terbukti Korupsi Rp. Rp 1.771.200.000

“Hotel-hotel ini terkesan hanya hanya berpikir mengambil keuntungan yang besar saja di Aceh selama ini tanpa mendukung program-program dari pemerintah Aceh. Untuk itu Pemerintah juga harus tegas jangan sampai membiarkan prilaku tak wajar dari sejumlah manajemen hotel tersebut,” ujar orator lainnya.

Melihat kondisi diatas atas nama mahasiswa dan pemuda Aceh demonstran menyatakan sikap :

1. Mendesak Aparat Penergak Hukum baik itu Bareskrim Mabes Polri maupun KPK untuk mengusut tuntas indikasi penyelewengan anggaran PON XXI Aceh-Sumut baik itu dalam pengadaan sarana dan prasarana maupun pengadaan konsumsi.
2. Mendesak Pemerintah Aceh untuk memberikan sanksi tegas kepada hotel-hotel yang tidak mendukung pelaksanaan PON XXI Aceh Sumut
3. Meminta Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten /Kota di Aceh memblokir kerjasama dengan hotel-hotel yang tidak mendukung pelaksanaan PON Aceh Sumut

Dalam aksi demo tersebut, mahasiswa juga terlihat membawa sejumlah Karton, diantaranya bertuliskan “Blokir kerjasama Pemerintah Aceh dengan Kryad Meuraya”.

Kemudian juga ada Karton bertuliskan “Kryad Meuraya jangan pikirin untung besar saja di Aceh”.

Setelah melakukan aksi demo, Mahasiswa membubarkan diri dengan damai.(Ril)

Berita Terkait

Dugaan Penyalahgunaan Kartu PKH di Desa Robatal Oleh Oknum Tertentu, Menjadi Polemik di Masyarakat 
Lapor!! Diduga Kepala SMPN 1 Kandis Merekayasa Laporan Penggunaan Dana BOS Tahun 2023
Pakam Kades OI Ini!! Diduga Ada Kades Setiap Harinya Gunakan Mobil Pajero Bodong Hanya Berplat F Doang
Perjanjian di Polres Aceh Utara Setelah di Gampong Diabaikan
DPP LSM TOPAN RI Pertanyakan Anggaran Bandwith di Diskominfo Rohil Sebesar 2,98 Milyar
Dugaan Korupsi Setwan Kota Tangerang Resmi Dilaporkan di Kejari Tangerang Kota
LSM INAKOR Riau, Sorot Penguna Dana Bos Dan Pungli, Sudah Tercium Berbagai Modus Yang Terjadi Dilingkungan Sekolah
Polres Simalungun Serahkan Tersangka Korupsi Dana Desa Purwodadi ke Kejari, Kerugian Negara Capai Rp. 337 Juta

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 02:25 WIB

Quick Response Satresnarkoba Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat Melalui Dir Narkoba Poldasu, Gerebek Empat Lokasi

Minggu, 15 Desember 2024 - 21:22 WIB

Quick Response Satresnarkoba Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat Melalui Dir Narkoba Poldasu, Gerebek Empat Lokasi 

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:46 WIB

Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 83,52 Gram Sabu

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:35 WIB

Polres Simalungun Kembali Lakukan Penyelidikan Dugaan Tambang Pasir Ilegal di Desa Perdagangan II

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:05 WIB

Polsek Bosar Maligas Ciduk Pengedar Narkoba di Ujung Padang, Barang Bukti Sabu Berhasil Disita

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:15 WIB

Ladang Cabe Jadi Tempat Persembunyian, Dua Bandar Sabu Di ciduk Sat Narkoba Polres Simalungun

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:56 WIB

Kapolres Simalungun Pimpin Doa Syukur dan Baksos Pasca Pilkada 2024 Yang Aman dan Damai

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:57 WIB

LSM Halilintar RI Minta Polres Simalungun Proses Kasus Pemukulan Ashido Malau

Berita Terbaru

BANTAENG

BRC Sukses Selenggarakan Event Butta Toa Run Tahun 2024

Senin, 16 Des 2024 - 14:50 WIB

Oplus_131072

NIAS BARAT

PERAYAAN NATAL UPTD SMP NEGERI 1 LAHOMI TAHUN 2024

Senin, 16 Des 2024 - 10:58 WIB