Salak, Teropong Barat.co/Pjs. Bupati Pakpak Bharat memimpin Rapat Koordinasi Bidang Perkonomian dan Investasi untuk membahas penyehatan bisnis Perumda PAL, penguatan kelembagaan Petani, dan membangkitkan industri tenun Ulos Pakpak. Naslindo Sirait meminta kepada jajaran Perumda PAL agar mengusahakan perdagangan dan industri gambir utk mendorong industri gambir dengan memperbaiki dari sisi hulu terkait ketersediaan bahan baku gambir dari petani binaan dengan memperbaiki tata niaga dengan sistim kontrak langsung kepada petani sehingga petani akan mendapatkan harga yang wajar dan bagi Perumda akan mendapat kepastian bahan baku dan mendorong perdagangan serta industri untuk menaikkan nilai tawar sekaligus nilai tambah komoditas gambir yang merupakan produk unggulan Pakpak Bharat.
Pjs. Bupati Naslindo Sirait juga meminta hal yang sama bisa dilakukan terhadap komoditas jagung dengan menampung hasil jagung dari petani binaan dan memperdagangkannya dengan industri pakan ternak sehingga akan memotong rantai pasok yang panjang.
Untuk jangka menengah, Perumda diminta agar mengelola Bisnis Perhotelan untuk menghadirkan akomodasi dan ruang pertemuan serta fasilitas hiburan yang lengkap dan memadai bagi masyarakat maupun pengunjung dengan hadirnya hotel bintang 3 yang di bangun dan di kelola perumda PAL akan memberikan wajah baru bagi kemajuan Pakpak Bharat kedepan dalam menyambut wisatawan yang berkunjung ke Pakpak Bharat.
Dengan berbagai bisnis yang di kelola oleh Perumda akan dapat membuka lapangan kerja dan berkontribusi bagi pendapatan asli daerah dan penggerak ekonomi daerah. Untuk sektor pertanian, Naslindo meminta agar Dinas Pertanian Ketahanan Pangan menyiapkan rancangan pengembangan Pertanian Terpadu Tanaman Pangan Holtikultura yang akan di sampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam waktu dekat ini.
Program ini diharapkan akan menjadikan Pakpak Bharat salah satu lumbung holtikultura di Sumatera Utara. Disamping itu perlunya memperkuat kelembagaan petani dengan mengaktifkan koperasi petani, termasuk koperasi petani kopi dimana Kopi saat ini tumbuh dan menjadi andalan bagi perekonomian Pakpak Bharat.
Terkait pengembangan tenun ulos agar terus di kaji agar tenun ulos Pakpak Bharat jangan sampai hilang, mengingat ini adalah aset budaya. Karena perlu dikaji baik sebagai produk kreatif budaya maupun menjadi industri kain yang bisa dikembangkan dari masa-kemasa, akan memberikan nilai ekonomi. Pjs. Bupati, Naslindo Sirait meminta agar dinas perdagangan dan Perindustrian mengkaji lebih dalam terkait peluang pengembangan tenun ulos Pakpak Bharat.
Turut hadir Staf Ahli Bupati yang membidangi pembangunan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kadis Pelayanan Terpadu, Perumda PAL, Bappeda dan Bagian Perekonomian.
( Ujungmaster24 )