Subulussalam l Kegiatan Deklarasi Untuk Paslon Wali dan Wakil Walikota Subulussalam molor dari Jadwal yang sudah ditentukan, permohonan maaf mengawali sambutan Asmiadi kwtua KIP Subulussalam karena kegiatan deklarasi dari yang seharusnya dimulai sejak pukul 09.00 WIB akhirnya agenda Deklarasi Pilkada Damai yang dilaksanakan KIP Subulussalam dimulai sekira pukul 11.20.WIB. Kamis, (03/10/11).
Terlihat hadir 5 Komisioner KIP, Pimpinan Forkopimda para Pendididik, tokoh dari berbagai Komunitas masyarakat adat kota Subulussalam dan hanya dihadiri Dua Paslon Wali dan Wakil Walikota Subulussalam.
KIP kota Subulussalam menyampaikan ke Awak Medya telah memastikan undangan pada empat Paslon Walikota Subulussalam. “Terkait undangan deklarasi telah sampai ke paslon yang bersangkutan,”, namun saat ditanya sanksi atas ketidak hadiran Dua Lagi Paslon, Asmiadi ketua KIP Kota Subulussalam hanya menjawab ” terkait atas ketidakhadiran Paslon saat Deklarasi tidak ada sanksinya. Hanya masyarakat yang dapat melakukan penilaian itu.” Ujar Asmiadi, SKM ketua Komisi Independen pemilu Kota Subulussalam itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga penyampaian penghormatan Asmiadi di sambutannya hanya memberikan penghormatan dan ucapan terimakasihnya pada Kedua Pasangan yang hadir yakni pasangan HRB dan pasangan Bintang-Faisal dari nomor urut 4.
Anehnya lagi terlihat juga dari kegiatan Deklarasi Damai untuk Pilkada Kota Subulussalam, seluruh komisioner Panwaslih Pilkada tampak tak menghadiri pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai yang digelar KIP Kota Subulussalam tersebut.
Pihak Polres Subulussalam dan Mewakili Dandim 0118 saat memberi harapannya atas pelaksanaan Pilkada Kota Subulussalam 2024 mengharapkan dapat berjalan lancar secara aman, tertib dan damai. Diperjelas utusan mewakili Dandim 0118 Subulussalam “pada intinya Pasangan dari Ke empat Kandidat harus “Siap kalah dan Siap Menang” Ujarnya.
Beberapa rangkaian acara Deklarasi Damai itu, diantaranya Ikrar Pilkada Damai oleh Paslon Wali dan Wakil Walikota, penandatanganan kesepakatan bersama oleh Paslon, pemerintah dan penyelenggara pilkada serta pelepasan merpati oleh Paslon yang menandakan harapan Pilkada Damai yang didukung semua pihak dimulai untuk Kota Subulussalam. (*).