Pantun Calon Bupati Bahar Siagian Buat Kecewa Kalangan Tokoh Melayu Batu Bara

Rahmat Hidayat

- Redaksi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 17:00 WIB

40112 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Batu Bara – Pantun yang diucapkan calon bupati Batu Bara Baharuddin Siagian seperti viral di media sosial sejak Kamis (10/102024) kemarin, menimbulkan kekecewaan pada kalangan tokoh masyarakat Melayu Kabupaten Batu Bara. Mereka menilai ternyata Bahar Siagian bukan sosok calon pemimpin yang patut ditauladani.

“Saya sebagai warga Melayu Batu Bara, sangat kecewa atas pantun yang sebenarnya sudah umum diucapkan orang, tetapi oleh Bahar Siagian sampirannya diplesetkan dengan kalimat yang terkesan melecehkan warga Melayu Batu Bara,” ungkap tokoh masyarakat Melayu Batu Bara Zulham Efendi yang juga merupakan zuriat Kedatukan Bogak.

Kecewaan bahkan sikap protes juga dilontarkan tokoh zuriat Kedatukan Pesisir, OK Salman Al Farisi Anara. Ia tidak menyangka seorang calon bupati yang seharusnya dapat berfikir bijaksana, ternyata bisa melontarkan hal-hal yang rentan dirasakan sebagai merendahkan warga Melayu khususnya di Batu Bara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti terdengar dalam tayangan video berdurasi 12 detik yang viral dua hari terakhir ini, pada suatu aktifitasnya Bahar Siagian seakan memberi sugesti kepada warga di sekelilingnya, mengucapkan pantun:

Baca Juga :  Wujudkan Sinergitas Jelang Pemilu 2024, Kasat Reskrim Polres Rohul Giat Cooling Sistem Dengan Wabup H Indra Gunawan

Kampak bukan sembarang kampak
Kampak pembelah kayu
Menangkan suku batak
Di tanah Melayu

“Setujuu?” tanyanya, yang terdengar ada jawaban “setujulaa”.

Menurut amatan, patun tersebut sesungguhnya sudah umum disampaikan banyak tokoh batak terutama pada acara-acara terkait dengan budaya Melayu. Bunyinya biasanya adalah:

Kampak bukan sembarang kampak
Kampak pembelah kayu
Batak bukan sembarang batak
Batak sudah menjadi Melayu

Sampiran pantun yang terkesan disengaja diplesetkan itulah yang memicu kekecewaan kalangan warga Melayu tersebut.

OK Salman menyebutkan, masyarakat Batu Bara selama ini sangat menjunjung kerukunan antar suku dan etnis yang saling menghormati, dan menjaga jangan sampai ada gesekan yang akan menjadi benturan. Ia meminta agar jangan membangkitkan kenangan hitam berpuluh tahun lalu yang sangat memilukan masyarakat Batu Bara.

“Kini kami telah mengubur dalam kenangan hitam itu. Tapi tuan yang amat terhormat ini menggali kuburan kenangan hitam itu. Sebagai mewakili Kedatukan Pesisir, sayo OK Salman Farisi Anara menyatakan sikap tegas, protes keras atas pantun di video Paslon 2 Bupati Batu Bara tersebut,” lantang OK Salman.

Baca Juga :  Kapolda NTB Tekankan Koordinasi Lintas Sektoral dalam Pengamanan Idul Fitri 1445 H

Zulham Efendi juga mengatakan, leluhur pendiri negeri Batu Bara ini tidak pernah melarang suku bangsa apapun untuk berdiam dan tinggal bahkan mengelola hasil bumi Batu Bara, namun hendaknya memahami pula adat dijunjung budaya disanjung, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

Sebagai sosok yang berkeinginan menjadi pemimpin di daerah ini seharus ia mempelajari adat resam bangsa Melayu Batu Bara, sehingga dapat menjaga lisan untuk tidak menimbulkan ketersinggungan dengan kata-kata yang dapat dirasakan sebagai merendahkan.

“Jika tak mampu menyatukan dan menjaga perasaan masyarakat Melayu, maka sebaiknya berpikir ulang untuk hasrat menjadi pemimpin di Batu Bara ini,” pungkas Zulham. (Rahmat/Sella)

Foto 1:
Zulham Efendi Zuriat Kedatukan Bogak.

Foto 2:
OK Salman Alfarizi Zuriat Kedatukan Pesisir.

Berita Terkait

Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  
Menjelang Pilkada Serentak Babinsa Jajaran Kodim 1426 Takalar Rutin Komsos Dengan Warga Binaan
Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli
6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam
Pjs. Gubernur Sudirman: Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Sangat Pentin
Bawaslu Sumut Adakan Focus Grub Discussion Pengawasan Partisipasi Pemilihan Serentak 2024 Ini Saran Aktivis Langkat
Kembali Jabat Ketua MABMI Batu Bara, Syafi’i Nyatakan Siap Menangkan Zahir-Aslam dan Edy-Hasan
Kepala Dusun Desa BanyuUrip Mencoba Intervensi Wartawan Terkait Kasus Pemerkosaan Yang Sedang Viral

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:38 WIB

Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Menjelang Pilkada Serentak Babinsa Jajaran Kodim 1426 Takalar Rutin Komsos Dengan Warga Binaan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 00:57 WIB

Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:43 WIB

6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Bawaslu Sumut Adakan Focus Grub Discussion Pengawasan Partisipasi Pemilihan Serentak 2024 Ini Saran Aktivis Langkat

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:21 WIB

Kembali Jabat Ketua MABMI Batu Bara, Syafi’i Nyatakan Siap Menangkan Zahir-Aslam dan Edy-Hasan

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:38 WIB

Kepala Dusun Desa BanyuUrip Mencoba Intervensi Wartawan Terkait Kasus Pemerkosaan Yang Sedang Viral

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:45 WIB

70 Anggota Kelompok Tani,  Sumber Rejo Siap Dukung Zahir & Aslam

Berita Terbaru

GAYO LUES

Menyala! Warga Kampung Badak Nyatakan Sikap Dukung GAESSS

Minggu, 27 Okt 2024 - 14:58 WIB