KERINCI – TEROPONG BARAT.COM|| Personil Polsek Sitinjau Laut dalam rangka memberikan kenyamanan kepada masyarakat atas aksi remaja yang meresahkan masyarakat pada momen kegiatan tahapan pilkada, bertindak cepat memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat melalui Penertiban Tawuran antar Remaja di Wilayah Hukum Polsek Sitinjau Laut, Selasa (15/10/2024).
Aksi yang terekam cctv dengan melibatkan belasan remaja beredar luas di gawai masyarakat, tak tanggung tanggung para remaja tersebut juga berfoto dengan menggenggam senjata tajam jenis golok, celurit, pisau, besi bergerigi dan gir yang diikatkan sabuk.
Sebelumnya aksi yang terekam cctv tersebut dilakukan pada hari Jum’at, tanggal 11 Oktober 2024 sekitar pukul 11.30 Wib. Bertempat di Desa Koto Salak, Kecamatan Tanah Cogok. Dengan perbuatan dari komplotan remaja asal Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok pergi dengan niat melakukan tawuran melawan remaja dari Desa Ujung Pasir, Kecamatan Tanah Cogok. Dikarenakan kalah jumlah maka komplotan remaja dari Desa Sebukar mengurungkan niatnya untuk melakukan aksi tawuran.
“Kita telah amankan belasan anak (pelajar) yang diduga keras terlibat dalam rangkaian peristiwa sebelumnya, baik itu melakukan tawuran, memiliki senjata tajam, kemudian berfoto dengan menggenggam senjata tajam lalu mengirimkan kepada lawannya berupa video yang dengan penampakan berbagai macam bentuk senjata tanjam dengan maksud ingin terlihat lebih terkenal/popular dari kelompok lain atau orang seusia mereka ” Ujar Polsek Sitinjau Laut.
” Sebelumnya remaja ini juga melakukan aksi tawuran pada waktu malam hari di jalan raya bandara Depati Parbo Kerinci, kemudian patroli Polsek Sitinjau Laut bergerak cepat kelokasi akan tetapi karena jarak pandang mereka dapat melihat kedatangan patroli, maka dengan cepat mereka langsung melarikan diri ” Beber Polsek Sitinjau Laut.
” Selama rangkaian perbuatan yang dilakukan remaja ini belum ada laporan yang kami terima bahwa terdapat adanya korban luka ataupun laporan kerugian lainnya, Selanjutnya kami telah membawa dan mengumpulkan belasan remaja tersebut berikut dengan senjata tajam yang dikuasainya di Polsek Sitinjau Laut, remaja ini didampingi oleh orang tua dan walinya bersama dengan Kepala Desanya “.
Masing-masing dari mereka mengakui melakukan aksi tersebut dan ini sangat disayangkan karena remaja ini sebelumnya bisa dikatakan sebagai remaja berkelakuan baik yang taat beribadah dan disekolah banyak belajar ilmu agama. Kami berharap agar orang tua/keluarga harus berperan aktif dan terus memantau anak mereka terutama anak di masa remaja, dimana pada masa ini mereka mudah terpengaruh.
Dikarenakan tidak adanya korban maka terhadap belasan remaja ini telah mengikat diri dengan pernyataan dan perjanjian pun adanya sanksi apabila terdapat ada yang mengingkari pernyataan dan perjanjian tersebut. Kemudian kami serahkan remaja ini kepada keluarganya di Polsek Sitinjau Laut dan kami akan tetap memantau aktifitasnya diluar jam sekolah.
” Kami tidak akan berhenti sampai disini, kedepan apabila kami dapatkan laporan atau kami temukan remaja atau kelompok lain yang melakukan aksi serupa, ataupun perbuatan kriminal lainnya akan kami proses hukum agar wilayah kita ini menjadi kategori paling aman “, kata Kapolsek Sitinjau Laut, IPTU SUMARDI SOMAD, S.Sos melalui Kanit Reskrim Polsek Sitinjau Laut AIPDA DINCE MULYARIA, S.AP di kantornya. (Tim)