Nilam Solusi Terbaik Penuntasan Kemiskinan di Gayo Lues, Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:20 WIB

40132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES | Calon Bupati Gayo Lues H,Said Sani, berharap peluang pengembangan nilam dan Kopi di Gayo Lues bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk menuntaskan kemiskinan di Gayo Lues. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pelantikan Srikandi GAESS di Kampung Badak kecamatan Dabun Gelang beberapa Minggu (6/10/2024), yang lalu.

Program tersebut tecantum dalam VISI MISI Said Sani- Saini masuk dalam Sasaran Pokok Iptek, Inovasi dan Produktivitas Ekonomi melalui Penguatan peningkatan produktivitas pertanian, ekonomi hijau, perikanan, perindustrian, tenaga kerja, pariwisata, perhubungan, pemerataan listrik, peningkatan produktivitas BUMD dan UMKM, koperasi, industri mikro, kecil dan menengah, peningkatan industri pengolahan, pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, kewirausahaan, usaha koperasi, membuka dan melatih tenaga peluang dan tenaga kerja, pengembangan IPTEK dan inovasi

Said Sani mengatakan Prospek nilam dan Kopi di Gayo Lues cukup baik, jadi saya harap berkah nilam kedepanya bisa membuka akses untuk meningkatkan perekonomi di Kabupaten Gayo Lues untuk menuntaskan kemiskinan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui nilam, kata Said Sani, Gayo Lues bisa memperkuat perekonomian selain melalui olahan nilam dan Kopi, namun juga bisa dilakukan peningkatan pada sektor pariwisata salah satunya melalui pilot projek desa wisata nilam. Karena itu,desa wisata tersebut bisa membuka peluang Gayo Lues untuk menguatkan perekonomian melalui pariwisata.

Ia mengatakan, dengan pengembangan perekonomian melalui pariwisata, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan melahirkan pendapatan dan penghasilan untuk masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Danposramil Dabun Gelang Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola Piala Pengulu Sangir

Jadi, dengan sendirinya UMKM kerajinan dan UMKM lainnya bisa ikut terangkat dan ini terus menjadi fokus pada tim PKK dan juga Dekranasda, serta juga organisasi lain nantinya.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan, penyebab melemahnya perekonomian di Gayo Lues, menurutnya, diakibatkan oleh masih kurangnya kekompakan untuk mensinergikan penguatan ekonomi masyarakat, antar stakeholder lainnya. Sehingga kemiskinan masih sulit diturunkan, jelasnya.

Berkaitan dengan hal itu dilansir dari Kompas.com pada Selasa (15/10/2024), Presiden Joko Widodo meminta agar kopi gayo dan tanaman nilam dari Aceh dikembangkan menjadi produk unggulan.

Permintaan tersebut disampaikan saat peresmian Amanah Youth Creative Hub di Aceh pada Selasa (15/10/2024).
“Ini yang harus menjadi fokus, konsentrasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, agar pengembangan barang-barang komoditas ini betul-betul diperhatikan. Enggak usah banyak-banyak, konsentrasi di dua hal ini,” kata Jokowi, seperti yang dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara menjelaskan, kopi gayo merupakan salah satu jenis kopi terkenal di Aceh. Ia merasa senang karena saat ini ekspor kopi gayo tidak lagi dalam bentuk bahan mentah, melainkan sudah dalam bentuk produk yang lebih siap jual.

“(Dulu) Saya lihat ekspornya masih dalam bentuk mentahan, bijian, tapi lompatan yang saya lihat pada hari ini sudah dalam bentuk seperti ini (dikemas di dalam kaleng). Luar biasa memang apa-apa kalau diberikan ke anak muda itu pasti jadinya bagus,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dandim 0113/ Gayo Lues Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat

Selain kopi, Jokowi juga menyoroti potensi tanaman nilam, yang kini banyak diekspor dalam bentuk minyak setelah proses penyulingan, bukan lagi dalam bentuk bahan mentah seperti dedaunan.
“Kekuatan di Aceh menurut saya, kopi, yang kedua nilam. Atau nilam, yang kedua adalah kopi,” jelas Jokowi.

Presiden juga mengingatkan pentingnya kemasan (packaging) produk. Ia menekankan, produk-produk unggulan harus dikemas dengan baik dan menarik agar dapat bersaing di pasar.

“Coba packaging seperti ini, ini berkelas. Dan akan kita dapatkan nilai tambah yang luar biasa kalau semua produk komoditas yang ada di Aceh ini kita jadikan barang-barang seperti ini,” tambahnya. Jokowi menyatakan, jika komoditas unggulan dimanfaatkan dengan baik, maka masyarakat setempat akan memiliki kesempatan kerja melalui lapangan-lapangan kerja yang terbuka.

Nilai tambah yang didapatkan akan bertambah 10 hingga 30 kali lipat, yang akhirnya akan meningkatkan ekonomi di Provinsi Aceh.

“Saya kira memang sudah saatnya anak-anak muda mengambil alih untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Provinsi Aceh dan juga pada umumnya di negara kita Indonesia. Kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” sebut Jokowi (JOHARI ARGUM)

Berita Terkait

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Upacara Hari Juang TNI AD Tahun 2024
Tawa canda bersama warga Binaan dan Jaga Hubungan Baik, Babinsa melaksanakan giat Komsos Dengan Warga Binaan
Masyarakat Desak APH Usut Tuntas Oknum Kepala Desa Bukut Tidak Netral di Pilkada Gayo Lues
Babinsa hadir membantu warga binaan membangun mesjid 
Babinsa Koramil 09/Putri Betung Hadir Membantu Warga Binaan Membangun Rumah
Tingkatkan Keakraban Agar Terjalin Tali Silaturahmi, Babinsa Komsos Membantu Masyarakat Bangun Rumah di Desa Binaan
Korban kecelakaan Di Pining Dilarikan Ke RSUD Gunakan Mobil Pribadi, Kenapa Tidak Pakai Ambulance Puskesmas Pining ‘ Ada Apa’ ???.
Pj Bupati Gayo Lues Jata SE MM Raih Peringkat Kinerja Terbaik Nasional Kedua di Aceh, PUSDA Berikan Apresiasi

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 02:25 WIB

Quick Response Satresnarkoba Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat Melalui Dir Narkoba Poldasu, Gerebek Empat Lokasi

Minggu, 15 Desember 2024 - 21:22 WIB

Quick Response Satresnarkoba Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat Melalui Dir Narkoba Poldasu, Gerebek Empat Lokasi 

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:46 WIB

Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 83,52 Gram Sabu

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:35 WIB

Polres Simalungun Kembali Lakukan Penyelidikan Dugaan Tambang Pasir Ilegal di Desa Perdagangan II

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:05 WIB

Polsek Bosar Maligas Ciduk Pengedar Narkoba di Ujung Padang, Barang Bukti Sabu Berhasil Disita

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:15 WIB

Ladang Cabe Jadi Tempat Persembunyian, Dua Bandar Sabu Di ciduk Sat Narkoba Polres Simalungun

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:56 WIB

Kapolres Simalungun Pimpin Doa Syukur dan Baksos Pasca Pilkada 2024 Yang Aman dan Damai

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:57 WIB

LSM Halilintar RI Minta Polres Simalungun Proses Kasus Pemukulan Ashido Malau

Berita Terbaru

BANTAENG

BRC Sukses Selenggarakan Event Butta Toa Run Tahun 2024

Senin, 16 Des 2024 - 14:50 WIB

Oplus_131072

NIAS BARAT

PERAYAAN NATAL UPTD SMP NEGERI 1 LAHOMI TAHUN 2024

Senin, 16 Des 2024 - 10:58 WIB