Kapolres Bantaeng Ungkap Motif Penikaman di Beloparang

Taufik Akbar,SE

- Redaksi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 12:09 WIB

40796 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTAENG, Teropong Barat.com, – Kasus Penikaman berujung kematian pensiunan TNI bernama Subhan (63) menggegerkan Masyarakat Bantaeng, Terlebih Almarhum Subhan diberitakan merupakan pengawal pribadi calon Bupati Bantaeng nomor urut 1 (satu) (Fathul Fauzi Nurdin).

Diketahui, Pada Rabu dinihari tanggal 2 Oktober 2024 sekira pukul 02.25 WITA, Alm Subhan, Warga Jalan Pahlawan Beloparang, Kel.Bonto Lebang, Kec.Bissappu, Kab, Bantaeng, ditikam oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) yang berujung meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2024 pukul 02.00 dinihari di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.

Atas peristiwa tersebut Tim Reskrim Polres Bantaeng melakukan rangkaian penyelidikan untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif pelaku penikaman alm Subhan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan Kolaborasi bersama Tim Reskrim Polres Bantaeng dan Polda Sulsel, Pelaku akhirnya berhasil diamankan Polisi di dua tempat berbeda yakni di Bantaeng dan di Kabupaten Maros

Tersangka pelaku penikaman adalah TW Als Tiwa (24), Warga Pammelangang, Desa Bonto Rannu, Kec, Uluere, Kab. Bantaeng, sementara tersangka yang menemani Pelaku adalah AA/AC Als Accung (23) Warga Parang Labbua, Kel.Bonto Langkasa, Kec. Bissappu, Kab. Bantaeng.

Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.IK, MH,
memaparkan ikhwal terjadinya penikaman berdasarkan pengakuan pelaku. Bahwa tersangka pelaku TW Menikam korban Alm Subhan setelah dirinya tidak menerima ditampar/ditempeleng oleh Korban.

Hal ini dijelaskan Kapolres Bantaeng pada saat Press release pengungkapan kasus di AULA Enda Dharmalaksana 99, Mapolres Bantaeng, Jalan Sungai Bialo Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Oktober 2024.

“Bermula saat 2 orang tersangka TW dan AC ketemu di tempat minum arak (Ballo’) pada hari senin tanggal 1/10 sekira pukul 21:30 WITA, Keduanya kemudian keluar berkeliling kota mencari makanan dan lanjut makan Nasi Santan di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bonto Sunggu. TW dan AC kemudian ngobrol bersama kenalannya di warung makan tersebut hingga kemudian sekira pukul 02.22 WITA keduanya TW dan AC memutuskan pulang berboncengan menuju rumah masing-masing”, Urai Kapolres.

Baca Juga :  Kapolres Bantaeng Memantau Gudang Logistik KPU Pasca Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK

Saat dalam perjalanan itulah terjadi peristiwa penikaman terhadap alm Subhan, Dalam pengakuan TW maupun AC, Sekira pukul 02:25 (Hari selasa 2/10) TW yang membonceng AC memutuskan berhenti untuk menerima panggilan telpon, Berselang kemudian Alm Subhan mendekati TW dan AC diseberang jalan yang tidak jauh dari rumah korban Subhan di Kampung, Beloparang, Kel.Bonto Sunggu.

Saat itu korban bertanya dengan nada menggertak kepada keduanya ” Woe.. Ada apa ini,” yang dijawab oleh AC “Kami sedang menerima telpon pak”.

“Mendengar pertanyaan itu, TW yang masih menerima telpon sambil berkata kepada Korban” Apa ini, Kalau ada masalah sebentar dulu karena sementara menelponka”,.Ungkap Kapolres yang didampingi oleh Kasat Reskrim Polres, Penyidik dan tim Resmob Polres Bantaeng.

Tak puas dengan jawaban itu, Korban kemudian melayangkan tamparan /tempeleng ke pipi kiri TW hingga terhuyung, Korban yang saat itu terlihat masih hendak memukul TW, Sehingga TW turun dari motornya dengan spontan mencabut sebilah Badik kemudian menusuk korban yang melukai perut sebelah kiri korban Alm Subhan.

Atas peristiwa itu, Korban dirawat di RSUD Anwar Makkatutu dan dikabarkan meninggal dunia pada rabu dinihari tanggal 9/10, pukul 02:05 WITA.

Baca Juga :  Sehari Jabat Kapolres Bantaeng, AKBP Edward Jacky Sebut Dua Tugas Utama

Dengan tiga dasar yakni: Laporan Polisi,Nomor LP/B/359/X/2024/SPKT/Polres Bantaeng/Polda Sulawesi selatan, tanggal 2 Oktober 2024, Dan dua surat perintah penyelidikan, Maka Polres melalui sat Reskrim Polres Bantaeng yang dipimpin oleh Kasat Reskrim, AKP
Akhmad Marzuki.

Kapolres memaparkan, Tim Reskrim Polres Bantaeng yang di Backup Tim dari Reskrim Polda Sulsel kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, sehingga kemudian pengarah kepada kedua tersangka TW dan AC.

Tim Gabungan tersebut kemudian terlebih dahulu mengamankan tersangka AC di rumah tantenya di kampung Parang Labbua, Kel.Bonto Langkasa’ Kecamatan Bissappu, pada hari rabu tanggal 15/10-2024. Sementara tersangka TW yang merupakan pelaku penikaman diamankan Tim Resmob Bantaeng di Bakcup Tim 1 Resmob Polda Sulsel pada tanggal 15 oktober 2024 sekira pukul 01:30 WITA di Desa Tompo Bulu, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan.

Polisi kemudiaan berlanjut menelusuri dan menyita barang bukti termasuk badik yang digunakan untuk menusuk korban Subhan (63), adapun barang bukti yang diamankan 2 bilah senjata tajam (Badik) milik kedua tersangka, Motor yang dikendarai serta baju yang dikenakan saat kejadian.

Penjawab pertanyaan wartawan, Kapolres Bantaeng menegaskan bahwa peristiwa tersebut adalah tindak kejahatan murni, tidak ada kaitannya dengan unsur politik.

“Terlebih antara pelaku dan Korban tidak saling mengenal”, Jelas Kapolres.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga mengapresiasi kerja kerja bawahannya yakni Tim Reskrim/Resmob Polres Bantaeng serta Sinergi Tim Resmob Polda Sulsel dalam mengungkap Pelaku. (*/Opick)

Berita Terkait

Polsek Raya Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, Satu Pelaku Ditangkap
Dugaan Penyalahgunaan Kartu PKH di Desa Robatal Oleh Oknum Tertentu, Menjadi Polemik di Masyarakat 
SPKT Polres Bantaeng Raih Predikat Pertama Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024
Polsek Perdagangan Amankan Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti Hampir 18 Gram Sabu
Polsek Tanah Jawa Lakukan Pengamanan dan Pengaturan Lalulintas di Lokasi Perbaikan Jalan Hatonduhan
Mapolres Agara Amankan Warga Simpang Empat Pemilik Narkoba
Presiden Prabowo Buka Apel Kasatwil Polri 2024, Kapolres Simalungun Turut Hadir di Akpol Semarang
Bumi Pramuka Desa Bandar Baru Sibolangit Tempat Yang Sangat Aman Main Judi Tembak Ikan dan Nyabu, Polda Sumut Diminta Segera Bertindak

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:36 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Kartu PKH di Desa Robatal Oleh Oknum Tertentu, Menjadi Polemik di Masyarakat 

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:52 WIB

Polsek Perdagangan Amankan Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti Hampir 18 Gram Sabu

Kamis, 12 Desember 2024 - 03:57 WIB

Mapolres Agara Amankan Warga Simpang Empat Pemilik Narkoba

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:27 WIB

Bumi Pramuka Desa Bandar Baru Sibolangit Tempat Yang Sangat Aman Main Judi Tembak Ikan dan Nyabu, Polda Sumut Diminta Segera Bertindak

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:35 WIB

Polsek Medan Tembung Ungkap Sindikat Penggelapan Mobil Rental Libatkan Oknum PNS dan Wanita

Sabtu, 7 Desember 2024 - 01:04 WIB

Reskrim Polsek Medan Baru Amankan Pelaku Curanmor Honda Beat di Basement Sun Plaza

Kamis, 5 Desember 2024 - 01:21 WIB

Polda Sumut Biarkan Pria Berinisial Edi Alias Tansil Jualan Sabu dan Bisnis Meja Judi Tembak Ikan di Bandar Baru ?

Minggu, 1 Desember 2024 - 02:26 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Serahkan Barang Bukti Kosmetik Illegal ke Bea Cukai Nunukan

Berita Terbaru

BANTAENG

BRC Sukses Selenggarakan Event Butta Toa Run Tahun 2024

Senin, 16 Des 2024 - 14:50 WIB

Oplus_131072

NIAS BARAT

PERAYAAN NATAL UPTD SMP NEGERI 1 LAHOMI TAHUN 2024

Senin, 16 Des 2024 - 10:58 WIB