Calon Wali Kota Banda Aceh Nomor 4, T. Irwan Djohan, Dianggap Tak Berpengalaman, Terindikasi dugaan korupsi dan Tak Pro Rakyat

TB

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024 - 08:36 WIB

409 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua Forum Pemuda Aceh, Syarbaini, menyampaikan kritik tajam kepada calon Wali Kota Banda Aceh nomor urut 4, Irwan Djohan. Syarbaini menilai bahwa sosok Irwan tidak menunjukkan keberpihakan terhadap kepentingan rakyat dan kurang berpengalaman dalam menangani persoalan-persoalan di Banda Aceh.

Menurut Syarbaini, selama menjabat sebagai anggota DPRA periode 2019-2024, Irwan Djohan dinilai tidak aktif dalam menyuarakan aspirasi rakyat. “Sebagai wakil rakyat, ia seharusnya bersuara dalam rapat-rapat DPRA terkait berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Namun, selama ini kehadirannya lebih seperti sekadar duduk diam, menerima gaji, dan fasilitas tanpa memberikan kontribusi signifikan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti minimnya kehadiran Irwan dalam membantu masyarakat saat pandemi Covid-19 melanda Aceh. “Ketika situasi sedang sulit, masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan. Namun, Irwan Djohan sebagai wakil rakyat justru tak terlihat menunjukkan empati kepada rakyat,” tambahnya.

Syarbaini juga mengangkat isu tentang kurangnya tanggapan dari Irwan saat ada laporan dugaan penjualan daging anjing dan babi di Banda Aceh. “Saat ada isu yang berhubungan dengan syariat Islam, Irwan justru tak bersuara, seakan menunjukkan bahwa ia kurang peduli terhadap masalah yang ada di masyarakat kota,” katanya.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa Irwan juga sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Aceh, termasuk proyek pengadaan kapal Aceh Hebat dan Proyek Multiyears.

Baca Juga :  TIM Survei Alternatif: Darni M. Daud Unggul di Aceh

Menurut Syarbaini, rekam jejak tersebut memperlihatkan bahwa Irwan tidak memberikan dampak positif yang signifikan bagi Banda Aceh. Ia pun mempertanyakan kepantasan Irwan untuk maju sebagai calon wali kota yang dianggap pro rakyat dan berpihak pada kepentingan publik.

“Seorang calon wali kota harusnya memiliki rekam jejak yang jelas dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Irwan Djohan, menurut saya, belum mampu menunjukkan hal itu,” ujar Syarbaini lagi.

Ia berharap masyarakat bisa menilai sendiri rekam jejak para calon wali kota dan tidak mudah terpengaruh dengan citra yang dibangun tanpa bukti nyata. “Saya mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin yang benar-benar pro rakyat dan punya pengalaman nyata,” tutupnya.

Berita Terkait

Pengurus PIRA Dikukuhkan, Pj. Gubernur Aceh Harapkan Jadi Pelopor Persatuan
Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Begini Pilihan Politik Pasangan Muallem – Afdhal Nomor Urut 02.
Penampilan dan Gagasan Muallem Diapresiasi dalam Debat Calon Gubernur
Gerakan Pemuda Kota (GPK) Deklarasikan Dukung Pasangan no urut 1, Calon Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal – Afdhal Khalilullah Mukhlis
Muallem-Dek Fadh Unggul di Debat Perdana, Dek Fadh Center Optimis Menangkan Hati Rakyat Aceh
Nanti Malam Debat Pertama Cagub Aceh, Dek Fadh Center Aceh Sebut Kandidat 02 Sangat Siap
Tarmizi Age Usul Muzakir Manaf Jadi Tokoh Perdamaian Dunia
Kontroversi Paslon Walikota Banda Aceh: Libatkan Aktor LGBT dalam Parodi Video Pilkada

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:33 WIB

Gotong Royong Di Desa Perpulungen Ditinjau Dan Mendapat Bantuan Dari Pjs. Bupati

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:02 WIB

Kakan BPN Pakpak Bharat Melaporkan Progres Terbaru Program TPSL dan TORA

Selasa, 22 Oktober 2024 - 22:25 WIB

Dr. Naslindo Sirait Mengapresiasi Seluruh Anggota DPRD Pakpak Bharat

Senin, 21 Oktober 2024 - 21:36 WIB

Anggota TNI Inisial Jetli Dilaporkan lakukan Penganiayaan Pada Warga Pakpak Bharat dan Ancam Tusuk Memakai Sangkur

Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Setuju Atau Tidak Masyarakat Pakpak Bharat, Pemimpinnya Koalisi Dengan Parpol Vs Koalisi Dengan Kehendak Masyarakat

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:54 WIB

Pedagang Di Pasar Tradisional Klohi Kota Salak Didominasi Dari Luar Pakpak Bharat

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:32 WIB

Pjs. Bupati : “Jangan Saling Lempar” Gunakan Satu Data Dalam Mengintervensi Stunting

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Sosialisasi Peran Kejaksaan,.. Diberikannya DD Dan ADD Bertujuan Untuk “Menghapus Kemiskinan Di Desa”.

Berita Terbaru