BANTAENG, Teropong Barat.com, – Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Panwaslu Kecamatan se- Kabupaten Bantaeng melantik Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kecamatan Uluere, Sinoa, Gantarangkeke, dan Pa’jukukang.
Prosesi pelantikan ini berlangsung pada Minggu (3/11/2024) dengan khidmat dan lancar, menandai kesiapan penyelenggaraan Pemilihan di tingkat akar rumput.
Acara pelantikan yang diselenggarakan di masing-masing kecamatan tersebut dihadiri oleh jajaran Panitia Pengawas Kecamatan, Penyelenggara Pemilihan, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah daerah setempat.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bantaeng menyampaikan pentingnya peran Pengawas TPS dalam menjaga integritas dan transparansi proses Pemilihan.
“Dengan dilantiknya para pengawas ini, kami berharap setiap TPS di Kabupaten Bantaeng dapat memastikan proses pemungutan suara berjalan jujur, adil, dan sesuai peraturan yang berlaku,” pungkas Ningsih.
Para pengawas TPS yang dilantik hari ini telah melalui proses seleksi yang ketat serta dilanjutkan dengan Bimbingan teknis setelah pelantikan berlangsung untuk memastikan mereka memahami tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi jalannya pemungutan suara serta mengantisipasi potensi pelanggaran Pemilihan.
Pelantikan pengawas TPS di empat kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Bissappu, Tompobulu, Eremerasa, dan Bantaeng, dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin (4/11/2024).
Dengan demikian, seluruh kecamatan di Kabupaten Bantaeng akan siap menyongsong Pemilihan Serentak 2024 dengan pengawasan yang optimal.
Pelantikan pengawas TPS ini merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa Pemilihan serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 dapat berlangsung secara demokratis dan kredibel, demi terwujudnya kepercayaan publik terhadap hasil Pemilihan di Kabupaten Bantaeng.
Pengawas TPS merupakan ujung tombak yg melakukan pengawasan pada proses pungut hitung.
“tentunya semua PTPS yg di lantik hari ini adalah mereka yg mempunyai kualitas, integritas, netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas pengawasan”, tutup Ningsih. (*/Opick)