BANTAENG, Teropong Barat.com, – Demi terwujudnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang terintegritas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantaeng menggelar Rapat Koordinasi Netralitas Kepala Desa dan Lurah Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan Kepala Desa dan Lurah berlangsung di aula Hotel Ahriani yang terletak di Jalan Raya Lanto Kelurahan Tappajeng, Kecamatan Bantaeng. Selasa (5/11/2024).
Ketua Bawaslu Bantaeng Ningsih Purwanti, SH dalam sambutannya mengatakan rapat koordinasi netralitas Kepala Desa dan Lurah bukan hal yang baru, namun sudah berkali-kali dilakukan.
Setiap pesta demokrasi, penyelenggara pemilu senantiasa mengingatkan pentingnya netralitas kepala desa dan lurah pada Pilkada serentak.
Sebab, kualitas Pilkada Serentak yang bermartabat, bergantung terhadap netralitas kepala desa dan lurah beserta perangkatnya untuk tetap menjunjung tinggi netralitas
Selain itu, kepala desa dan lurah memiliki kewenangan dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang kemungkinan besar akan merugikan atau menguntungkan salah satu pihak.
Lebih lanjut dia mengatakan Kabupaten Bantaeng masuk kategori rawan pada pemilihan kepala daerah Pilkada serentak tahun 2024.
Ningsih meminta kepada kepala desa dan lurah agar menjaga kondusifitas selama tahapan Pilkada dan membuktikan bahwa Pilkada di Bantaeng bisa berlangsung aman dan damai.
Terkait pelanggaran Netralitas, sejauh ini sudah banyak laporan yang masuk ke Bawaslu Bantaeng.
Ningsih menegaskan, laporan-laporan itu ditindaklanjuti secara serius oleh Gakkumdu Bawaslu Bantaeng.
“Selagi bukti dan saksi kuat, Bawaslu Bantaeng siap memproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Ningsih.
Dirinya berharap melalui rapat koordinasi tidak ada lagi laporan netralitas yang masuk ke Bawaslu Bantaeng, pungkasnya.
Rapat koordinasi dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan dua orang pemateri yakni Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Akhmad Marzuki serta Ketua KPU Bantaeng periode tahun 2018-2023, Hamzar Hamna. (Opick)