Subulussalam, teropongbarat.co. Aktif dan dinamis upaya koordinasi antara Kepala BKPSDM Kota Subulussalam dengan plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kepala Kantor Regional XIII BKN Banda Aceh, yang telah menyetujui Wilayah Kota Subulussalam menjadi salah satu titik lokasi (Tilok) untuk mengikuti seleksi ujian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Provinsi Aceh.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Rano Saraan, kepada jurnalis, Rabu (6/11/2024).
Sebelumnya, BKPSDM Kota Subulussalam telah mengumumkan hasil seleksi administrasi berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan secara online terhadap kesesuaian dokumen yang diunggah oleh pelamar seleksi PPPK Tahap I di Lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2024.
Kepala BKPSDM Rano Saraan menyebutkan, bahwa hasil koordinasi kembali dengan BKN Kantor Regional XIII, Kota Subulussalam disetujui menjadi salah satu titik lokasi ujian bagi PPPK tahun 2024.
“Alhamdulillah setelah berkoordinasi langsung dengan pihak BKN Regional XIII Banda Aceh dan juga pertemuan dengan Plt. Kepala BKN Pusat Bpk. Drs. Haryomo Dwi Putranto, M.Hum. yang hari ini juga sedang berada di Banda Aceh dalam rangka meninjau bebrapa titik lokasi pelaksanan ujian Seleksi CPNS dan membahas terkait pelaksanaan penerimaan PPPK di wilayah Aceh, Kota Subulussam disetujui menjadi titik lokasi ujian bagi PPPK tahun 2024,” Ungkap Kepala BKPSDM, Rano Saraan.
Dijelaskannya lagi pelamar dari luar daerah juga dapat memilih untuk melaksanakan ujian di Kota Subulussalam, “Benar untuk pendaftar dari luar dalam wilayah Aceh bahkan tetangga Sumut , dapat memilih lokasi ujian di Kota Subulussalam.”
Lebih terang dijelaskannya, pelamar yang sudah dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) akan melanjutkan ujian yang dilakukan dengan sistem Computers Asissted Test (CAT). Dia berharap dengan disetujuinya titik lokasi ujian di Kota Subulussalam, dapat meringankan beban biaya dan membantu kos bagi para peserta calon ASN PPPK tersebut.//Anton Tin**