Teropong Barat,Kab Karo;10/11/2024. – Setelah Mendapatkan Informasi Dari Salah Satu Petani Karo,Yang Tergabung Di dalam Salah Satu Kelompok Tani (Poktan),Yang Berada di Kecamatan Tiga Binanga,Tepatnya Desa Perbesi, Bahwasanya Pupuk Subsidi Yang Mereka Terima Dari Distributor Melalui kios Pengecer ,Tidak Sesuai Dengan Berat Bersih Yang tertulis Dikemasan,Yaitu 50 Kg.
Pada Hari Sabtu;09/11/2024,Tim Yang Terdiri dari LSM KCBI Kab Karo, Teropong Barat,Dan Media Humas Polri,Bergerak ke lapangan untuk Memastikan Laporan atau Keluhan Masyarakat Tersebut.Ternyata Laporan atau keluhan Masyarakat Tersebut Benar apa adanya.
Dari beberapa kemasan ( Sak) Pupuk Bersubsidi Yang Di Temui Di Lapangan Dan Di Timbang,Ternyata Tidak Sesuai dengan Berat Bersih Yang Tertulis Di Kemasan Pupuk Tersebut.Ketika Di Timbang Berat Bersihnya Bervariasi,Ada 41kg,44kg,45kg,46kg, Sementara Di Tebus 50 kg,Dan Tertulis Di Kemasan 50 kg.
Setelah Tim Selesai Berbincang dengan para petani Yang Merasa Di rugikan,Tim Menemui Kios Pengecer,serta Menanyakan, apakah berita yang ada di Tengah masyarakat benar adanya?, Pengusaha Kios Pengecer Menjawab Dengan jujur dan tegas,hahwasanya itu benar,dan Pihak Distributor Melalui kios pengecer Telah Menebus atau Membayar Kekurangan Pupuk Tersebut Kepada Masyarakat Yang Telah Mengalami Kerugian,Akibat Dari Kurangnya Isi Kemasan Pupuk Tersebut
Penuturan dan Pengakuan dari Pengusaha Kios Pengecer yang Bermarga Purba Karo, Pihak Distributor dan Kios Pengecer Bertanggung jawab penuh atas Kesalahan Yang Terjadi Di Lapangan.
Di satu sisi,saat tim berbincang dengan beberapa Petani yang Tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan),Dalam Penebusan Jatah Pupuk Subsidi, Petani Seperti Di Paksakan Untuk Mengambil Pupuk Lain,Agar Mereka Dapat Mengambil Dan Menebus Pupuk Bersubsidi Tersebut.Tetapi Saat Konfirmasi ke Kios Pengecer, Pemilik Kios Membantah Keluhan Petani Tersebut.
Untuk Memastikan,Apakah Pemerintah Desa Perbesi Mengetahui kejadian ini Dan Apa Tanggapan Selaku Pemerintah Desa,Tim Menghubungi Kepala Desa Perbesi;Martinus Sebayang,Namun Berapa kali Di Telpon serta Di Chat Melalui Wa, Tidak Mendapatkan Jawaban, Sampai berita ini Dinaikkan,Tidak Ada Respon Dari Tokoh Masyarakat ini.Sementara di telpon Berdering Dan Centeng Dua,Tanda Aktif.
Di harapkan Kepada Dinas Pertanian,Camat, Kepala Desa ,PPL Serta Semua Yang Terkait,Agar Aktif Mengawasi Proses Pembagian Pupuk Bersubsidi,Agar Kejadian Yang Serupa Tidak Terjadi Lagi ujar Lamhot Situmorang ,Selaku sekretaris LSM KCBI Yang Peduli Dengan Pertanian Serta Petani karo.
Serta Di Himbau Kepada Petani Yang Membeli Pupuk Non Subsidi ataupun Pupuk Subsidi ,Agar Teliti Sebelum Membeli,jangan Takut Untuk Menimbang Kembali Di toko atau pun Kios Anda Membeli .Serta Periksa Kemasan,Jika ada Luka Bekas Tusukan Jangan Di terima.
(Dates Sinuraya).