PEMA PAMER PROJECT INVESTASI PADA AGASID 2024

TB

- Redaksi

Kamis, 14 November 2024 - 17:28 WIB

4029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID) Tahun 2024 kembali digelar, forum yang bertujuan membuka ruang dialog konstruktif bagi para pemangku kepentingan di sektor investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri tersebut dilaksanakan di Hotel The Pade, Rabu, (13/11/2024).

Dengan mengusung tema “Dari Visi ke Realitas: Meningkatkan Daya Tarik Investasi Aceh melalui Digitalisasi, Energy Hijau dan Pariwisata berkelanjutan” acara ini merepresentasikan komitmen bersama dalam menumbuhkan ekonomi yang berkelanjutan. Rangkaian kegiatan tersebut mencakup sambutan dari tokoh penting, panel diskusi, dan presentasi proyek-proyek unggulan yang siap ditawarkan kepada para investor (Investment Projects Ready to Offer, atau IPRO).

PT Pembangunan Aceh (Perseroda) turut andil dalam perhelatan yang diadakan oleh Bank Indonesia kerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Aceh tersebut, diwakili oleh Direktur Komersial, Almer Hafis Sandy, Pt PEMA memamerkan beberapa projectnya yang menjual potensi investasi, diantaranya Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, dan project Carbon Capture and Storage (CCS).

Dalam presentasinya Almer mengatakan KIA Ladong memiliki area yang sangat menarik untuk membangun industri. Lokasinya sangat strategis sebagai Industrial Hub, karena terletak di ujung Pulau Sumatera berdekatan dengan Selat Malaka.

“Lokasi tersebut merupakan jalur perdagangan tersibuk di Asia. Sekitar 90.000-an kapal melintas setiap tahunnya,” sebut Almer.

KIA Ladong, kata Almer, memiliki luas lahan sekitar 71 hektare dengan rencana perluasan hingga 250 hektare. Di mana saat ini hanya sekitar 40 hektare lahan yang tersisa bagi para investor.

Terkait CCS, Almer menjelaskan bahwa project tersebut merupakan proses penangkapan karbon yang bermanfaat untuk mengurangi emisi CO2 yang nantinya akan disimpan pada depleted reservoir di Aceh Utara yang merupakan Storage terbesar di ASEAN. Keuntungan bagi perusahaan penyimpan karbon akan mendapatkan blue carbon certificate dengan benefit antara lain ; Akses pembiayaan yang murah, mendapatkan dukungan pemerintah dan insentif, mendukung project lingkungan; mendukung pengurangan emisi rumah kaca, meningkatkan reputasi perusahaan, dan memberikan nilai jual yang lebih tinggi untuk produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

Baca Juga :  ICMI mendukung Kebijakan Penjabat Gubernur Aceh

Raih Juara 1 pada Presentasi IPRO Carbon Capture and Storage

Selain mempresentasikan dua bisnis menjanjikannya, PT PEMA juga meraih juara satu pada kategori “Best Presentation Investment Project Ready to Offer”, yaitu pada presentasi project Carbon Capture and Storage yang dipresentasikan oleh Direktur Komersial PT PEMA, Almer Hafis Sandy.

Selain project dari PT PEMA, ada beberapa project lain yang turut dipresentasikan pada perhelatan tersebut, diantaranya mencakup bidang energi hijau, digitalisasi, infrastruktur pariwisata, dan sektor perikanan. Pengembangan investasi di sektor-sektor strategis ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian Aceh, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (cnr)

Humas PT Pembangunan Aceh :
Cut Nanda Risma Putri
+6282267004145

Berita Terkait

Peringatan Maulid Raya Nabi Muhamad SAW, Begini Nasehat Tgk. H. Abrar ZYM.
Oknum TNI di Duga Aniaya Pelanggan Mie Gacoan  di Areal Parkir Banda Aceh
Ada 7 (Tujuh) Kabupaten/Kota Belum Layak Bagi Anak Di Aceh
Pertemuan Mualim-Dek Fadh Dengan Presiden. Presiden Prabowo Sampaikan, Realisasi Segera Program Pemerintah Yang Pro Rakyat Seperti Ketahanan Pangan.
Mualem – Dek Fadh Menang, Ermiadi Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat dan Relawan, KPA, juga Lintas parpol pengusung dan pendukung
Sah, KIP Tetapkan Pasangan Muzakkir Manaf dan H Fadhullah Unggul di Pilkada Aceh
Pemuda Aceh: Kinerja Bank Aceh Syariah Terus Menunjukkan Tren Positif
Hj. Aisyah Ismail: Pentingnya Pendataan Aset Aceh Yang Transparan Untuk Kesejahteraan Rakyat Aceh

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 02:25 WIB

Quick Response Satresnarkoba Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat Melalui Dir Narkoba Poldasu, Gerebek Empat Lokasi

Minggu, 15 Desember 2024 - 21:22 WIB

Quick Response Satresnarkoba Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat Melalui Dir Narkoba Poldasu, Gerebek Empat Lokasi 

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:46 WIB

Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 83,52 Gram Sabu

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:35 WIB

Polres Simalungun Kembali Lakukan Penyelidikan Dugaan Tambang Pasir Ilegal di Desa Perdagangan II

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:05 WIB

Polsek Bosar Maligas Ciduk Pengedar Narkoba di Ujung Padang, Barang Bukti Sabu Berhasil Disita

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:15 WIB

Ladang Cabe Jadi Tempat Persembunyian, Dua Bandar Sabu Di ciduk Sat Narkoba Polres Simalungun

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:56 WIB

Kapolres Simalungun Pimpin Doa Syukur dan Baksos Pasca Pilkada 2024 Yang Aman dan Damai

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:57 WIB

LSM Halilintar RI Minta Polres Simalungun Proses Kasus Pemukulan Ashido Malau

Berita Terbaru

BANTAENG

BRC Sukses Selenggarakan Event Butta Toa Run Tahun 2024

Senin, 16 Des 2024 - 14:50 WIB

Oplus_131072

NIAS BARAT

PERAYAAN NATAL UPTD SMP NEGERI 1 LAHOMI TAHUN 2024

Senin, 16 Des 2024 - 10:58 WIB