Banda Aceh – Hj. Aisyah Ismail, Ketua Komisi III DPRA, menyerukan pentingnya pendataan aset Aceh secara rapi dan transparan untuk kesejahteraan rakyat Aceh. Menurutnya, seluruh kekayaan dan pendapatan Aceh harus dioptimalkan guna memperkuat perekonomian daerah. “Saatnya kita memperkaya Aceh dengan memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal,” tegas Kak IIN, Sabtu (7/12).
Sebagai bagian dari tugas Komisi III, Hj. Aisyah Ismail (Kak IIN) mengawasi berbagai kebijakan Pemerintah Aceh, termasuk pengelolaan sumber daya alam, penanaman modal, dan kerja sama internasional. Ia menegaskan bahwa pengelolaan aset harus mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2014. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Kami meminta dinas terkait untuk bekerja maksimal dalam menjaga dan mengelola aset Aceh. Pendataan yang baik bukan hanya tentang administrasi, tetapi juga tentang keberlanjutan ekonomi Aceh,” tegas Kak IIN. Menurutnya, pengelolaan aset yang tepat dan terstruktur akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara mitra kerja pemerintah dan semua pihak yang terlibat. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk memastikan aset dan kekayaan Aceh dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Hanya dengan kerja sama yang solid, kita dapat memastikan potensi besar Aceh dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat,” tambah Kak IIN.
“Kerja sama yang solid antara pemerintah dan mitra kerja sangat diperlukan. Kita harus menjaga aset ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan generasi Aceh,” tambahnya. Kak IIN menekankan bahwa pengelolaan aset yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya untuk perekonomian Aceh saat ini, tetapi juga untuk kemakmuran jangka panjang bagi seluruh masyarakat Aceh.
Melalui pengawasan yang ketat dan kerja sama yang terarah, Kak IIN berharap Aceh dapat mencapai potensi maksimalnya. “Kesejahteraan Aceh adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan kekayaan Aceh sebagai pilar pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tutupnya. Dengan komitmen ini, Kak IIN mengajak semua pihak untuk bersatu dalam memajukan Aceh demi masa depan yang lebih baik.