Lhokseumawe – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan mengungkapkan apresiasi acara sarasehan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Korwil 1 diikuti dari 24 Kota Apeksi dari 5 Provinsi yaitu, Aceh, Sumut, Riau, Sumbar dan Kepulauan Riau, termasuk pemko medan yang digelar di Lapangan Hiraq, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Minggu (19/11/2023).
“Terselengaranya kegiatan yang dihadiri dari berbagai Kota di Aceh dan Sumatera ini, dapat menjadi wadah belajar berbagi pengalaman UMKM dari masing-masing daerah dan mendorong untuk berpikir agar lebih maju dan tingkat kehidupan yang lebih baik, dan ini luar biasa, diharapkan bisa untuk meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat,” ujar Danrem saat menghadiri pembukaan sarasehan.
Selain Danrem Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, juga dihadiri Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar turut menyukseskan even sarasehan Apeksi 1 tersebut.
Pembukaan sarasehan UMKM Komisariat Wilayah I, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) secara resmi dibuka oleh Ketua Komwil I yang diwakili oleh Asisten pemerintahan dan Kesra Pemko Medan Muhammad Sofyan.
“Sarasehan UMKM ini merupakan program kerja Komwil I Apeksi yang ditetapkan di Kota Batam, tujuan digelarnya kegiatan tersebut sebagai wadah dalam membantu anggotanya untuk mempercepat pelaksanaan otonomi darah serta menciptakan iklim yang kondusif bagi kerjasama antar pemerintah daerah,” sebut Muhammad Sofyan membacakan Ketua Komwil I Apeksi Bobby Nasution.
Sementara Pj Walikota Lhokseumawe Imran mengatakan, satu kebanggaan bagi Kota Lhokseumawe atas terselenggaranya kegiatan sarasehan UMKM Konwil I Apeksi. Diharapkan kegiatan ini menjadi wadah yang sangat berharga untuk bertukar pengalaman dengan ide yang inovatif untuk meningkatkan pembangunan ekonomi bagi Kota Lhokseumawe dengan hadirnya UMKM dari berbagai Kota di Aceh maupun Sumatera Utara.
“Kami berharap adanya kegiatan sarasehan ini bisa melahirkan ide yang positif untuk memajukan UMKM dalam memasarkan produknya antar daerah, kami juga sangat terbuka kepada pihak manapun untuk menggelar berbagai even di Kota Lhokseumawe sehingga kedepan daerah ini menjadi lebih maju,” katanya.
Selain itu, acara pembukaan dilakukan dengan penabuhan rapai alat musik tradisional khas Aceh diantaranya dilakukan oleh Pj Walikota Lhokseumawe, perwakilan Pj Gubenur Aceh, Walikota Pematang Siantar bersama sejumlah pejabat lainnya.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan berbagai aktrasi seni budaya ditunjukan oleh para pelajar Kota Lhokseumawe, dijadwalkan Expo UMKM berlangsung dari tanggal 19 sampai dengan 22 November 2023 mendatang.
Terlihat antusias masyarakat pengunjung memenui puluhan Stain yang menyediakan berbagai sajian seperti makanan khas daerah maupun hasil kerajinan lokal. (RED)