Sempat Ricuh, Ribuan Masyarakat Gunung Rancak Gelar Aksi Demo di Kantor Cabang BRI dan Kejari Sampang

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Selasa, 5 Desember 2023 - 09:24 WIB

40821 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang _ Teropongbarat.co,- Buntut dari bendahara desa berinisial S ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Sampang, ribuan masyarakat desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal melakukan aksi demo di depan Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sampang, dengan menuntut pihak BRI  bertanggung jawab atas kasus yang terjadi, pada senin (04/12/23) kemaren.

Aksi yang dilakukan ini sebelumnya sudah digelar beberapa hari yang lalu di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang (29/11/2023). Lantaran tidak terima atas pemanggilan Bendahara Desa Gunung Rancak oleh pihak Kejari Sampang yang dinilai tidak adil.

Setelah menggeruduk Bank Rakyat Indonesia (BRI) selama beberapa jam, aksi massa tersebut berpindah ke kantor Kejaksaan Negeri Sampang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ribuan massa menduduki kantor korp Adhiyaksa tersebut adalah untuk melanjutkan tuntutan yakni berharap pihak kejaksaan tidak memaksakan kehendak dalam penanganan kasus yang dinilai penuh intrik politik tersebut, apalagi menurutnya para pelapor adalah para rival kades

“Kami datang kesini bersama ribuan warga adalah sebagai wujud kecintaan kami kepada Kepala Desa kami, karena kami menilai beliau tidak bersalah “,ujar Agus, korlap aksi

Baca Juga :  Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends

Agus menambahkan bahwa masyarakat tidak terima saat mendengar Kepala Desa mereka terjerat dalam kasus yang terkesan penuh intrik politik desa

“Kami berharap pihak kejaksaan bisa bijak dalam menangani kasus ini, serta melihat berbagai pertimbangan, agar tidak tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan”, imbuhnya

Massa juga berharap pihak Kejaksaan agar melimpahkan tanggung jawab dalam kasus tersebut kepada pihak bank penyalur

“Ini tentang dugaan tidak tersalurkan, tapi desa yang seakan dijadikan kambing hitam, bank penyalur seakan dibiarkan, kan aneh”,paparnya

Aguspun menuturkan bahwa kedatangan ribuan masyarakat Gunung Rancak tersebut hingga rela meninggalkan pekerjaan mereka adalah wujud dari kepedulian masyarakat karena menilai Kades tidak bersalah

“Ribuan masyarakat itu datang dan rela meninggalkan pekerjaan mereka karena mereka tau dan faham situasi didesa, mereka asli masyarakat Gunung Rancak, bukan massa bayaran”, imbuhnya

Baca Juga :  KAKI: KPK Jangan Bertele-tele Tuntaskan Penanganan Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

Tak hanya itu, Agus korlap aksi menyampaikan beberapa bukti dokumen atas dugaan bahwa kasus tersebut dari awal memang sudah disetting oleh pelapor

“Kita serahkan beberapa bukti juga untuk pertimbangan oleh pihak kejaksaan”, imbuhnya

Ribuan massa ditemui langsung oleh pihak Kejaksaan Negeri Sampang diantaranya Kasi Intel Ahmad Wahyudi dan Kasipidsus Tri Satrio Wahyu Murthi.

Kepada masyarakat Satrio mengatakan bahwa pihaknya bekerja dengan berbagai tahapan dan SOP, tidak asal dalam mengambil keputusan

“Kita tidak asal tangkap, tidak asal hentikan atau naikkan”,ujarnya

Untuk sekedar diketahui dalam aksi kali ini sempat terjadi kericuhan saat massa berusaha masuk setelah berusaha memblokade jalan didepan BRI

Dua orang terpaksa diamankan oleh petugas dari Polres Sampang karena dianggap dapat memprovokasi perjalanan aksi tersebut

Setelah selesai dari Kejaksaan, massa membubarkan diri dengan tertib, namun berjanji akan kembali dengan jumlah yang lebih banyak untuk terus mengawal kasus tersebut sampai selesai

Berita Terkait

Sat Lantas Polres Simalungun Buru Pelaku Tabrak Lari di Simalungun: Pengendara Vario Tewas
Satres Narkoba Polres Simalungun Ringkus Pengedar Sabu dan Ekstasi di Tapian Dolok, Buktikan Tak Ada Tempat Bagi Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
Polsek Raya Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, Satu Pelaku Ditangkap
Dugaan Penyalahgunaan Kartu PKH di Desa Robatal Oleh Oknum Tertentu, Menjadi Polemik di Masyarakat 
Polsek Perdagangan Amankan Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti Hampir 18 Gram Sabu
Mapolres Agara Amankan Warga Simpang Empat Pemilik Narkoba
Prioritaskan Pembangunan Desa, Realisasi DD 2024 Desa Bunten Timur Sampang Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Realisasi DD 2024 Desa Bunten Barat Sampang Prioritaskan Pembangunan Kebutuhan Masyarakat 

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 22:12 WIB

Didakus Dorling (DD), terpilih sebagai Mandataris RUA/ Formatur Tunggal/ Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar

Senin, 16 Desember 2024 - 01:54 WIB

Satgas Yonkav 12/BC Amankan Satu Orang PMI Non Prosedural

Minggu, 15 Desember 2024 - 15:23 WIB

1000 Massa Akan Unjuk Rasa di Pelindo III, Tuntut Realisasi Pembayaran Lahan !!

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:54 WIB

Hari Juang TNI AD, Kodim 1410 Bantaeng Gelar Bazar dan Pameran UMKM dan Bakti Kesehatan

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pangdam XIV/Hsn Memimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024 di Makodam

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:01 WIB

Dandim 1410 Bantaeng Jadi Inspektur Upacara Hari Juang TNI AD

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:31 WIB

Gratis, Perbakin Bantaeng Gelar Lomba Menembak Persiapan Pra Porda dan Porda 2025

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:12 WIB

Dugaan Kepala Desa Lalang Melakukan Korupsi Adalah Tidak Benar Ini Klarifikasi Kuasa Hukumnya

Berita Terbaru

BIREUEN

Diikuti puluhan Stand, Pameran Fikom Fest Umuslim Meriah

Selasa, 17 Des 2024 - 01:59 WIB