Deli Serdang | Dewi Nurmalasari, S.Si selama ini di kenal oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Deli Serdang sebagai seorang Guru Swasta yang mendidik anak-anak di sebuah Yayasan Perguruan di Daerah Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (14/12/2023).
Tak hanya itu, sejak 9 Tahun terakhir, Perempuan kelahiran Rantau Prapat pada 15 April 1981 silam, juga aktif berkiprah di masyarakat sebagai Pendamping Desa dari Kementerian Desa dan (PDT) yang bertugas di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Dewi (panggilan akrabnya), yang merupakan Alumni Universitas Negeri Medan (Unimed), ternyata juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Meski bukan berasal dari keluarga yang kaya raya, ia menyisihkan sebahagian dari penghasilannya untuk bisa berbagi pada sesama.
Tak sedikit anak-anak kurang mampu di lingkungan tempat tinggalnya di Kecamatan Batang Kuis yang ia bantu setiap Tahunnya, baik untuk Seragam Sekolah, Pembelian Buku hingga membayar Uang (SPP) anak-anak kurang mampu yang tertunggak.
Karena jiwa sosialnya yang tinggi, ia kerap resah dan prihatin melihat kondisi masyarakat kurang mampu yang kesulitan untuk bisa mengakses layanan Kesehatan gratis yang di janjikan Pemerintah.
Karena kesehariannya yang terus bergaul dengan masyarakat, ia kerap menemui keluarga-keluarga Miskin yang memiliki Anak dalam kondisi Stunting dan kekurangan Gizi. Mereka seakan tak tersentuh dan tak terperhatikan.
Buktinya, meski Pemerintah sedang gembar gembor dengan program penanggulangan Stuntingnya, Dewi Nurmalasari menemukan seorang Anak bernama Kinan yang tinggal bersama orang tuanya yang kurang mampu di Daerah Kecamatan Percut Sei Tuan tergeletak layu di tempat tidur sambil mengerang kesakitan.
Kinan, seorang anak berusia 9 Tahun penderita Gizi buruk saat di temukan Dewi Nurmalasari sudah hampir 2 Minggu mengalami muntaber. Kondisinya sudah sangat kritis. Ia terus menangis dan hanya di dekap Ibunya untuk bisa menenangkan.
Orang tua Kinan mengaku tak mampu membawanya berobat ke Rumah Sakit karena tidak memiliki Uang dan mereka tidak memiliki Asuransi Kesehatan gratis (BPJS) dari Pemerintah.
Sebagai Srikandi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Deli Serdang, Dewi Nurmalasari, S.Si yang mewakili generasi milenial memiliki gagasan untuk memperkuat peran Partainya dalam memperjuangkan berbagai kepentingan masyarakat.
“Sebagai Kader muda di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Deli Serdang dan mewakili generasi milenial, kita ingin berperan dalam menghadirkan keadilan dan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Deli Serdang. Jika masyarakat memberi kepercayaan, saya akan memperjuangkannya melalui parlemen,” kata Dewi Nurmalasari yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nomor Urut : 06 dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Kecamatan Percut Sei Tuan, dan Kecamatan Batang Kuis.
Dengan rekam jejaknya yang merupakan seorang Pendidik, Pegiat Desa dan Pegiat Sosial, Dewi Nurmalasari ingin memperkuat line up Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Deli Serdang dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang ini.
Sebagai salah satu Partai yang tergabung dalam koalisi perubahan untuk persatuan dengan mengusung pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Dewi Nurmalasari berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa mendapatkan kepercayaan dan dukungan yang besar dari masyarakat.
Dewi Nurmalasari meyakini bahwa pendekatan seperti blusukan, door to door, nongkrong bareng dan berdialog langsung dengan warga masyarakat untuk menyampaikan gagasan-gagasan perubahan merupakan langkah terbaik untuk menarik simpati masyarakat, dan hal itulah yang ia lakukan sebagai ikhtiar untuk menjemput dukungan dan suara menuju Parlemen.(Redaksi/Zulkarnain.Lubis)