Catatan Pemuda Desa Anak Reng Tanih, Politik Demokrasi

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Kamis, 21 Desember 2023 - 17:25 WIB

40467 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini _ Teropongbarat.co,- Menjelang Pemilu 2024, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) sampai nanti tiba Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selalu dipenuhi dengan berbagai sudut pandang yang berbeda-beda, apalagi saatnya berkampanye tak sedikit bertempelan dan bertaburan dipinggir jalan sampai ke pelosok desa sebuah banner calon, lengkap dengan visi dan misinya, ibarat bumbu komplit.

Bahkan sering terjadi berbagai trik yang dilakukan agar calonnya memenangkan kontestasi kepemimpinan, sampai menganggap bahwa calonnya yang paling hebat,paling benar dan paling kompeten dalam menduduki kursi kekuasaan.

Namun faktanya, setelah berkuasa para politisi akan sibuk berkoalisi untuk berbagi kue kekuasaan dan meninggalkan polarisasi untuk kepentingan rakyat sesuai dengan janji-janji kampanyenya.

Narasi, trik akan dimainkan untuk menikmati secangkir kopi dan kue yang telah disepakati, kongkong di cafe atau bar ekaeklusif lebih asik dinikmati daripada melihat kondisi yang terjadi.

Kebijakan demi kebijakan akan dibuat untuk mencari fee, mengatur strategi menjinakkan lawan dan berbagai kepentingan sesuai porsi kekuatan politiknya. Adapula yang berpura-pura menjadi oposisi ketika belum dapat jatah politik, jabatan atau bisnis sampai kue.

Akan bermunculan para penyanjung-penyanjung pujangga yang demi mendapatkan posisi, baru ingat suatu kata yang tertulis dalam catatan seorang aktivis Camplong Sampang ” Tekos Dalam Pudek (Teks dalam bahasa Madura), yang artinya Tikus dalam tempurung.

Mungkin inilah yang dibilang Demokrasi bagi para politisi, yang mana membuat rakyat beda pilihan dalam pemilu saja bukan untuk seterusnya.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Pro Pj Bupati Sampang Gelar Aksi Demo, Korlap : Kepolisian Segera Tangkap Pj Kades Ragung

Jika melihat faktanya, tidak ada yang benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat dengan kondisi yang dialami yang sedang tidak baik-baik saja. Rakyat itu cuman sebagai perioritas tambahan. Utamanya bagaimana mengelola negara atau daerah ini untuk kepentingan kekuasaan,partai dan sponsor-sponsor pemilu.

Jatah Proyek atau bisnis di bagikan kepada kawan politik dan sponsor pemilu atas nama pembangunan, serta para pujangga-pujangganya.

Demokrasi itu hanya karena rakyat dimobilisasi untuk ikut pemilu. Tetapi dalam hal kepentingan, rakyat itu hanya tambahan saja, bukan yang utama dan pertama. (Penulis : Abd.Rohman anak e reng tanih (seorang petani) Sampang)

Berita Terkait

746 Judoka Siap Tarung di Kejurnas Judo Piala Kasad XV
Dugaan Penyalahgunaan Kartu PKH di Desa Robatal Oleh Oknum Tertentu, Menjadi Polemik di Masyarakat 
Peneliti BRIN: Kalau Mau Benahi Polri Bukan di Bawah Lembaga Apa, Tapi Pengawasan Diperkuat
TNI AD Siap Gaspol Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
Hormati Pemimpin, Ini Pesan Habib Hanif Al Atos
Prioritaskan Pembangunan Desa, Realisasi DD 2024 Desa Bunten Timur Sampang Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Realisasi DD 2024 Desa Bunten Barat Sampang Prioritaskan Pembangunan Kebutuhan Masyarakat 
Realisasi DD 2024 Desa Ketapang Laok Sampang Prioritaskan Infrastruktur Desa

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 22:12 WIB

Didakus Dorling (DD), terpilih sebagai Mandataris RUA/ Formatur Tunggal/ Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar

Senin, 16 Desember 2024 - 01:54 WIB

Satgas Yonkav 12/BC Amankan Satu Orang PMI Non Prosedural

Minggu, 15 Desember 2024 - 15:23 WIB

1000 Massa Akan Unjuk Rasa di Pelindo III, Tuntut Realisasi Pembayaran Lahan !!

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:54 WIB

Hari Juang TNI AD, Kodim 1410 Bantaeng Gelar Bazar dan Pameran UMKM dan Bakti Kesehatan

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pangdam XIV/Hsn Memimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024 di Makodam

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:01 WIB

Dandim 1410 Bantaeng Jadi Inspektur Upacara Hari Juang TNI AD

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:31 WIB

Gratis, Perbakin Bantaeng Gelar Lomba Menembak Persiapan Pra Porda dan Porda 2025

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:12 WIB

Dugaan Kepala Desa Lalang Melakukan Korupsi Adalah Tidak Benar Ini Klarifikasi Kuasa Hukumnya

Berita Terbaru

BIREUEN

Diikuti puluhan Stand, Pameran Fikom Fest Umuslim Meriah

Selasa, 17 Des 2024 - 01:59 WIB