LAGI-LAGI PT. LAOT BANGKO Diduga Rusak Kawasan MASYARAKAT ADAT PERTAKI JONTOR, APH Diminta LIDIK

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Jumat, 19 Januari 2024 - 14:39 WIB

40237 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jontor-Subulussalam, teropongbarat.co. lagi lagi Komunitas DAS dan Komunitas Masyarakat Adat Jontor Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam yang seringkali jadi Korban penindasan diduga dilakukan PT Laot Bangko yang berdekatan langsung dengan Komunitas Masyarakat Adat Kampung. Jumat 19/01/24.

Kali ini terlihat, terjadi Perusakan Lahan Komunitas Masyarakat Jontor Kecamatan Penanggalan Kota Subulusalam Aceh. Dugaan pengrusakan Jalan Komunitas Masyarakat Adat ini diduga Pihak Perusahaan ingin melebarkan lahan dan membatasi Akses bagi para Masyarakat Tani dari Komunitas Masyaraat Adat Jontor. Pengrusakan jalan ini dilakukan dengan memakai Alat Berat dan membawa beberapa petugas yang diduga membekab dugaan kegiatan pengrusakan lahan lahan petani Masyarakat Adat Jontor Penaggalan tersebut.

Baca Juga :  Anjungan & Aneka Rempah Kearifan Lokal Kota Subulussalam Unik

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampak lahan dan sejumlah tanaman petani Masyarakat Adat seperti Durian, Petai, Jengkol dan Akses jalan petani dibongkar Paksa dirusak agar Masyarakat Adat, tidak bisa lagi melintasi jalan petani itu. Sebelumnya Juga PT. Laot Bangko digugat sejumlah masyarakat dikota Subulussalam atas berbagai gugatan pada PT laot Bangko yang tidak bisa menunjukkan batas wilayah lahan masyarakat dengan PT laot Bangko tersebut. Kemudian PT laot Bangko sama sekali tidak menjalankan kewajibannya pada Plasma yang merugikan masyarakat diberbagai kecamatan dikota SUBULUSSALAM. Namun perusahaan tersebut terkesan Kebal Hukum.

Asri Tinambunen beserta Masyarakat Adat Pertaki berulangkali mengigatkan “agar lahan masyarakat tani tidak dirusak dan tanaman para petani menjadi korban dari keganasan Oknum Suruhan PT laot Bangko tersebut. Masyarakat Adat Jontor meminta agar aparat berseragam, ditindak agar jangan ikut ikutan berbuat melukai hati masyarakat terkhusus masyarakat adat Jontor Umumnya.” Kata Asri Tinambunen Pimpinan Pertaki Jontor.

Baca Juga :  Baharuddin Kombih Laporkan Dugaan Penggelapan Uang Penjualan Ke Polres Subulussalam

LSM Suara Putra Aceh Kota Subulussalam dari kejadian dugaan perusakan lahan komunitas Masyarakat Adat memberi tanggapannya secara serius.

“Meminta pada aparat hukum untuk melakukan reviu pendataan lahan PT Laot Bangko yang diduga tidak memiliki Legalitas ATAS PENGUASAAN/penyerobotan Lahan Masyarakat Adat, yang ada di Kecamatan Penaggalan Kota Subulussalam Aceh. //TIM.Inv.

Berita Terkait

Putra Daerah Kota Subulussalam Yang Terjolimi Kasus Pembayaran Double di Dinas Pertanian
Penyaluran BLT Kota Subulussalam 2024 Terancam, Terlambat Realisasinya
RDP DPRK & Apdesi Kota Subulussalam “Transfer Tambahan DAU Jadi Solusi Pembayaran Siltap “
Selamat & Sukses Resepsi Pernikahan Winda dan Riski
Pembangunan Septytank Kecamatan Penanggalan Dirundung Masalah, 600 Juta Perdesanya Dinilai Tak Sesuai Progres
Disporapar Subulussalam Terkesan Teledor, Para Pekerja Pembanggunan GOR 8 Miliar, Tanpa APD
Hampìr tutup anggaran 2024, THR TPG 100 persen guru sertifikasi Simeulue belum pencairan
Ade Padly Pranata Bintang Dilantik Jadi Ketua DPRK Subulussalam & Kelengkapannya

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 02:24 WIB

Rizky Hafizh Ajak Mahasiswa IAIN Takengon Kawal PEMIRA Dengan Jujur Dan Adil

Kamis, 12 September 2024 - 12:05 WIB

Mualem-Dek Fad Saksikan Langsung Pacu Kuda Takengon Bersama Puluhan Ribu Orang

Minggu, 8 September 2024 - 03:55 WIB

Akademi Gayo di Malaysia dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Bahas “Kuliah ke Malaysia” yang Digelar World Gayonese Community

Kamis, 20 Juni 2024 - 22:11 WIB

Bantu Pelajar Gayo Kuliah ke Luar Negeri, Diaspora Gayo Dunia Gelar Bincang S-1 Biaya Mandiri dan Melalui Beasiswa ke Mesir

Selasa, 4 Juni 2024 - 15:41 WIB

Keturunan Reje Linge Dirikan Yayasan Pasak Reje Linge

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:23 WIB

Mahasiswi Turki Asal Gayo Asifa Pinta Tiara Narsumi Bincang S-1 Biaya Mandiri ke Turki World Gayonese Community

Jumat, 8 Maret 2024 - 03:04 WIB

Senangnya wisata TK swasta IT Az-Zahra menangkap ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Pegasing

Senin, 4 Maret 2024 - 00:34 WIB

Fikom Umuslim adakan Family Gathering di Aceh Tengah

Berita Terbaru