Teropong Barat.co/Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menyerahkan bantuan Pemerintah dalam pelaksanaan Ritual Adat “Menanda Tahun” se-Kabupaten Pakpak Bharat di halaman Kantor Camat Pergetteng-Getteng sengkut, Kamis (22/02/2024).
Ini bukan bantuan, hanya sedikit oleh-oleh dari kami Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, selamat melaksanakan ritual adat menanda tahun, ucap Franc Bernhard Tumanggor.
Dalam ritual adat ini, kita tidak bermaksud menduakan Tuhan, namun melalui upacara adat ini kita berdoa kepada Tuhan supaya kita lebih meningkat lagi. Kita melihat ada kemajuan dari tahun ketahun, jalan ke Pagindar misalnya, semakin baik. Pertanian kita bagus, tidak ada musim paceklik. Masyarakat kita sehat-sehat. Harapan kita semua semoga semakin baik kedepan, ungkap Bupati kemudian.
Bantuan berupa satu ekor kerbau diberikan kepada Sulang silima Marga Manik Sisada Rube Sitellu Desa Sienem Kuta, sementara untuk beberapa marga -marga lain yang juga akan melaksanakan ritual adat serupa diberikan bantuan berupa ayam 30-60 ekor.
Lias atemo mendahi Pemerintah, atas bantuan ini, untuk kedepannya mari kita rembukkan bersama bagaimana ritual menanda tahun ini bisa dilaksanakan serentak di seluruh marga yang ada, sehingga ritual ini benar-benar menjadi sebuah ritual bersama, satu doa, satu kerja dan satu musim tanam, itulah tujuan menanda tahun sebenarnya, ucap Marno Manik, perwakilan marga Manik.
Sementara itu Wilson manik, salah seorang tokoh masyarakat berpendapat, kemajuan budaya Pakpak kian membaik dari waktu ke waktu.
Kami lihat ada kemajuan dari tahun ke tahun dalam pelaksanaan menanda tahun ini, semoga semakin maju kedepan demi lestarinya adat budaya Pakpak, ucap dia.
Sejarah baru bagi kita, sudah dua kali Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut menerima kerbau untuk ritual menanda tahun ini, sebuah bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dalam menjaga dan melestarikan adat budaya Pakpak, ungkap Camat Pergetteng-Getteng Sengkut, Perhatian Manik, SE, MM.
Marga Manik Pergetteng-Getteng Sengkut Sisada Rube Sitellu Desa Sienem Kuta akan melaksanakan upacara adat menanda tahun pada sabtu, 24 pebruari 2024 di Delleng Simenoto, tempat ritual adat ini dilaksanakam setiap tahunnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Pakpak Bharat, Maranatha M Padang, S.Pd, M.Si berharap, pelaksanaan ritual adat menanda tahun ini kian meningkat dimasa yang akan datang.
Mudah-mudahan bisa kita tingkatkan mungkin menjadi sebuah event wisata budaya, seperti banyak dikembangkan di Daerah lain untuk tujuan wisata, harap dia.
( Amrizal Ujung )