LANGKAT, TEROPONG BARAT | Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Sumatera Utara (DPD IMM Sumut) kecam satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Langkat yang dinilai represif dalam mengamankan aksi Cipayung Plus Kabupaten ,yang digelar pada Kamis (28/3/2024) di halaman kantor Bupati Langkat.
Arie Armanda, Sekretaris DPD IMM Sumatera Utara dalam keterangan persnya menyayangkan dan mengecam tindakan represif ini hingga melukai salah satu kader PMII.
.
“Tentu kita sangat sayangkan tindakan ini karena harusnya pengamanan aksi bisa dilakukan secara humanis. Kita minta kepada Pj Bupati Langkat agar mencopot Kasatpol PP Kabupaten Langkat dari jabatannya karena dianggap tidak mampu mengemban amanah jabatan dengan baik.” Ujar arie
Lebih lanjut arie menambahkan bahwa aksi yang dilakukan oleh Cipayung Plus Kabupaten Langkat adalah aksi damai, hanya saja ada oknum-oknum dari pemkab Langkat yang mewakili Pj Bupati berargumen dengan nada tinggi hingga membuat emosi para peserta aksi tersulut
Terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkat Dameka Putra Singarimbun S.STP saat di konfirmasi melalui via aplikasi WhatsApp messenger dengan nomor 0812600××××× memberikan pernyataan pers dalam pesan singkatnya tersebut di kantor bupati sesuai dengan tupoksi kita, penjagaan aksi demo penjagaan kami perketat bila ada aksi demo,
Agar tidak masuk kedalam halaman kantor, karena aksi pada jam kantor untuk menjaga kekondusifan area kantor ucapnya
Saya rasa hal yang biasa di dalam setiap aksi demo penjagaan di gerbang masuk tutupnya
(Lf)