Gayo Lues |- Abdullah Tim Pemantau Keuangan Negara PKN soroti kinerja Pj. Bupati Gayo lues terkait pengelolaan keuangan daerah, pasalnya hinga hari ini per tanggal 23 juni 2023 realisasi APBD Gayo Lues untuk tahun anggaran 2023 masih di angka 18 persen. Hal ini sangat disayangkan mengingat realisasi serapan APBD sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi Dikabupaten Gayo Lues,Sebutnya kepada media ini Jum’at (23/6/2023).
Ditambahkan Abdullah,Semestinya hingga hari ini realisasi APBD kita setidaknya sudah di atas 30 persen sedangkan ini baru di angka 18 persen, jika dibandingkan dengan kabupaten Lain yaitu kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Tengah,Bener Meriah dan Aceh Barat Daya yang mana capaian realisasi APBD nya berada di atas kabupaten Gayo Lues.
Kita minta Pj. Bupati Drs Alhudri MM untuk mendesak Instansi Terkait sesegera mungkin menyerap anggaran dinasnya masing-masing , Sebab semakin cepat realisasi keuangannya “dalam tanda petik sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka semakin bagus pula kinerja pimpinan daerah dalam mengelola keuangan daerah.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro meminta pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di jakarta.
- Sementara itu Pj. Bupati Gayo Lues Alhudri ketika di singgung masalah realisasi keuangan ia memilih no coment, sedangkan PLT sekda Jata ,SE memilih lempar bola kepada Kaban keuangan dengan mengatakan ‘itu kaban keuangan tau persis’, sedangkan kaban keuangan Mukhtaruddin,SE ketika dikonfirmasi via p whatshap mengatakan coba saya tanya dulu anggota saya ya,hari Senin nanti saya sampaikan berapa sudah”(Tim)