Subulussalam,teropongbarat.co. Menjijikkan, demikian terlihat lalat yang menghinggapi makanan, minuman Warga Kampong Sikalondang, saat dilakukan Investigasi dari keluhan warga Kampong Sikalondang setiap harinya. Kerumunan Lalat di Piring, gelas bahkan saat sahur dan berbuka Puasa pun, lalat setiap harinya mengganggu Masyarakat Kampong Sikalondang. Atas perihal ini diduga karena Bididaya Ternak Ayam Boiler yang tidak jauh dari Permukiman Warga desa Sikalondang kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam.
Dari penuturan beberapa saksi warga Kampong Sikalondang ” Lalat ini sudah sangat mengganggu untuk kami, bahkan saat memasak, rak Piring, jemuran semuanya dikerumuni lalat. Bahkan saat mau Sholat dirumahpun SAJADAH kami dikerumuni Lalat” Ucap warga. (12/04/2024).
Para masyarakat dan pedagang, Warung Kopi pun, mengeluhkan hal yang sama. Kegiatan peternakan Ayam Boiler tersebut, selain menimbulkan dampak pencemaran lingkungan seperti Polusi udara(bau) banyaknya lalat berkeliaran dikandang dan lingkungan permukiman penduduk, terlihat warga kampong merasa adanya rasa ketakutan masyarakat Sikalondang, akan Virus Avien Influenza atau Flu Burung(H5N1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Prof. Dr. Sutan Nasomal, SH. MH kegiatan peternakan ayam yang menggangu kehidupan masyarakat sekitaranya dapat dikenakan Pidana bagi pengelolanya. Karena akibat peternakan ayam Boiler tersebut masyarakat dapat terdampak Virus Influnza atau FLU Burung(H5N1) apalagi memberi dampak buruk yang luas seperti mengganggu usaha kedai atau warung masyarakat.
Kemudian adanya dikabarkan oknum berseragam yang disebut sebut membekap berinisial E itu tidak ranahnya. Tugas TNI ikut mengayomi dan mengamankan bangsa dan negara. Jangan ada ulah Oknum berseragam untuk membekengi usaha yang dapat menggangu yang lainnya. Saya kira klir ya. Pihak TNI tidak ada terlibat. Tambah Praktisi Hukum Prof Dr Sutan Nasomal,SH.MH tersebut.
Masyarakat Kampong Sikalondang dusun atas, meminta agar peternakan Ayam Boiler tersebut segera ditutup, hingga tidak lagi menggangu warga kampong.
Diketahui sebelumnya pun, puluhan warga Kampong Sikalondang merasa keberatan atas berdirinya budidaya Ayam Boiler tersebut dan melaporkan masalah pencemaran lingkungan ke Dinas Lingkungan hidup Kota Subulussalam, kegiatan Budidaya ayam boiler sempat terhenti, hingga kegiatan peternakan yang mengganggu warga tersebut ditutup namun kembali dibuka pengusahanya, masyarakat Warga Kampong meminta agar bididaya ayam boiler yang mengganggu untuk ditutup kembali.
. //Tim Inv. Red. **