Lombok Barat, NTB Polres Lombok Barat mendapatkan apresiasi tinggi dari tokoh masyarakat dan agama atas kesigapan dan profesionalisme dalam menangani kasus pelecehan di Sekotong.
Terungkap dalam silaturahmi yang berlangsung di Mapolres Lombok Barat pada Kamis (13/6/2024), menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Waka Polres Lombok Barat, Kompol Adhika Ganjar Widhisana, SE, MSi, menerima langsung kunjungan Ketua NU dan MUI Kabupaten Lombok Barat. Hadir pula tokoh perempuan, Kepala Desa, serta tokoh masyarakat lainnya, Kamis (13/6/2024).
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyampaikan komitmen Polres Lombok Barat dalam menegakkan hukum seadil-adilnya.
Ketua MUI Kabupaten Lombok Barat, TGH Abdullah Mustofa, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kesigapan Polres Lombok Barat dalam menangkap pelaku pelecehan.
“Kami harapkan agar proses hukum dapat berjalan lancar dan memberikan efek jera bagi pelaku, sekaligus memberikan rasa aman dan keadilan bagi korban dan masyarakat,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua FKSPP Lobar (Forum Kerjasama Pondok Pesantren Lombok Barat), TGH Nafsin Cholily, mengungkapkan keprihatinan atas kasus pelecehan tersebut.
Ketua FKPPLB juga menyoroti pentingnya pemberitaan yang akurat dan berimbang terkait kasus ini, serta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada korban.
Seementara itu, Ketua PC NU Lombok Barat, Prof. DR. H. Nazar Na’amy menegaskan bahwa, pihaknya siap berkolaborasi dengan pihak Kepolisian.
“Kami siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak Kepolisian maupun dengan eleman masyarakat lainnya. Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif tersebut. Khususnya dalam pengungkapan kasus pelecehan ini, menekankan pemberian efek jera dan mendapatkan hukuman yang maksimal,” ujarnya.
Ketua LPBH NU Lobar (Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama Kab Lombok Barat) M. Zain Darmat, SH., menilai bahwa Polres Lombok barat yang telah menangani kasus secara professional.
“Kami Jajaran masyarakat Lombok Barat, mengucapkan terimakasih, kepada Kepolisian yang telah menangani kasus pelecehan di Sekotong secara Professional. Harapan kami kasus seperti ini tidak terjadi lagi di Lombok Barat,” ungkapnya.
Sehingga dapat menimbulkan efek jera, kepada siapaun yang ingin berbuat kejahatan di Lombok Barat. “Kami menaruh apresiasi luar biasa, jadi sangat cepat, tepat dan cermat dalam penanganannya,” ucapnya.
Menanggapi apresiasi dan dukungan tersebut, Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi., S.H., S.I.K., M.AP., melalui Waka Polres, menegaskan komitmen Jajarannya.
Menegaskan komitmen Polres Lombok Barat dalam menegakkan hukum secara profesional dan transparan.
“Tentunya kami juga mengajak para tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Masyarakat. Percayakan proses hukumnya kepada Kepolisian dan kami dari Polres Lombok Barat tentunnya melaksanakan penegakan hukum secara professional, transparan, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Wakapolres.
Silaturahmi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat merupakan kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan adanya dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, Polres Lombok Barat semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif di Masyarakat.(sella melani putri)