Buntut Kasus Korupsi, FKMP Demo Satono Bupati Sambas Di Gedung KPK RI

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Jumat, 21 Juni 2024 - 20:02 WIB

4040 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ratusan aktivis dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Perbatasan (FKMP) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jum’at (21/06/2024) di Kuningan, Jakarta Selatan.

Demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan kasus korupsi terkait pembangunan SDN 02 dan SDN 08 Pemangkat serta pembangunan waterfront di Kabupaten Sambas.

Aksi tersebut diwarnai dengan bakar ban, para demonstran meminta KPK untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dan meminta pertanggung jawaban atas dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara. Mereka juga mengecam tindakan korupsi yang dinilai merugikan hak-hak masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut informasi yang dihimpun, dugaan korupsi ini mencakup proyek pembangunan SDN 02 dan SDN 08 di wilayah Sambas yang diduga melibatkan penyalahgunaan dana dan sumber daya publik. Hal ini menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan masyarakat setempat, yang merasa dirugikan oleh praktik korupsi yang menghambat kemajuan pendidikan di daerah tersebut.

Baca Juga :  Diduga Bernuansa Politik, Hampir Seribu Masyarakat Gunung Rancak Mendatangi Kejari Sampang

Dalam tanggapannya, Koordinator Aksi, Mahmud Tamher menyatakan, “Kami mendesak KPK untuk bertindak adil dan transparan dalam menangani kasus ini. Masyarakat Sambas ingin melihat keadilan terwujud dan pelaku korupsi dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.”

“Kami meminta KPK RI agar segera panggil dan periksa Bupati Sambas Satono terkait pembangunan di SDN 02 dan SDN 08 Pemangkat tersebut di anggarkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 1,8 dan 1,7 M lebih hingga pembangunan tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan”.

Baca Juga :  DPP KAMPUD; Percepat Penyelesaian Status Debitur KUR an Sugeng Oleh Bank Mandiri KCP Sidomulyo

Selain itu, FKMP juga menyarankan KPK wajib periksa Bupati Sambas Satono terkait kasus dugaan korupsi proyek Waterfront di Kabupaten Sambas tersebut.

Ada beberapa point tuntutan FKMP sebagai berikut:

1. Mendesak KPK RI untuk memeriksa Satono Bupati Sambas dalam pengelolaan dana DAK di Dinas Pendidikan.

2. Usut tuntas kasus korupsi SDN 02 dan SDN 08 Pemangkat Kabupaten Sambas.

3. KPK RI wajib periksa Satono Bupati Sambas atas kasus korupsi proyek Waterfront.

4. KPK RI wajib turun ke Kabupaten Sambas untuk memeriksa seluruh kegiatan dalam pengelolaan APBD.

Berita Terkait

Demontrasi di Simpang Lima, Mahasiswa Minta Kryad Meuraya dan Sejumlah Hotel Diberi Sanksi Karena Tak Dukung PON
DPP LSM TOPAN RI Pertanyakan Anggaran Bandwith di Diskominfo Rohil Sebesar 2,98 Milyar
Dugaan Korupsi Setwan Kota Tangerang Resmi Dilaporkan di Kejari Tangerang Kota
LSM INAKOR Riau, Sorot Penguna Dana Bos Dan Pungli, Sudah Tercium Berbagai Modus Yang Terjadi Dilingkungan Sekolah
Polres Simalungun Serahkan Tersangka Korupsi Dana Desa Purwodadi ke Kejari, Kerugian Negara Capai Rp. 337 Juta
ZAHIR di tetapkan sebagai Tersangka kasus Suap PPPK Kab Batubara oleh Polda Sumut
Pengembangan Kasus Korupsi Dana Hibah Pokmas Pemprov. Jatim, KPK Tetapkan 21 Tersangka Baru
KAKI: KPK Jangan Bertele-tele Tuntaskan Penanganan Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:33 WIB

Gotong Royong Di Desa Perpulungen Ditinjau Dan Mendapat Bantuan Dari Pjs. Bupati

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:02 WIB

Kakan BPN Pakpak Bharat Melaporkan Progres Terbaru Program TPSL dan TORA

Selasa, 22 Oktober 2024 - 22:25 WIB

Dr. Naslindo Sirait Mengapresiasi Seluruh Anggota DPRD Pakpak Bharat

Senin, 21 Oktober 2024 - 21:36 WIB

Anggota TNI Inisial Jetli Dilaporkan lakukan Penganiayaan Pada Warga Pakpak Bharat dan Ancam Tusuk Memakai Sangkur

Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Setuju Atau Tidak Masyarakat Pakpak Bharat, Pemimpinnya Koalisi Dengan Parpol Vs Koalisi Dengan Kehendak Masyarakat

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:54 WIB

Pedagang Di Pasar Tradisional Klohi Kota Salak Didominasi Dari Luar Pakpak Bharat

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:32 WIB

Pjs. Bupati : “Jangan Saling Lempar” Gunakan Satu Data Dalam Mengintervensi Stunting

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Sosialisasi Peran Kejaksaan,.. Diberikannya DD Dan ADD Bertujuan Untuk “Menghapus Kemiskinan Di Desa”.

Berita Terbaru