Subulussalam, teoponggbarat.co..07/09/23. Pembangunan PLTA Kombih 3 Subulussalam, Menuai Kecaman. Masyarakat yang terimbas tanahnya, untuk pembangunan PLTA Kombih 3 Kecewa, Pasalnya tanahnya yang terimbas terindikasi jauh berkurang atas ukuran pihak BPN Kota Subulussalam, hingga mendatangi Kantor BPN Kota Subulussalam Selasa 04/07/2023.
Pengukuran tanah yang akan diganti-rugi oleh Pihak PLTA Kombih yang mengatasnamakan Perwakilan PLTA Kombih 3, TERJADI KETIDAK SESUAIAN antara ukuran tanah masyarakat yang tertera dalam Surat tanah dengan hasil Ukuran pihak BPN hingga masyarakat merasa dirugikan pihak PLTA yang akan membangun ditanah masyarakat tersebut.
Luas tanah saya dalam surat 3.150 M2 malah berkurang menjadi 2.250. dan saudara Ramli Maharaja dari 8.035 M2 menjadi 6.020 M2″ jelas Syahril Tinambunan mewakili tokoh masyarakat yang terimbas lahannya untuk pembangunan PLTA 3 itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Syahril juga menyampaikan” Sebaiknya Pemerintah menunda dulu kegiatan pembangunan PLTA Kombih 3 sebelum MOU tentang tenaga kerja yang telah disepakati dan luasan lahan yang terpakai, karena pada saat pihak PLTA dan BPN Kota Subulussalam saat pengukuran tidak melibatkan masyarakat, termasuk kami yang tanahnya terimbas lokasi pembangunan PLTA Kombih 3.” Terang Syahril pada awak medya.
Seperti sekarang ini, realitanya pembangunan Mess/Baskem sedang berjalan, untuk menghadapi humas nya saja, Kami selaku masyarakat tidak bisa menemuinya. Apalagi ikut serta meminta pekerjaan pada perusahaan tersebut.” Kata Syahril.
Pihak BPN dan PLTA Kombih 3 harus bertanggungjawab dengan Ukuran tanah yang sebenarnya.”Tutup Syahril mewakili masyarakat yang terkena imbas pembangunan PLTA Kombih 3 tersebut.//A.TIN**