Biro SDM Polda NTB Tes psikologis, Personel Polres Bima Pemegang Senpi

Rahmat Hidayat

- Redaksi

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:53 WIB

4029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bima, NTB  23 Juli 2024  Polres Bima Kota bersama Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTB melaksanakan tes psikologi bagi polisi pemegang senjata api (senpi) pada Selasa. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api dalam bertugas karena faktor psikologis.

 

Pelaksanaan tes psikologi yang diikuti personel Polres Bima Kota dan jajaran tersebut digelar di Rupatama Polres Bima Kota pada pukul 13.30 WITA. Kapolres Bima AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H melalui P.s Kasubseksi Pidm sie Humas Aipda Nasrun menjelaskan bahwa tes psikologi ulang ini dilakukan untuk mencegah adanya penggunaan senpi yang tidak sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Pelaksanaan tes psikologi ulang sangat penting untuk mengecek kondisi psikologis terkini anggota pemegang senpi sehingga penyalahgunaan bisa dihindari,” tuturnya. “Tes ini berlaku bagi anggota yang sudah memegang senpi organik dan yang baru mengajukan,” jelas Nasrun.

 

Tes ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan dalam pinjam pakai senjata api milik kedinasan, terutama personel yang bertugas di bagian operasional. Mekanisme permohonan untuk memegang senpi di Polri, sesuai dengan protap, adalah sehat jasmani dan rohani serta yang utama adalah wajib lulus tes psikologi. “Syarat tersebut dilakukan sebagai filter bagi anggota yang akan mengajukan untuk memegang senpi,” tambahnya.

 

Ditegaskan, dalam tes psikologi ulang, bagi anggota yang tidak lolos akan ditarik senjatanya. Tidak semua anggota kepolisian dibolehkan memegang senjata api, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, termasuk mengikuti psikotes. “Anggota yang sedang memiliki masalah keluarga, mengalami gangguan kejiwaan atau depresi, mengidap penyakit kronis, kurang aktif dalam bertugas, tidak diperbolehkan untuk memegang senjata api dinas,” jelasnya.

Baca Juga :  Lebaran Ketupat, Kapolres Lombok Utara Pimpin Patroli Air

 

Psikotes terkait pemegang senpi tersebut diselenggarakan langsung oleh tim dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTB. Peserta harus mengikuti tes psikologi, baik dalam mengerjakan lembar soal maupun tes wawancara. “Untuk yang lulus tes atau pemeriksaan psikologi calon pemegang Senjata Api Organik Polri, akan mendapatkan surat rekomendasi pinjam pakai senpi,” tutupnya.

Biro SDM Polda NTB Tes psikologis, Personel Polres Bima Pemegang Senpi

Kota Bima, NTB (23 Juli 2024) – Polres Bima Kota bersama Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTB melaksanakan tes psikologi bagi polisi pemegang senjata api (senpi) pada Selasa. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api dalam bertugas karena faktor psikologis.

Pelaksanaan tes psikologi yang diikuti personel Polres Bima Kota dan jajaran tersebut digelar di Rupatama Polres Bima Kota pada pukul 13.30 WITA. Kapolres Bima AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H melalui P.s Kasubseksi Pidm sie Humas Aipda Nasrun menjelaskan bahwa tes psikologi ulang ini dilakukan untuk mencegah adanya penggunaan senpi yang tidak sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP).

Baca Juga :  Jadikan Putra Putri NTB Unggul Menuju Generasi Emas 2045

“Pelaksanaan tes psikologi ulang sangat penting untuk mengecek kondisi psikologis terkini anggota pemegang senpi sehingga penyalahgunaan bisa dihindari,” tuturnya. “Tes ini berlaku bagi anggota yang sudah memegang senpi organik dan yang baru mengajukan,” jelas Nasrun.

Tes ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan dalam pinjam pakai senjata api milik kedinasan, terutama personel yang bertugas di bagian operasional. Mekanisme permohonan untuk memegang senpi di Polri, sesuai dengan protap, adalah sehat jasmani dan rohani serta yang utama adalah wajib lulus tes psikologi. “Syarat tersebut dilakukan sebagai filter bagi anggota yang akan mengajukan untuk memegang senpi,” tambahnya.

Ditegaskan, dalam tes psikologi ulang, bagi anggota yang tidak lolos akan ditarik senjatanya. Tidak semua anggota kepolisian dibolehkan memegang senjata api, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, termasuk mengikuti psikotes. “Anggota yang sedang memiliki masalah keluarga, mengalami gangguan kejiwaan atau depresi, mengidap penyakit kronis, kurang aktif dalam bertugas, tidak diperbolehkan untuk memegang senjata api dinas,” jelasnya.

Psikotes terkait pemegang senpi tersebut diselenggarakan langsung oleh tim dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTB. Peserta harus mengikuti tes psikologi, baik dalam mengerjakan lembar soal maupun tes wawancara. “Untuk yang lulus tes atau pemeriksaan psikologi calon pemegang Senjata Api Organik Polri, akan mendapatkan surat rekomendasi pinjam pakai senpi.(Sella melani putri)

Berita Terkait

Pendaftaran Turnament Mobile Legend Piala Zahir-Aslam Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2024
150 Warga Desa Aras Menyatakan Sikap Dukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Zahir & Aslam
PDIP Batu Bara Rakercabsus Pemantapan Pemenangan Edy-Hasan dan Zahir-Aslam
Cagubsu/Wagubsu Edy – Hasan dan Cabup/Cawabup Batu Bara Zahir – Aslam Peragakan Cara Mencoblos yang Benar
Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  
Menjelang Pilkada Serentak Babinsa Jajaran Kodim 1426 Takalar Rutin Komsos Dengan Warga Binaan
Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli
6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 01:23 WIB

Pendaftaran Turnament Mobile Legend Piala Zahir-Aslam Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2024

Senin, 28 Oktober 2024 - 00:42 WIB

150 Warga Desa Aras Menyatakan Sikap Dukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Zahir & Aslam

Minggu, 27 Oktober 2024 - 17:02 WIB

PDIP Batu Bara Rakercabsus Pemantapan Pemenangan Edy-Hasan dan Zahir-Aslam

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:38 WIB

Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Menjelang Pilkada Serentak Babinsa Jajaran Kodim 1426 Takalar Rutin Komsos Dengan Warga Binaan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 00:57 WIB

Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:43 WIB

6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:30 WIB

Pjs. Gubernur Sudirman: Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Sangat Pentin

Berita Terbaru