Sekolah Adat Tanah Sekudung Wakili PW AMAN Jambi dalam Panggung Budaya Mubes Sekolah Adat di Banyuwangi

TB JAMBI

- Redaksi

Rabu, 14 Agustus 2024 - 11:13 WIB

40628 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI – TEROPONG BARAT.CO|| Sekolah Adat Tanah Sekudung mewakili PW AMAN Jambi dibawah Pimpinan Endang Kuswardani, S.H dan PD AMAN Kerinci Muhammad Hazmin, S.IP Menampilkan Tradisi ” Ngadu Tanduk ” dalam Panggung Budaya Musyawarah Besar Sekolah Adat Nusantara 12-15 Agustus 2024 di Desa Adat Kemiren Osing Kec.Glagah Kab.Banyuwangi Pada, Selasa 14/08/2024.

Penampilan Tradisi Ngadu Tanduk tersebut diawali dengan Tarian Silat Harimau yang diikuti dengan Gerak Tarian Asyeik dan Nyaro (Pujian-pujian terhadap Roh Leluhur) Mengawali dimulainya Tradisi Ngadu Tanduk, dua orang Penari Memakai Gerakan Silat dan Sebilah Bambu berbentuk Tanduk yang dihiasi kain Hitam dan Merah memainkan Permainan Ngadu Tanduk Layaknya Kerbau yang sedang Beradu Tanduk dengan Gerakan yang lincah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semua Penonton Terpukau dengan Penampilan Tradisi dari Kerinci, Jambi tersebut Sebagai Penutup dari Penampilan Tradisi Panggung Budaya Malam itu yang menandakan keberagaman dan Tradisi yang ada di Nusantara sebagai Khazanah dan Pengetahuan terhadap Budaya Lokal Masyarakat.

Musyawarah Besar Sekolah Adat mengusung tema “Pendidikan Adat sebagai Jalan Pulang untuk Menjaga dan Merawat Bumi”. Sebanyak 600 orang peserta perwakilan sekolah adat dari berbagai pelosok negeri mengikuti Kegiatan Mubes Sekolah Adat Nusantara yang dihadiri langsung Kemendikbud Bidang Kepercayaan Ketuhanan YME dan Masyarakat Adat, BRIN dan Mitra Kerja lainnya.

Baca Juga :  Dirut PDAM Trunojoyo Sampang Mundur Dari Jabatannya, Ini Alasannya

Mengenal Tradisi Ngadu Tanduk

Ngadu berasal dari kata mengadu, sedangkan tanduk merujuk kepada tanduk kerbau karena salah satu properti yang digunakan seperti tanduk kerbau. Tradisi Ngadu Tanduk Berasal dari Desa Siulak Panjang Luhah Depati Mangkubumi.

Tanduk yang digunakan dalam tradisi ini terbuat dari bambu dengan panjang sekitar 2 meter. Bambu yang dibentuk seperti tanduk ini kemudian dibungkus menggunakan kain berwarna hitam, terkadang juga ditambah dengan kain berwarna merah, putih dan kuning agar semakin menarik bentuknya.

Di kedua ujung tanduk ditaruh “rumbai-rumbai” yakni potongan-potongan kain sebagai penghias serta giring-giring yaitu lonceng-lonceng kecil.

Dua buah tanduk yang digunakan ini diletakkan di atas bahu para pemain yakni dua pemuda yang telah menggunakan pakaian adat.

Mereka bergerak lincah, kaki mereka silih diangkat, dan tanduk mereka diayun ke kiri ke kanan, bak kerbau yang sedang mencari lawan. Namun, gerakan mereka diperhalus dalam bentuk tarian. Sesekali kedua ujung tanduk di atas kepala mereka diadu bergantian.

Baca Juga :  Jaga Situasi Kamtibmas Jelang Pemilu, Bhabinkamtibmas Polsek Buer Himbau Warganya

Alunan musik Dap (rebana Kerinci), gung, diikuti vocal nyaro (senandung mantra) mengiringi permainan mereka. Tukang nyaro sesekali memuji para pengadu tanduk dalam prosa-prosanya, “palang indah maennyo tuan, angkat kaki mundam takirai, ayun tangan seludang jatoh” (sungguh indah permainannya tuan, kaki mereka diangkat laksana “mundam” -sejenis baskom kuno- yang digerai, tangan mereka diayun seperti seludang -pelepah pinang-yang jatuh).

Kadang tukang nyaro memperingatkan para pemain untuk menjaga keindahan permainan mereka, “jangan usak maennyo kito, kito di tengah gulanggang rami” (jangan sampai rusak permainan kita, sebab kita di tengah gelanggang ramai).

Di masa lalu, Ngadu Tanduk tidak ditampilkan untuk acara-acara besar. Ia hanya berfungsi sebagai hiburan para pemuda sehabis menuai/memanen padi di sawah.

 

 

Kelompok pemuda-pemudi dari tiap klan umumnya bergotong royong untuk memanen padi di sawah sawah mereka. Setelah panen tersebut selesai, barulah tuo jenang (ketua pemuda) meminta salah satu pemuda dari kelompoknya mengadu tanduk dengan pemuda dari kelompok lain.

Editor : Ilham Kurniawan, S.IP
Sumber : https://www.kompasiana.com/hafifulhadi/5dd9304c097f364b567339e2/melestarikan-tradisi-ngadu-tanduk-di-ajang-tour-de-singkarak?page=2&page_images=1

Berita Terkait

PDIP Batu Bara Rakercabsus Pemantapan Pemenangan Edy-Hasan dan Zahir-Aslam
Cagubsu/Wagubsu Edy – Hasan dan Cabup/Cawabup Batu Bara Zahir – Aslam Peragakan Cara Mencoblos yang Benar
Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  
Menjelang Pilkada Serentak Babinsa Jajaran Kodim 1426 Takalar Rutin Komsos Dengan Warga Binaan
Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli
6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam
Pjs. Gubernur Sudirman: Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Sangat Pentin
Kembali Jabat Ketua MABMI Batu Bara, Syafi’i Nyatakan Siap Menangkan Zahir-Aslam dan Edy-Hasan

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:52 WIB

Relawan Muda GaesssTeken Nota Kesepakatan Dengan Pasangan Said Sani – Saini.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Bati Tuud Koramil 08/ Blangpegayon Pimpin Jum’at Bersih Dalam Hal Karya Bhakti Di Desa Cinta Maju

Senin, 21 Oktober 2024 - 11:21 WIB

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Pelaksanaan Apel Siaga 1 Dalam Rangka Mengantisipasi Bangsit Pengambilan Sumpah Dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 02:28 WIB

Sampaikan LKPJ Triwulan I, Berikut Capaian Pemerintah Kabupaten Gayo Lues

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 12:53 WIB

Babinsa Koramil 04/KP Melaksanakan Pendampingan Peyaluran (BLT)Dana Desa di Desa Binaanya

Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:26 WIB

Kampung Badak Menyala ! Dukungan Untuk Said Sani-Saini Maju Menuju Pilkada 2024 Terus Mengalir

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:20 WIB

Nilam Solusi Terbaik Penuntasan Kemiskinan di Gayo Lues, Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

Rabu, 16 Oktober 2024 - 02:18 WIB

Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, Gandeng “Said Sani-Saini” di Pilkada 2024

Berita Terbaru