Aksi Mahasiswa Desak KPK Periksa Bobby Nasution Kasus Blok Medan

Benison Daeli

- Redaksi

Minggu, 25 Agustus 2024 - 10:57 WIB

4049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

teropongbarat.com – Mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Medan menggelar aksi di depan kantor Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis siang, 22 Agustus 2024.

Massa menyoroti kinerja buruk Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution memimpin Kota Medan, di masa jabatannya. Termasuk mendesak menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, mengklarifikasi soal isu Blok Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Massa aksi membentang spanduk bertuliskan ‘Selamatkan Demokrasi, Lawan Dinasti’ dan ‘Black List Pemimpin Cacat Prestasi’. Pengunjuk rasa memberikan dua ekor bebek kepada perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

“Filosofi bebek, kepemimpinan Bang Bobby lambat kerjanya dan banyak cakapnya. Dua ekor bebek kita berikan kepada Bobby Nasution dan Ketua PKK Kota Medan, ibu Kahiyang Ayu,” kata Koordinator aksi, Surya Dermawan Nasution, kepada wartawan disela-sela demo tersebut.

Surya menjelaskan pada 2023 yang lalu, masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan dihebohkan dengan gagalnya proyek lampu pocong, proyek dengan anggaran Rp 21 Miliar tersebut. Kini, tidak dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat Kota Medan.

Baca Juga :  Piloting KPK "Nilai MCP Kab.Nias Barat Meningkat Dari Tahun Sebelumnya"

“Meskipun ada pengembalian uang ke negara menurut penilaian kami tidak menghilangkan kerugian bagi masyarakat Kota Medan, pun di sisi lain seharusnya tidak menghilangkan pidana,” kata Surya.

Surya mengungkapkan bahwa kegagalan proyek lampu pocong ini semata-mata, tidak bisa dianggap hanya kesalahan pihak rekanan atau pihak swasta. Malah, Pemkot Medan dibawah kepemimpinan Bobby Nasution yang seharusnya paling bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.

“Terlebih menurut kajian kami ada unsur lemahnya pengawasan dan dugaan persaingan usaha yang tidak sehat, karena masing-masing paket pekerjaan hanya satu perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran,” kata Surya.

Surya menyoroti kepemimpinan Bobby Nasution juga pada realitanya tidak mampu menyelesaikan masalah pengelolaan sampah dan banjir di Kota Medan.

“Secara sederhana kita bisa melihat masih banyaknya tumpukan sampah di Kota Medan Pun ketika curah hujan tinggi, jalan raya dan tempat tinggal warga akan mengalami banur,” sebut Surya.

Baca Juga :  Peletakan Batu Pertama Rumah Dinas Pendeta BNKP Jemaat Mandrehe Resort 20, oleh Bupati Nias Barat

Lebih lanjut, Surya mengatakan kebijakan parkir berlangganan yang diterapkan oleh Pemkot Medan pada Juli 2024, yang lalu juga telah menimbulkan keresahan dan kegaduhan di kalangan masyarakat.

“Kami menilai kebijakan parkir tersebut sangat prematur karena tidak memikirkan dampak negatif nya, bahkan bagi kami Pemkot Medan terkesan ingin meraih uang ‘cepat’ dari masyarakat,” sebut Surya.

Surya mengungkapkan GMNI selaku kelompok terdidik dan terideologis, yang pada prinsipnya perjuangannya, senantiasa kepentingan rakyat tentu memiliki tanggung jawab moral untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Medan itu.

“Oleh karena itu kami mendesak Bobby Nasution klarifikasi secara jelas terkait isu Blok Medan. KPK Periksa Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu soal Blok Medan,” tegas Surya.

Surya mendesak Bobby Nasution bertanggungjawab dan meminta maaf secara terbuka atas kerugian gagalnya proyek lampu pocong.

“Bobby Nasution harus bertanggungjawab atas kegagalan atas banjir di Kota Medan dan bertanggungjawab atas kegagalan pengelolaan sampah di Kota Medan,” sebut Surya.

Berita Terkait

Penetapan P-APBD Nias Barat Memangkas Anggaran 1,9 Milliar
Plt. Bupati Nias Barat, Menerima Audiensi Guru Honorer Daerah
Pemkab Nias Barat menggelar Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Plt. Bupati Nias Barat
Firman Jaya Daeli pada Forum Dialog “Jalan Politik, Hukum, dan Kebudayaan Menuju Kalteng Berkeadilan”
Plt. Bupati Nias Barat “Kami harus bergerak cepat memperbaiki yang telah rusak parah”
FIRMAN JAYA DAELI Pada Seminar Nasional “Penegakan Konstitusi dan Penguatan Demokrasi”
Paslon EZOKHI Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Kabupaten Nias Barat
Update Pilkada Sumut: Calon Gubernur Bobby Nasution Nomor Urut 1

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:38 WIB

Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Menjelang Pilkada Serentak Babinsa Jajaran Kodim 1426 Takalar Rutin Komsos Dengan Warga Binaan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 00:57 WIB

Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:43 WIB

6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Bawaslu Sumut Adakan Focus Grub Discussion Pengawasan Partisipasi Pemilihan Serentak 2024 Ini Saran Aktivis Langkat

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:21 WIB

Kembali Jabat Ketua MABMI Batu Bara, Syafi’i Nyatakan Siap Menangkan Zahir-Aslam dan Edy-Hasan

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:38 WIB

Kepala Dusun Desa BanyuUrip Mencoba Intervensi Wartawan Terkait Kasus Pemerkosaan Yang Sedang Viral

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:45 WIB

70 Anggota Kelompok Tani,  Sumber Rejo Siap Dukung Zahir & Aslam

Berita Terbaru

GAYO LUES

Menyala! Warga Kampung Badak Nyatakan Sikap Dukung GAESSS

Minggu, 27 Okt 2024 - 14:58 WIB