BENER MERIAH, | Dalam rangka menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan Ibu-PKK Kute Lintang kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah berkolaborasi dengan mahasiswa KKM Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen melaksanakan memasak gule pliek.
Gule Pliek atau kuah pliek adalah masakan khas tradisionil Aceh yang bumbu dasarnya terbuat pliek u atau patarana, pliek u adalah sisa kelapa yang minyaknya sudah diperas kemudian ampasnya di keringkan.
Mahasiswa KKM Universitas Almuslim yang ditempatkan di kampung Kute Lintang Bener Meriah berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK setempat memasak kuah pliek.
Menurut salah seoarang mahasiswa KKM kampung Kute Lintang, kegiatan bertujuan memperkenalkan dan melestarikan kuliner tradisional Aceh pesisir kepada masyarakat kampung Kute Lintang yang mayoritas penduduknya bersuku Gayo.
Mahasiswa KKM bersama masyarakat melakukan proses pembuatan kuah pliek, dimulai dari tahap persiapan bahan, pengolahan kelapa fermentasi, hingga teknik meracik bumbu yang tepat.
“Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami, selain belajar memasak, kami juga lebih mengenal budaya lokal” kata salah satu mahasiswa, Rauzi, yang berasal dari Bireuen.
Ketua PKK Desa Kute Lintang Sabariah, mengapresiasi keterlibatan mahasiswa berbaur denfan masyarakat melaksanakan kegiatan ini.
“Kami senang melihat anak-anak muda yang tertarik untuk belajar dan melestarikan masakan tradisional”, ujar Sabariah.
Harapannya, semoga generasi muda tetap mempertahankan kuliner tradidionil yang dikenal kaya gizi dan tidak banyak terkominasi dengan bahan baku moderen,” ujar Sabariah didampinggi Irawati salah seorang warga.
Setelah proses memasak selesai, kuah pliek dinikmati secara bersama penuh kekeluargaan, kebersamaan dan keakraban antara mahasiswa dan warga desa.
Acara ini juga dilanjutkan dengan diskusi ringan mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan kuliner tradisional sebagai bagian dari identitas budaya.
Diharapkan, program seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan budaya mereka demi pelestarian makanan lokal