Subulussalam l Dinas Pertanian & Kodim 0118 Subulussalam, “Capaian Ketahanan Pangan Swasembada” Semangat Penguatan tanaman pangan di kota Subulussalam tampak dari kampong percontohan Desa Suka Makmur, merupakan areal untuk penguatan ketahanan Pangan nasional, melibatkan Babinsa sebagaimana intruksi Presiden RI dan Menteri pertanian akan pentingnya kesiapan ketahanan pangan nasional.
Rangkaian acara hari ini, adalah Penanaman Padi Gogo, Sosialisasi penerapan padi gogo, penyerahan secara simbolis komoditas bibit bagi petani padi, sekaligus dialog aktif dari Dinas Pertanian, Kodim 0118/Subulussalan dengan masyarakat tani dan kelompok tani kota Subulussalam. (17/10).
Mewakili Dandim 0118 Subulussalam penegasanya “Capaian kita Swasembada Pangan, saat ini pangan kita masih banyak import, hingga ketersediaan pangan kita semakin kritis. Apalagi situasi saat ini, kondisi kita tidak stabil. Hingga melalui Dinas Pertanian dan Kodim 0118 semuanya kita berkolaborasi. Untuk mengejar target 115 hektar padi daratan. Masyarakat petani menjadi unjuk tombak penguatan tanaman padi gogo dan padi sawah juga. Untuk petani Sawah 40 hektar sudah hampir tercapai. Kita sudah melakukan MOU dengan Dinas Pertanian kota Subulussalam.” Kata DANRAMIL Simpang Kiri Kota Subulussalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlihat yang mewakili Kodim 0118, Danramil 01/Simpang Kiri Kapten Inf Gunawan dan Babinsa Kampong Suka Makmur Serka Rangga Ardiansyah yang secara rutin membimbing komunitas masyarakat tani diwilayah desa percontohan, Kampong Suka Makmur kecamatan Simpang Kiri.
Seruan dari Wakil Rakyat Haji Abdul Hamid” Mari kita kawal, benahi secara terus menerus, mendukung program nasional, bersama KTNA kita siap mendukung program penguatan tanaman pangan terkhusus jenis Padi Gogo, kita tidak hanya menanam, tetapi pemeliharaan tanaman, hingga mendukung agar tidak sempat gagal panen.”Ujar Abdul Hamid Padang yang dipanggil Joka tersebut.
Harapan H. Joka ” Saya berharap Honor dari penyuluh pertanian Kota Subulussalam mohon lebih kita ditingkatkan. Kebutuhan-kebetuhan penyuluh pertanian harus benar-benar dibedah dan anggarannya yang memadai untuk penyuluh kita. Dari DPRK Subulussalam kita juga berusaha terkait tidak hanya penanaman padi gogo, tetapi pemeliharaannya, dan pasca panen. ” Jelas H. Abdul Hamid Padang.
Mewakili Kadis Pertanian kota Subulussalam dihadiri salah satu Kepala Bidang Andre Wijaya lebih memafarkan tata cara penanaman Padi Gogo, serta kesiapsiagaan masyarakat tani sejak bulan tanam, pemeliharaan dan pasca panen, termasuk bentuk pemupukan yang diharapkan lebih memanfaatkan pupuk organik. Sistem Pertanian baik hulu dan hilir harus benar-benar diperhatikan dan diwaspadai eksistensinya.
Dialog dinas pertanian, Kodim 0118 pada masyarakat kelompok tani berlangsung aktif dan dinamis termasuk penanganan hama dan gulma yang dapat menggangu saat pasca panen. //tim**