Kontroversi Paslon Walikota Banda Aceh: Libatkan Aktor LGBT dalam Parodi Video Pilkada

TB

- Redaksi

Jumat, 25 Oktober 2024 - 10:26 WIB

4022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Pemilihan Walikota Banda Aceh kembali menuai kontroversi setelah muncul dugaan salah satu pasangan calon (paslon) Calon Wali Kota melibatkan aktor LGBT dalam parodi video kampanye Pilkada.

Langkah ini menuai kritik keras dari berbagai elemen masyarakat, terutama karena dianggap tidak sejalan dengan syariat Islam dan kearifan lokal Aceh.

Video tersebut muncul di akun IG Kota Banda Aceh yang memplesetkan sejumlah nama Calon Wali Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Misalnya nama Illiza sebagai Williza, Teuku Irwan Djohan Sebagai Pak Burjo, Aminullah Usman sebagai Pak Aman dan Zainal Arifin sebagai Pak Zainoel.

Parodi tersebut membuat kesan seolah-olah Calon Wali Kota Irwan Djohan terlibat Kasus Kapal Aceh Hebat dan Aminullah terlibat kasus lahan zikir Nurul Arafah. Padahal keduanya sama sekali tidak ada keterlibatan dengan hal tersebut.

Sedangkan Illiza dalam parodi dianggap sebagai tokoh paling bersih dan peduli warga.

Penggiringan opini dimainkan oleh sutradara parodi tersebut yang diduga kuat dibiayai oleh salah satu Paslon Wali Kota Banda Aceh.

Baca Juga :  Pelaku Pemasangan Bendera Bulan Bintang di Pagar Polsek Samalanga Minta Maaf

Yang menarik, figuran Zainal Arifin hanya dianggap pengembira di video parodi tersebut.

Video parodi ini menjiplak gaya model parodi di Pilpres 2024 lalu yang diproduksi oleh konten kreator di Jakarta.

Pemeran Pak Zainoel di parodi tersebut diduga merupakan aktivis LGBT, jika diperhatikan dari prilaku di Medsos yang mereka posting.

Forum Pemuda Aceh, melalui Ketua Umum Syarbaini, mengungkapkan kekecewaannya terhadap parodi yang dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Banda Aceh.

“Kami sangat menyayangkan adanya calon walikota yang memfasilitasi LGBT dalam berkreativitas. Mereka menjual syariat Islam dalam kampanye, tetapi tindakannya tidak mencerminkan komitmen tersebut,” ujar Syarbaini.

Warga Banda Aceh pun turut bereaksi terhadap video tersebut. Mereka menilai keterlibatan aktor LGBT dalam kampanye politik sebagai langkah yang kontraproduktif dengan janji paslon yang menyatakan diri pro syariat Islam.

Baca Juga :  ICMI Aceh Jajaki Kerjasama dengan Bank Aceh

“Masyarakat bisa melihat sendiri siapa pemeran di video tersebut, seperti Zainoel, bisa dicek langsung di media sosial mereka, siapa mereka sebenarnya,” ujarnya

Kontroversi ini semakin mencuat setelah nama aktor yang terlibat dalam parodi tersebut tersebar luas di media sosial.

Beberapa akun Facebook dan Instagram menunjukkan keterlibatan aktor yang diduga berafiliasi dengan komunitas LGBT, menimbulkan perdebatan hangat di kalangan masyarakat.

Polemik ini memunculkan pertanyaan tentang integritas dan komitmen calon pemimpin Banda Aceh dalam menjaga nilai-nilai budaya dan agama yang selama ini menjadi ciri khas daerah tersebut.

Banyak pihak menuntut agar paslon tersebut memberikan klarifikasi dan penjelasan atas keterlibatan aktor LGBT dalam kampanye mereka.

Forum Pemuda Aceh mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen terhadap nilai-nilai syariat Islam.

“Kita harus memilih pemimpin yang tidak hanya bicara soal syariat, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam tindakan nyata,” tutup Syarbaini.

Berita Terkait

Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Begini Pilihan Politik Pasangan Muallem – Afdhal Nomor Urut 02.
Penampilan dan Gagasan Muallem Diapresiasi dalam Debat Calon Gubernur
Gerakan Pemuda Kota (GPK) Deklarasikan Dukung Pasangan no urut 1, Calon Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal – Afdhal Khalilullah Mukhlis
Muallem-Dek Fadh Unggul di Debat Perdana, Dek Fadh Center Optimis Menangkan Hati Rakyat Aceh
Nanti Malam Debat Pertama Cagub Aceh, Dek Fadh Center Aceh Sebut Kandidat 02 Sangat Siap
Tarmizi Age Usul Muzakir Manaf Jadi Tokoh Perdamaian Dunia
Kolaborasi Srikandi PLN bersama Bunda Paud : Sosialisasikan Edukasi Keselamatan Listrik untuk Anak
Kakanwil Kemenkumham Aceh: Pentingnya Pembagian Tugas “Sesuai Aturan” Dalam Menangani Rohingya

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:52 WIB

Relawan Muda GaesssTeken Nota Kesepakatan Dengan Pasangan Said Sani – Saini.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Bati Tuud Koramil 08/ Blangpegayon Pimpin Jum’at Bersih Dalam Hal Karya Bhakti Di Desa Cinta Maju

Senin, 21 Oktober 2024 - 11:21 WIB

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Pelaksanaan Apel Siaga 1 Dalam Rangka Mengantisipasi Bangsit Pengambilan Sumpah Dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 02:28 WIB

Sampaikan LKPJ Triwulan I, Berikut Capaian Pemerintah Kabupaten Gayo Lues

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 12:53 WIB

Babinsa Koramil 04/KP Melaksanakan Pendampingan Peyaluran (BLT)Dana Desa di Desa Binaanya

Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:26 WIB

Kampung Badak Menyala ! Dukungan Untuk Said Sani-Saini Maju Menuju Pilkada 2024 Terus Mengalir

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:20 WIB

Nilam Solusi Terbaik Penuntasan Kemiskinan di Gayo Lues, Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

Rabu, 16 Oktober 2024 - 02:18 WIB

Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, Gandeng “Said Sani-Saini” di Pilkada 2024

Berita Terbaru