Syaiful Syafri Beberapa Urgensi Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia Yang Perlu Perhatian.

Rahmat Hidayat

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024 - 06:44 WIB

4033 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, 05-11-2024   Beberapa tahun belakangan ini beberapa ilmuan atau tokoh peduli pendidikan membuat tulisan di media sosial tentang  krisis pendidikan di Indonesia, dan akhir akhir ini malah memunculkan berbagai berita tentang ketidak harmonisan antara Guru, Siswa dan orang tua  hingga kasus saling

melapor ke aparat penegak hukum.

Sisi lain sejumlah lembaga survei yang membidangi pendidikan mengklaim bahwa sistem pendidikan di Indonesia ditingkat Negara  Asean masuk  rengking 4 ( empat ) setelah Singapura, Malaisia dan Thailand serta masuk di peringkat 54 dari total 77 negara di dunia.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi berbagai masalah  dan tantangan di dunia pendidikan, Drs Syaiful Syafri MM, sosok tokoh pendidikan di Sumut menjelaskan bahwa ada beberapa Urgensi yang perlu kita sikapi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, disamping kerjasama dengan lembaga pendidikan Internasional yang ada di Indonesia.

Hal tersebut dijelaskan Kadis Pendidikan Sumut 2010 – 2014 kepada  sejumlah awak media melalui zoom meeting tentang upaya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, Selasa 05/11.

Setidaknya ada beberapa Urgensi yang perlu disikapi oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah, terkhusus para Dosen di Tingkat Perguruan Tinggi serta para Guru, Orang Tua dan Siswa di tingkat Sekolah Dasar dan Menengah, yakni Urgensi  Kepribadian yang unggul dari Siswa atau Mahasiswa.

Untuk kepribadian yang unggul, peran Orang Tua, Guru atau Dosen menjadi dominan dalam proses belajar dan mengajar, tidak sebatas materi pembelajaran, tetapi  memberi motivasi  agar siswa atau mahasiswa  disiplin, beretika, percaya diri, berani berargumentasi dan memiliki cita cita disamping mencintai falsafah Bangsa dan Negara Indonesia, kata Syaiful.

Urgensi lain adalah perkembangan tehnologi digital, yang harus diketahui sosok pengajar dan siswa atau mahasiswa,  disamping urgensi yang berhubungan dengan Kompetensi lulusan yang dibutuhkan dunia kerja, mengandung arti proses belajar mengajar tidak sebatas teori, atau membaca buku yang ada, tanpa  penelitian, dan praktek lapangan, sementara siswa atau mahasiswa tidak paham kebutuhan dunia kerja.

Menyadari kualitas pendidikan kita rendah, berarti perlu Urgensi percepatan dalam menghadapi persaingan global, dan ini sudah didukung oleh Presiden RI Prabowo Subianto bahwa Peningkatan Kualitas Pendidikan menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan nya, dan proses pendidikan kedepan menggunakan berbagai sarana tehnologi, tegas Syaiful.

Baca Juga :  Fakta Menarik Di Pemilukada Kabupaten Pakpak Bharat 2024 Dengan Hasil Perolehan Suara KOKO Yang Signifikan

Nah bagai mana di Sumut yang kita ketahui dari berbagai media diurutan rengking 27 di Indonesia….. ?, kembali berpulang kepada masing masing kebijakan Pemerintah Daerah, juga tentunya kualitas Staf Pengajar dan Motipasi Guru, Dosen dan Orang Tua agar para Siswa atau Mahasiswa memiliki masa depan, bukan menjadi tenaga kerja yang selalu dipenantian, ungkap Syaiful.

Padahal kita di Sumut memiliki Ilmuan yang handal dan telah teruji Kompetensinya dalam dunia pendidikan, seperti DR Parapat Gultom, DR Indra Nasution, DR Ihwan Azhari, dan sejumlah Ilmuan lainnya yang bisa menjadi narasumber, tanpa banyak teory.

Yang pasti Pemerintah Pusat dari segi Anggaran dan Peraturan nya sudah tersedia, lembaga Pendidikan Internasional seperti Usaid ( AS ) Jika ( Jepang ), AUSAID ( Australia ) dan Negara Uni Eropah sudah memberi dukungan, demikian juga dengan Dunia Usaha melalui beasiswa dan sejenisnya, lagi2 tinggal Kualitas Staf Pengajar dan Komitmen Pemerintah Daerah, tutup Syaiful.

Syaiful Syafri ; Beberapa Urgensi Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia Yang Perlu Perhatian.

Medan, 05-11-2024

Beberapa tahun belakangan ini beberapa ilmuan atau tokoh peduli pendidikan membuat tulisan di media sosial tentang krisis pendidikan di Indonesia, dan akhir akhir ini malah memunculkan berbagai berita tentang ketidak harmonisan antara Guru, Siswa dan orang tua hingga kasus saling
melapor ke aparat penegak hukum.
Sisi lain sejumlah lembaga survei yang membidangi pendidikan mengklaim bahwa sistem pendidikan di Indonesia ditingkat Negara Asean masuk rengking 4 ( empat ) setelah Singapura, Malaisia dan Thailand serta masuk di peringkat 54 dari total 77 negara di dunia.
Menyikapi berbagai masalah dan tantangan di dunia pendidikan, Drs Syaiful Syafri MM, sosok tokoh pendidikan di Sumut menjelaskan bahwa ada beberapa Urgensi yang perlu kita sikapi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, disamping kerjasama dengan lembaga pendidikan Internasional yang ada di Indonesia.
Hal tersebut dijelaskan Kadis Pendidikan Sumut 2010 – 2014 kepada sejumlah awak media melalui zoom meeting tentang upaya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, Selasa 05/11.
Setidaknya ada beberapa Urgensi yang perlu disikapi oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah, terkhusus para Dosen di Tingkat Perguruan Tinggi serta para Guru, Orang Tua dan Siswa di tingkat Sekolah Dasar dan Menengah, yakni Urgensi Kepribadian yang unggul dari Siswa atau Mahasiswa.
Untuk kepribadian yang unggul, peran Orang Tua, Guru atau Dosen menjadi dominan dalam proses belajar dan mengajar, tidak sebatas materi pembelajaran, tetapi memberi motivasi agar siswa atau mahasiswa disiplin, beretika, percaya diri, berani berargumentasi dan memiliki cita cita disamping mencintai falsafah Bangsa dan Negara Indonesia, kata Syaiful.
Urgensi lain adalah perkembangan tehnologi digital, yang harus diketahui sosok pengajar dan siswa atau mahasiswa, disamping urgensi yang berhubungan dengan Kompetensi lulusan yang dibutuhkan dunia kerja, mengandung arti proses belajar mengajar tidak sebatas teori, atau membaca buku yang ada, tanpa penelitian, dan praktek lapangan, sementara siswa atau mahasiswa tidak paham kebutuhan dunia kerja.
Menyadari kualitas pendidikan kita rendah, berarti perlu Urgensi percepatan dalam menghadapi persaingan global, dan ini sudah didukung oleh Presiden RI Prabowo Subianto bahwa Peningkatan Kualitas Pendidikan menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan nya, dan proses pendidikan kedepan menggunakan berbagai sarana tehnologi, tegas Syaiful.
Nah bagai mana di Sumut yang kita ketahui dari berbagai media diurutan rengking 27 di Indonesia….. ?, kembali berpulang kepada masing masing kebijakan Pemerintah Daerah, juga tentunya kualitas Staf Pengajar dan Motipasi Guru, Dosen dan Orang Tua agar para Siswa atau Mahasiswa memiliki masa depan, bukan menjadi tenaga kerja yang selalu dipenantian, ungkap Syaiful.
Padahal kita di Sumut memiliki Ilmuan yang handal dan telah teruji Kompetensinya dalam dunia pendidikan, seperti DR Parapat Gultom, DR Indra Nasution, DR Ihwan Azhari, dan sejumlah Ilmuan lainnya yang bisa menjadi narasumber, tanpa banyak teory.
Yang pasti Pemerintah Pusat dari segi Anggaran dan Peraturan nya sudah tersedia, lembaga Pendidikan Internasional seperti Usaid ( AS ) Jika ( Jepang ), AUSAID ( Australia ) dan Negara Uni Eropah sudah memberi dukungan, demikian juga dengan Dunia Usaha melalui beasiswa dan sejenisnya, lagi2 tinggal Kualitas Staf Pengajar dan Komitmen Pemerintah Daerah.(Rh)

Baca Juga :  Mengedepankan Perwal Nomor 21 Tahun 2021 , Ketum MPSU Dukung Tari Maju Sebagai Calon Kepling Lingkungan 13

Berita Terkait

Pangdam I/BB Tekankan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat pada Hari Juang TNI AD ke-79
Pangdam I/BB Menerima Kunjungan Ulama Sumut
Aksi Heroik Personel Satlantas Polrestabes Medan Tangkap Maling Sepeda Motor Di Tengah Jalan Raya
Kodam I/BB Aktifkan Tim Patroli Motoris Anti Begal di Kota Medan
Pama Ajendam I/BB Letda Caj Irwansyah Raih Prestasi dan Kenangan Manis di Kodim 0201/Medan
Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut Bahas Langkah Tegas Hadapi Teror Jalanan
Indibiz Sumut Gelar Webiner Pendidikan Serjes 4:Emosi Orang’ Tua Mempengaruhi Karakter Anak
GM FKPPI Medan dan Rico-Zaki: Aksi Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Medan

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 02:25 WIB

Quick Response Satresnarkoba Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat Melalui Dir Narkoba Poldasu, Gerebek Empat Lokasi

Minggu, 15 Desember 2024 - 21:22 WIB

Quick Response Satresnarkoba Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat Melalui Dir Narkoba Poldasu, Gerebek Empat Lokasi 

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:46 WIB

Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 83,52 Gram Sabu

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:35 WIB

Polres Simalungun Kembali Lakukan Penyelidikan Dugaan Tambang Pasir Ilegal di Desa Perdagangan II

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:05 WIB

Polsek Bosar Maligas Ciduk Pengedar Narkoba di Ujung Padang, Barang Bukti Sabu Berhasil Disita

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:15 WIB

Ladang Cabe Jadi Tempat Persembunyian, Dua Bandar Sabu Di ciduk Sat Narkoba Polres Simalungun

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:56 WIB

Kapolres Simalungun Pimpin Doa Syukur dan Baksos Pasca Pilkada 2024 Yang Aman dan Damai

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:57 WIB

LSM Halilintar RI Minta Polres Simalungun Proses Kasus Pemukulan Ashido Malau

Berita Terbaru

BANTAENG

BRC Sukses Selenggarakan Event Butta Toa Run Tahun 2024

Senin, 16 Des 2024 - 14:50 WIB

Oplus_131072

NIAS BARAT

PERAYAAN NATAL UPTD SMP NEGERI 1 LAHOMI TAHUN 2024

Senin, 16 Des 2024 - 10:58 WIB