Banda Aceh – Ketua Peduli Kebijakan Publik, Fajarul Arwalis, S.Sos, memberikan apresiasi atas kinerja Plt Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS), Fadhil Ilyas, beserta jajaran. Menurutnya, Bank Aceh Syariah menunjukkan tren positif baik dalam layanan keuangan maupun tata kelola perusahaan.
“Di bawah kepemimpinan Fadhil Ilyas, Bank Aceh Syariah telah meraih sejumlah prestasi, termasuk keberhasilan dalam memberikan layanan keuangan selama penyelenggaraan PON. Ini membuktikan bahwa bank ini terus berinovasi dan berkontribusi besar bagi masyarakat Aceh,” ungkap Fajar, Sabtu (7/12).
Ia juga menekankan bahwa Bank Aceh Syariah merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota di Aceh. “Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran Bank Aceh yang terus fokus pada pengembangan layanan keuangan syariah,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fajarul turut mengapresiasi capaian Bank Aceh pada tahun lalu yang berhasil membagikan dividen sebesar Rp296 miliar dan mencatatkan peningkatan pembiayaan hingga Rp20 triliun. Kami anak muda berharap tren positif ini dapat terus dipertahankan di tahun-tahun mendatang.
Terkait isu politisasi terhadap Bank Aceh Syariah, Fajarul meminta agar semua pihak tidak membawa kepentingan politik ke dalam urusan bisnis. “Jangan terus dipolitisasi demi kepentingan sekelompok pihak. Bank Aceh harus tetap fokus pada pelayanan publik dan menjaga stabilitas keuangan daerah,” tegasnya.
Fajarul juga mendukung langkah mutasi dan rotasi yang dilakukan Bank Aceh Syariah baru-baru ini. Ia menyebutkan bahwa kebijakan tersebut bukan hanya sebagai bentuk penyegaran, tetapi juga untuk mengisi beberapa posisi strategis yang masih kosong. “Rotasi ini penting untuk memastikan tata kelola perusahaan yang lebih baik, sehingga program kerja dan target perusahaan dapat berjalan optimal,” katanya.
Ia menepis kabar yang menyebut adanya pejabat yang dinonaktifkan atau dibangkupanjangkan dalam mutasi tersebut. Menurutnya, perubahan ini dilakukan sepenuhnya berdasarkan kebutuhan organisasi dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebagai aktivis kebijakan publik, Fajarul meyakini bahwa Bank Aceh Syariah saat ini berada di jalur yang tepat. “Bank Aceh Syariah saat ini on the track dalam segala aturan dan kinerja. Dengan kepemimpinan yang baik, saya yakin bank ini akan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh,” ujarnya.
Ia berharap ke depannya Bank Aceh Syariah dapat terus berkembang dan mempertahankan prestasinya sebagai bank syariah terkemuka di Indonesia. “Mari kita dukung bersama agar Bank Aceh Syariah semakin maju dan menjadi kebanggaan masyarakat Aceh,” tutup Fajarul.