Medan – Pasca akan di dibongkarnya bangunan Ray Cafe yang di jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tepatnya hari Senin 9 Desember 2024 oleh Satuan Pamong Praja Kota Medan kemarin namun berujung dengan mediasi serta pembatalan pembongkaran bangunan Ray Cafe tersebut menimbulkan pro dan kontra serta pandangan baik dan buruk bagi masyarakat yang mendengar cerita nya sepotong-sepotong apalagi dengan hadirnya Wakil Rakyat yang juga Ketua DPRD Kota Medan Wong Cun Sen dilokasi tersebut.
Mulya Koto Sang Ketua Umum Lembaga MPSU ( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) yang namanya tak asing lagi dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan masyarakat di Sumatera Utara ini memberikan respon yang positif dan memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Wong Cun Sen selaku Ketua DPRD Kota Medan Periode 2024 – 2029 yang turun kelokasi bangunan Ray Cafe tersebut .
Menurut Mulya Koto yang merupakan Aktivis Vokal Sumatera Utara ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya mengatakan, inilah yang seharusnya dilakukan oleh para Wakil Rakyat, ketika mendengar ada permasalahan langsung turun dan memberikan solusinya bukan berdiam diri di Gedung DPRD Kota Medan dan ini belum pernah terjadi di zaman DPRD Kota Medan sebelum-sebelumnya, apalagi ini Ketua DPRD Kota Medan dan ini harus dijadikan contoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Sah-sah saja masyarakat menilai dan memberikan pandangan nya terkait mediasi yang telah terjalin dengan baik saat bangunan Ray Cafe akan di dibongkar, tapi saya berharap masyarakat jangan terlalu berlebihan, sampai-sampai berpikir Bapak Wong Cun Sen selaku Ketua DPRD Kota Medan melindungi atau membackup lah, dan membawa-bawa nama Eks Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi apalagi sampai mengatakan kalau Ray Cafe itu Cafe Ilegal , saya lihat di media online. Ray Cafe itu menjual’ makan dan minum halal bukan tempat hiburan malam yang nggak ada izinnya , dan banyak yang sudah dibantu oleh pemilik Ray Cafe yang bernama Dedek Ray, apalagi Bang Dedek Ray setiap Jum’at sering mengundang Anak Yatim-Piatu bahkan Ulama sekaligus untuk makan di Cafe Ray
sebelum dan sesudah didirikan nya Ray Cafe tersebut” jadi sekali lagi saya minta masyarakat jangan salah menilai dengan opini yang berkembang di luar sana.” Jelas Mulya Koto, Rabu 18 Desember 2024.
Masih kata Mulya Koto, pemilik Ray Cafe yang bernama Dedek Ray itu orang baik dan dia juga pentolan Organisasi di Sumatera Utara dan juga masuk didalam pengurus Pusat organisasi lainnya, jadi dengan kehadiran Wong Cun Sen selaku Ketua DPRD Kota Medan tersebut sudah membuat gesekan yang bisa terjadi tak kan terjadi.
Andai saja mungkin Ketua DPRD Kota Medan, Wong Cun Sen tidak berada ditempat saya nggak bisa bayangkan jajaran anggota nya di Organisasi yang di pimpin oleh Bang Dedek Ray menyiapkan pagar betis untuk menghalangi pembongkaran bangunan Ray Cafe tersebut.
” Saya kenal baik dengan Bang Dedek Ray, beliau orang baik dan Dermawan dan sangat sibuk sekali dengan kegiatan di bidang usaha dan keorganisasian, serta tidak pernah cari musuh, saya yakin ini cuma miskomunikasi antara karyawan nya dengan pemilik Ray Cafe yang mungkin saja telat menyampaikan bahawa ada surat yang dilayangkan oleh Pemko Medan dalam hal ini Satpol PP Kota Medan, sehingga Bang Dedek Ray bersitegang saat akan dibongkar Cafe nya” Tambah Mulya Koto
Sebelum menutup konfirmasinya Mulya Koto mengungkap masalah ini jangan terlalu dilebih-lebihkan, kita lihat aja sama-sama, di urus nggak itu Izin nya , tetapi saya meyakini Bang Dedek Ray selaku pemilik Ray Cafe akan mengurus izin nya .
” Dan semoga saja ini tidak ada kepentingan apapun, karena jika ini ada kepentingan apapun saya pastikan, saya atas nama Ketua Umum Lembaga MPSU ( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) akan bersama Bang Dedek untuk menyelesaikan kepentingan-kepentingan yang sengaja ditimbulkan tersebut ” Pungkas Mulya Koto