Menjarah Dana Desa dari Kampong Terpencil di Kota Subulussalam

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Minggu, 30 Juli 2023 - 15:49 WIB

40887 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editorial TB (29/07/23).
Subulussalam, teropongbarat.co. Pemerintah Bintang-Salmaza Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam yang mengaku Putra Daerah potret pemimpin masa depan ini, tampaknya memang harus Jujur seperti Syair lagu “jangan ada dusta diantara APBN untuk Kampong”. Dari sebuah Kampong terisolir desa Kuta Beringin Kecamatan Runding.

Setiap tahun APBN plus APBK yang digelontorkan sebesar 1, 2 Miliard pertahunnya untuk APBDes Kuta Beringin. Bukannya berkurang malah anggaran itu, tetap dan bertambah setiap tahunnya. Ironis memang.

Menelisik lebih jauh Jumlah penduduk desa yang hanya 50 s/d 80 orang dengan jumlah KK sebanyak 18 KK. Aparatur kampung desanya juga kabarnya harus di Import dari negeri tetangga. Prospek pembangunan apa yang terlihat didaerah Kampung Kuta Beringin. Pembangunan Infrastruktur serta pemberdayaan Masyarakat dengan menghabiskan APBDes nya untuk dikalikan NOL diuraian SPJ DESA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalan dan dranase dibangun untuk apa. Anggaran sebesar 1,2 Miliard pada desa sekecil ini, diduga menjadi Lahannya Korupsi bagi Ansun(atasan langsung)dari Pamong desa yang harusnya membina, dan memberi kesadaran berkehidupan sosial berkemanusiaan hingga desa itu menjadi desa yang Rahmatan lil alamin.

Kehidupan untuk menjarah anggaran Pusat, sebaik itukah pemerintah pusat yang menggelontorkan anggaran APBN.

Baca Juga :  Kisruh Sengketa Lahan Pengadaan PLTA Kumbih-3 Hak Rakyat Terjolimi

Rendahnya kesadaran kita untuk mau berterus terang kondisi kekinian desa Kuta Beringin. Padahal Lsm Suara Putra Aceh telah berulang kali menganjurkan pada pemerintah dan DPRK Kota Subulussalam untuk mereviu ATAU MEREKOMENDASIKAN dilakukan Merger (menggabungkan desa Kuta beringin dengan desa tetangganya desa Siperkas)MENJADI SEBUAH DESA OTONOM.

Tenaga Ahli pendamping desa dan kecamatan, Asosiasi BPK Abpednas tak mampu berbuat banyak untuk melakukan Filterisasi pemanfaatan anggaran Kampung.

Tetapi nampaknya TEMBOK tirani dipemerintahan Bintang-Salmaza begitu kuatnya untuk menyembunyikan kondisi kekinian desa Kuta Beringin yang dianggap tak layak lagi dinamakan Desa Otonom, desa yang transparan dan akuntabel mengelola memanfaatkan anggarannya dengan baik.

Dari luas wilayah dan kondisi masyarakat desa, haruskah kita menjarah dana APBN untuk sebuah desa Kuta beringin kecamatan Rundeng yang terisolir? Hidup dalam kepalsuan data, dapat menjerumuskan kita melemahkan mental kecerdasan Spritual Potret pemimpin masa depan.

Desa yang dibentuk harusnya memperhatikan Batas Usia Desa Induk, wilayah kerja yang memiliki akses tranfortasi antar wilayah, sosial budaya dan Potensi desa.

Kunjungan APH pun tampak jarang melintasi daerah ini, apalagi memberikan penyuluhan hukum dan Kadarkum. Investigasi Linier Pembangunan Fiktif, pemberdayaan masyarakat yang Fiktif diduga acap kali terjadi dalam Laporan keuangan desa setiap tahunnya.

Baca Juga :  Hari Terakhir Penutupan TMMD, Satgas Sempatkan Diri Bermain dengan Anak Anak

Masyarakat intlektual dan kekuatan profesional Non Pemerintah berharap desa ini sebaiknya Merger. Untuk penggenapan desa yang layak, mandiri serta berkeadilan. Coba kita lihat dari jumlah penduduk potensi karekteristik desanya, menjadi desa yang terisolir. Disinyalir Desa Kuta Beringin sengaja terkondisikan Pemerintah daerah, untuk menjarah APBdes nya. Untuk desa ini jangan tanya berapa penghasilan desanya.

Dari 82 desa Sepemko Subulussalam’ sejumlah program titipan yang diduga akan diselewengkan diantaranya
@pembayaran Internet desa
@Sosialisasi Restoratif Justice
@pembuatan Qanun
@pembuatan VIDEO profil desa
@Kunker aparatur Kampong

Namun dari sejumlah kegiatan pemerintah kampong ini, perlunya pembuktian Literasi Piramid Murni untuk dapat dituliskan dimana kondisi Mar up dan kegiatan fiktif yang sebenarnya. Pemerintah Kampong melakukannya atas kesadaran sendiri, atau ada yang memotivasi untuk melakukan Korupsi secara berjenjang. Lagi lagi alasannya karena mereka belum memiliki SDM yang cukup mumpuni.

Kalaulah masa Pemerintahan Bintang ini, tidak bisa kita harapkan, meningkatkan motivasi untuk segera mengevaluasi desa termarginalkan, setidaknya Untuk PJ Walikota Subulussalam, kita harapkan menjadi PR dapat berpikir lebih Bijaksana, Cerdas dan segera mengupayakan desa Kuta Beringin menjadi merger ke desa Induknya.///.***Anton Tin.

Berita Terkait

Doa Restu “Peberkatken” Keluarga Besar Saudara “Bintang-Faisal” Buat Sahabat Semua Suku
Mitra Usaha Sawit H. Affan Alfian Bintang, Sepakat Menangkan Paslon Bintang-Faisa
Komunitas Masyarakat Aceh Tenggara Bersatupadu Menangkan Bintang-Faisal
YARA Gugat PT Organik Semesta Subur 2 Triliun ke Pengadilan Aceh Singkil
Kadis Perindagkop Kota Subulussalam: PLN Diharapkan Permudah tarif bisnis Untuk UKM
Progres Rehab Gedung SMP Negeri 1 Subulussalam, Jadi Prioritas Kunjungan PJ Walikota Subulussalam
Menyikapi Berita Tentang pengaduan DKPP : Kuasa Hukum BISA, jangan lakukakan pembodohan publik, mari bertarung sehat
ULP PLN Subulussalam Melalui Program Light Up The Dream, Bantu Keluarga Kurang Mampu

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:52 WIB

Relawan Muda GaesssTeken Nota Kesepakatan Dengan Pasangan Said Sani – Saini.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Bati Tuud Koramil 08/ Blangpegayon Pimpin Jum’at Bersih Dalam Hal Karya Bhakti Di Desa Cinta Maju

Senin, 21 Oktober 2024 - 11:21 WIB

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Pelaksanaan Apel Siaga 1 Dalam Rangka Mengantisipasi Bangsit Pengambilan Sumpah Dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 02:28 WIB

Sampaikan LKPJ Triwulan I, Berikut Capaian Pemerintah Kabupaten Gayo Lues

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 12:53 WIB

Babinsa Koramil 04/KP Melaksanakan Pendampingan Peyaluran (BLT)Dana Desa di Desa Binaanya

Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:26 WIB

Kampung Badak Menyala ! Dukungan Untuk Said Sani-Saini Maju Menuju Pilkada 2024 Terus Mengalir

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:20 WIB

Nilam Solusi Terbaik Penuntasan Kemiskinan di Gayo Lues, Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

Rabu, 16 Oktober 2024 - 02:18 WIB

Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, Gandeng “Said Sani-Saini” di Pilkada 2024

Berita Terbaru