Kabag Hukum Pemko Subulussalam: Pelantikan Nurayis Pikir Pikir Dulu, atau Banding

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Rabu, 9 Agustus 2023 - 23:09 WIB

40671 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editorial TG

Subulussalam, teropongbarat.co. Kisah Pilu Nurayis yang telah meminta Presiden Jokowi untuk ikut campur tangan atas nasibnya sebagai kepala kampong TERPILIH namun belum juga dilantik Walikota Subulussalam.

Walikota Subulussalam diduga “Terhanyut dalam Pusaran Pilkampong Makmur Jaya”.Pilkampung yang digelar tahun lalu 2 Oktober 2022 diKecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam, diketahui Beliau Nur Ayis seorang petani warga transmigrasi yang hidup sederhana dari pedesaan, bernasib baik MENANG TIPIS atas diselenggarakannya Pemilihan Kepala Kampung dengan selisih 7 (tujuh)Suara atas pesaingnya Adek Kandung Walikota Subulussalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nurayis sebagai warga kampung transmigrasi Kota Subulussalam tersebut diluar dugaan berbagai pihak, menjadi pemenang dalam pemilihan kepala desa Makmur Jaya.

Sejumlah pihak menuding Walikota Subulussalam Affan Alfian Bintang, SE dari peristiwa Pilkampung itu, salah mendengar masukan dari para pembisiknya, yang hanya ABS(Asal Bos Senang). Disinyalir Pembisiknya cenderung meramu PHP(pemberi harapan Palsu) hingga mempengaruhi improvisasi Walikota untuk menentukan sikap dan tindakannya yang merupakan Abang kandung salah satu Calon Kepala Kampong yang bernasib kurang beruntung di Pilkampong Makmur Jaya.

Lagi lagi Walikota Subulussalam tampaknya terhanyut dalam pusaran Pilkampung Desa Makmur Jaya Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam.

Sengketa Pilkampong yang melibatkan Adek Kandung Walikota menjadi sebuah dilema DI HATI NURANI RAKYAT. Kisah Nurayis sebagai contoh ULAH PEMBISIK yang tidak meneropong jauh atas tingginya antusias masyarakat ingin melihat Walikotanya Affan Alfian Bintang untuk mau bersikap ADIL dan Bermartabat.

Baca Juga :  Terkait Rekomendasi DPRK Subulussalam, Panitia Tetap Jalankan Penjaringan BPK, "DPRK Jangan Salah Kamar"

Nurayis Calon kepala kampung di Desa Makmur Jaya kembali dimenangkan Pengadilan Tata Usaha Medan setelah menang melalui putusan pengadilan PTUN Banda Aceh Sebelumnya. Putusan PTUN Medan Akhirnya Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh.

Hmmm…tentunya kita harus mampu BEDAKAN Percaya diri dengan TAK TAU MALU alias Muka Tembok.

POIN Terpenting dalam Putusan kedua Pengadilan Tata Usaha Negara Ini adalah Menguatkan Putusan PTUN di Banda Aceh yang berarti MEWAJIBKAN WALIKOTA Subulussalam melantik pemenang hasil pemilihan kepala Kampung Makmur Jaya yaitu Nur Ayis sebagai Kepala Kampung TERPILIH hasil Pilkampung yang digelar 2 Oktober 2022. Beliau Nur Ayis walau seorang petani transmigrasi yang hidup sederhana dari pedesaan menang dengan selisih 7 Suara bertarung dengan Adek kandung Walikota Subulussalam yang merupakan tandingan Nurayis warga kampung transmigrasi ke Kota Subulussalam itu.

Tidak perlu harus malu untuk melantiknya.

Kabag Hukum Pemko Subulussalam Supardi, SH saat dimintai pendapatnya atas putusan PTTUN Medan menurutnya Pelantikan Nurayis Pikir Pikir Dulu, atau Banding, tunggu arahan Walikota Subulussalam.” katanya saat jurnalis meminta pendapatnya terkait Nurayis dalam dinamika Politik Kota Subulussalam.

Aktivis Kota Subulussalam M.Yantoro dalam memberikan prediksi serta kondisi kekinian Subulussalam menurutnya “Sudah selayaknya agar NURAYIS di Lantik. Pertanggungjawaban penguasa tidak saja untuk PUBLIK tetapi pertanggungjawaban penguasa juga kehadapan Allah secara Dunia Ahirat

“Elektabilitas dari Hati Nurani Rakyat jauh melorot dari BIAS Kasus Nurayis yang diperkirakan mampu menjungkirbalikkan bobot elektabilitas para pendukung Walikota Subulusalam Affan Alfian untuk Pilkada tahun depan.”

Baca Juga :  "Bintang-Faisal" Hadiri Syukuran Komunitas Masyarakat Tiga Desa di Kemukiman Belegen

Menurutnya “Beberapa kasus dan agenda penting diprediksi berbagai pihak telah menurunkan elektabilitas Walikota Subulussalam di posisi Hati Nurani Rakyat atas ketidakpuasan publik memiliki Walikota Subulussalam tersebut. Menurut aktivis ini diantaranya ;

@ Para Abdi Negara ASN dan Honorer ‘Tidak Baik Baik Saja’ atau dapat dikatakan KECEWA atas manajemen pengelolaan Keuangan daerah, keterlambatan pemberian Gaji dan tunjangan PNS TPP.

@ Para Kepala Kampong dan perangkatnya, yang menganggap Walikota Subulussalam tidak mampu dari Ladership untuk membimbingnya, melindunginya dan mengayomi kepala Kampong di 82 desa. Gaji dan honor perangkat desa yang tidak lancar bahkan sebahagian tidak menerima gaji sampai berbulan bulan. Tingkat kepuasan kepala kampung untuk memahami kebutuhan Walikota dalam penjabaran APBDes terkadang menjadikan beban atas pokok pokok pikiran penguasa, hingga kepala Kampong tidak dapat memberlakukan APBDES nya sebagai desa yang OTONOM.” Jelas Aktivis

@ Peran Bapeda dan Badan pengelola keuangan Kota Subulussalam dianggap publik tidak rasional dan proporsional. Karena lebih besar pasak daripada tiang.

@ penerapan Politik Anggaran Walikota Subulussalam dianggap publik, tidak PRO RAKYAT dan kurang menjaga nilai nilai luhur dari kearifan lokal. Seperti pemberian bantuan hibah bagi Fasilitas Miliaran Rupiah untuk Aparat Penegak Hukum dilingkungan kota Subulussalam.//@ Tim Tg Imron.

Berita Terkait

Doa Restu “Peberkatken” Keluarga Besar Saudara “Bintang-Faisal” Buat Sahabat Semua Suku
Mitra Usaha Sawit H. Affan Alfian Bintang, Sepakat Menangkan Paslon Bintang-Faisa
Komunitas Masyarakat Aceh Tenggara Bersatupadu Menangkan Bintang-Faisal
YARA Gugat PT Organik Semesta Subur 2 Triliun ke Pengadilan Aceh Singkil
Kadis Perindagkop Kota Subulussalam: PLN Diharapkan Permudah tarif bisnis Untuk UKM
Progres Rehab Gedung SMP Negeri 1 Subulussalam, Jadi Prioritas Kunjungan PJ Walikota Subulussalam
Menyikapi Berita Tentang pengaduan DKPP : Kuasa Hukum BISA, jangan lakukakan pembodohan publik, mari bertarung sehat
ULP PLN Subulussalam Melalui Program Light Up The Dream, Bantu Keluarga Kurang Mampu

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:52 WIB

Relawan Muda GaesssTeken Nota Kesepakatan Dengan Pasangan Said Sani – Saini.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Bati Tuud Koramil 08/ Blangpegayon Pimpin Jum’at Bersih Dalam Hal Karya Bhakti Di Desa Cinta Maju

Senin, 21 Oktober 2024 - 11:21 WIB

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Pelaksanaan Apel Siaga 1 Dalam Rangka Mengantisipasi Bangsit Pengambilan Sumpah Dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 02:28 WIB

Sampaikan LKPJ Triwulan I, Berikut Capaian Pemerintah Kabupaten Gayo Lues

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 12:53 WIB

Babinsa Koramil 04/KP Melaksanakan Pendampingan Peyaluran (BLT)Dana Desa di Desa Binaanya

Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:26 WIB

Kampung Badak Menyala ! Dukungan Untuk Said Sani-Saini Maju Menuju Pilkada 2024 Terus Mengalir

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:20 WIB

Nilam Solusi Terbaik Penuntasan Kemiskinan di Gayo Lues, Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

Rabu, 16 Oktober 2024 - 02:18 WIB

Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, Gandeng “Said Sani-Saini” di Pilkada 2024

Berita Terbaru