Teropong Barat.co, Nias Barat – Lahomi (11/8/2023), Menjelang keberangkatan kontingen Sanggar Bumi Aekhula untuk tampil pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-78 di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2023, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menggelar ibadah dan doa bersama yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Nias Barat pada Jum’at (10/8/2023) pagi.
Pelaksanaan ibadah dan doa bersama yang dipimpin Pdt. Yulius Daeli S.Th, dihadiri Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Komandan Kodim 0213 Nias Letkol Inf. Torang Parulian Malau, Sekretaris Daerah Sozisokhi Hia, SH.,MM, Staf Ahli Bupati, Asisten dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Barat serta orangtua peserta kontingen.
Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dalam arahan bimbingannya mengharapkan agar kontingen yang akan berangkat dapat menampilkan Tarian Bumi Aekhula dengan sempurna di Istana Merdeka pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-78.
“Kalian adalah duta Kepulauan Nias khususnya Kabupaten Nias Barat, tampilkan yang terbaik. Jaga nama baik diri sendiri, keluarga dan nama baik daerah Nias Barat,” pesan Bupati Khenoki Waruwu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si, melaporkan bahwa kegiatan Pagelaran Kesenian dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka Jakarta merupakan langkah strategis untuk mempromosikan kekayaan budaya lokal Kabupaten Nias Barat di tingkat nasional.
Kegiatan ini juga, lanjut Imelda Hia, diharapkan dapat memperkenalkan identitas serta karakter khas budaya Kabupaten Nias Barat, sekaligus menjadi upaya pelestarian kebudayaan daerah dan kearifan lokal melalui pagelaran kesenian.
Hal yang sama diungkapkan Komandan Kodim 0213 Nias, Letkol Inf. Torang Parulian Malau melalui sambutanya. Ia mengatakan, penampilan sanggar Bumi Aekhula di Istana merupakan kesempatan berharga dan kebanggaan, bukan hanya bagi kontingen tetapi bagi seluruh warga Kepulauan Nias khususnya Kabupaten Nias Barat.
Ia juga memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh kontingen yang akan berangkat, agar kegaitan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta tetap fokus mendengar arahan dan bimbingan pelatih.
Pelepasan kontingen Nias Barat ke Istana Merdeka ditandai dengan penyematan tanda peserta kontingen secara simbolis dan penyerahan bendera Merah Putih kepada perwakilan kontingen oleh Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu.
Pada penampilan pagelaran kesenian dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Meredeka, Kabupaten Nias Barat akan menampilkan tarian kolaborasi dengan tema “Tarian Bumi Aekhula”. Tarian ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa tarian adat daerah Kabupaten Nias Barat, yaitu Tari Moyo, Tari Folaya Saembu, Tari Baluse, dan Tari Maena.
Tarian-tarian ini umumnya dipertunjukan dalam acara adat, perayaan, dan upacara syukuran masyarakat. Tarian Bumi Aekhula mengandung makna filosofis dan pesan moral, termasuk semangat kebersamaan, kerja keras, semangat juang, dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.(BD)