PROGRAM JAKSA MASUK SEKOLAH (JMS) “MEMAHAMI 4 PILAR KEBANGSAAN”

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Rabu, 6 September 2023 - 02:06 WIB

40180 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, teropongbarat.co. Kejaksaan Negeri Kota Subulussalam yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kota Subulussalam melakukan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah untuk memahamkan 4 Pilar Kebangsaan bagi Siswa yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Kota Subulussalam, Selasa, 05 September 2023, Sekira Pukul 09.00 WIB.

Terlihat Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah tersebut dihadiri oleh:
1. Kepala Kejaksaan Negeri Subulussalam;
2. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Subulussalam;
3. Kepala Seksi PB3R Kejaksaan Negeri Subulussalam;
4.Kepala Seksi Dikdas Kota Subulussalam;
5.Kepala Sekolah SMP Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Kota Subulussalam ;
6.Siswa-Siswi SMP Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Kota Subulussalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Giat ini merupakan Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Subulussalam dalam melaksanakan kegiatan program JAKSA MASUK SEKOLAH. Sekolah yang jadi sasaran program di SMP Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Kota Subulussalam dengan mengangkat tema ” 4 (empat) Pilar Kebangsaan.

Kepala Kejaksaan Negeri Subulussalam Supardi, SH, MH saat penyampaiannya pada peserta didik Pesantren Raudhatul Jannah “Adapun maksud dan tujuan Hadirnya kami serta seluruh Tim dari Kejaksaan Negeri Subulussalam guna untuk mensosialisasikan apa itu 4 (empat) pilar Kebangsaan . Sosialisasi ini sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh siswa-siswi khususnya siswa-siswi SMP Raudhatul Jannah mengingat siswa-siswi sekalian merupakan generasi muda penerus bangsa yang nantinya diharapkan dapat membangun negeri ini dengan rasa cinta tanah air yang tinggi,. Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama ditengah kehidupan bermasyarakat.” Kata Kajari Subulussalam.

Beliau Kajari Subulussalam menambahkan “Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan. Dengan adanya kegiatan ini, semoga siswa-siswi kita akan semakin memahami kedudukan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum. Sehingga semua produk hukum yang kita hasilkan tidak menyimpang apalagi bertentangan dengan Pancasila.” Pungkas Supardi, SH Kepala Kejaksaan Negeri Kota Subulussalam lebih menjelaskan.

Acara Jaksa Masuk Sekolah berlangsung aktif dan dinamis ada kesan dan kebanggan bagi siswa-siswi Pesantren Raudhatul Jannah saat mengikuti acara Jaksa Masuk Sekolah.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Subulussalam dikesempatan itu menyampaikan pesan pentingnya “Jaksa Masuk Sekolah atau disingkat JMS merupakan program Kejaksaan Agung RI dan jajaran korps Adhyaksa diseluruh wilayah Indonesia yang lahir berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015 tentang Kejaksaan RI mencanangkan program Jaksa Masuk Sekolah. Program tersebut merupakan upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada Warga Negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar.”

Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ditujukan untuk Siswa SD, SMP hingga SMA untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum untuk tujuan “ KENALI HUKUM JAUHI HUKUMAN ’’.

Baca Juga :  Wujud Kepedulian Terhadap Warganya,H.Affan Alfian Bintang SE Dan Istri Kunjungi RSUD Ibu Dan Anak

Kejaksaan yang merupakan lembaga pemerintah yang menjalankan kekuasaan dibidang penegakan hukum turut mempunyai tanggung jawab moril memajukan generasi muda para pelajar untuk senantiasa mengerti dan memahami tentang hukum dan permasalahannya. Kejaksaan memandang bahwa pelajar merupakan gerbong utama dari suatu generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan yang akan menentukan arah dan tujuan suatu negara di masa yang akan datang, artinya masa depan suatu bangsa dan negara akan ditentukan dari kesiapan dan kemampuan serta kualitas dari para pelajarnya.” Kata Kasi Intel Kejaksaan Subulussalam.

Kepala Seksi PB3R Kejaksaan Negeri Subulussalam menjelaskan
“4 Pilar kebangsaan ini memiliki peran yang sangat sentral dan menentukan, karena jika pilar ini tidak kokoh atau rapuh, akan berakibat robohnya bangunan yang disangganya. Pilar Negara harus memenuhi syarat, yakni disamping kokoh dan kuat, juga harus sesuai dengan Negara yang disangganya. Demikian pula halnya dengan Pancasila sebagai Pilar Negara-Bangsa Indonesia, harus sesuai dengan kondisi Negara-Bangsa yang besar, wilayahnya cukup luas yang terdiri dari berpuluh Negara, meliputi ribuan kilometer dari Sabang sampai Merauke, dari utara ke selatan dari pulau Miangas sampai pulau Rote, agar rakyat akan merasa nyaman, aman, tenteram, sejahtera dan terhindar dari segala macam gangguan dan bencana.

4. PILAR NEGARA TERSEBUT

1.Pancasila
Pancasila diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia karena dianggap sesuai dengan kondisi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik dan cukup luas dan besar. Dibutuhkan dasar pemikiran yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan agar dapat diterima oleh seluruh warga bangsa, inilah mengapa bangsa Indonesia menetapkan Pancasila sebagai pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. UUD 1945
Nilai-nilai Pancasila yang luhur tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945. Norma konstitusi UUD 1945 menjadi acuan dalam pembentukan karakter bangsa. Keberpihakan pada nilai-nilai luhur dalam Pembukaan UUD 1945 menunjukkan komitmen bangsa Indonesia untuk mempertahankan Pembukaan dan bahkan tidak mengubahnya.

3. NKRI
Dalam Pasal 1 ayat 1 UUD 1945, ditegaskan bahwa Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk republik. Dalam proses pembentukan karakter bangsa, diperlukan komitmen yang kuat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karakter yang dibentuk pada individu dan bangsa Indonesia harus karakter yang memperkuat dan memperteguh komitmen terhadap NKRI, bukan karakter yang berkembang secara tidak terkendali yang bisa merusak NKRI.

4. Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity) bertekad untuk menghormati perbedaan atau keragaman, tetapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia. Tidak dapat diabaikan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan kelompok (SARA). Keberagaman ini harus dianggap sebagai kekayaan sosial dan budaya, yang alami dan bersifat kodrati. Keberagaman tidak seharusnya dipertentangkan atau diadu antara satu dengan yang lain, sehingga menyebabkan perpecahan. Oleh karena itu, Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi semangat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.” jelasnya.

Baca Juga :  Ruang Praktik Siswa SMKN 2 Simpang Kiri Terbangun" Siswa Kreatif, Mandiri & Percaya Diri"

Kepala Sekolah SMP Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Kota Subulussalam dipenyampaiannya

“Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak-bapak dari Kejaksaan Negeri Subulussalam yang sudah meluangkan waktu, dan melangkahkan kakinya ke sekolah kami tercinta ini untuk dapat memberikan penyuluhan serta pengetahuan tentang hukum, baik itu pengetahuan tentang Institusi Kejaksaan itu sendiri, maupun 4 Pilar Kebangsaan yang nantinya kami harapkan anak-anak kami dapat mendengarkan, memahami, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga menjadi motivasi bagi siswa-siswi kami yang nantinya ingin menjadi Abdi Negara khususnya pada Kejaksaan RI.” kata Kepala SMP Pesantren Raudhatul Jannah tersebut.

Siswa-Siswi yang hadir merupakan siswa-siswi kelas 2 SMP Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Kota Subulussalam berjumlah 70 orang.

Tampak dalam kegiatan JMS di SMP Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Kota Subulussalam selama penyampaian materi tentang 4 Pilar Kebangsaan terjadi diskusi secara interaktif antara pemateri dengan seluruh siswa/siswi hingga terlihat kegiatan aktif dan dinamis disesi tanya jawab.

Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah pada SMP Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Kota Subulussalam diterima baik oleh siswa/siswinya karena dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pemahaman siswa-siswi secara umum tentang rasa peduli dalam memahami 4 (empat) Pilar Kebangsaan.

Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Subulussalam menyampaikan kepada seluruh tamu yang berhadir bahwa Kejaksaan Negeri Subulussalam merupakan rumah kita bersama dan akan menerima dengan senang hati siapa saja yang ingin menyampaikan kegundahan maupun problemnya terkait hukum apa saja yang berkembang dan tumbuh di tengah – tengah masyarakat ke kantor Kejaksaan Negeri Subulussalam karena ini juga merupakan upaya dan peran Kejaksaan demi menciptakan generasi penerus bangsa yang taat terhadap hukum dan juga menjadikan hukum sebagai pedoman dalam setiap melangkah sehingga apabila kita semua sudah memahami makna dan arti penting hukum maka akan membuat kita dengan sendirinya akan terhindar dengan jeratan hukum.

Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Subulussalam akan terus melakukan penyuluhan untuk pemahaman hukum terhadap siswa – siswi yang merupakan ujung tombak dalam berbangsa dan bernegara dan juga akan berusaha mewujudkan rasa kebangsaan serta cinta tanah air yang tinggi kepada siswa/siswa dengan harapan semuanya sadar akan hukum yang berkembang ditengah-tengah masyarakat secara umum dan khususnya hukum positif yang berlaku di Negara Indonesia.//Anton Tin**

Berita Terkait

Doa Restu “Peberkatken” Keluarga Besar Saudara “Bintang-Faisal” Buat Sahabat Semua Suku
Mitra Usaha Sawit H. Affan Alfian Bintang, Sepakat Menangkan Paslon Bintang-Faisa
Komunitas Masyarakat Aceh Tenggara Bersatupadu Menangkan Bintang-Faisal
YARA Gugat PT Organik Semesta Subur 2 Triliun ke Pengadilan Aceh Singkil
Kadis Perindagkop Kota Subulussalam: PLN Diharapkan Permudah tarif bisnis Untuk UKM
Progres Rehab Gedung SMP Negeri 1 Subulussalam, Jadi Prioritas Kunjungan PJ Walikota Subulussalam
Menyikapi Berita Tentang pengaduan DKPP : Kuasa Hukum BISA, jangan lakukakan pembodohan publik, mari bertarung sehat
ULP PLN Subulussalam Melalui Program Light Up The Dream, Bantu Keluarga Kurang Mampu

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 17:02 WIB

PDIP Batu Bara Rakercabsus Pemantapan Pemenangan Edy-Hasan dan Zahir-Aslam

Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:37 WIB

Cagubsu/Wagubsu Edy – Hasan dan Cabup/Cawabup Batu Bara Zahir – Aslam Peragakan Cara Mencoblos yang Benar

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:38 WIB

Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  

Minggu, 27 Oktober 2024 - 00:57 WIB

Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:43 WIB

6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:30 WIB

Pjs. Gubernur Sudirman: Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Sangat Pentin

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:21 WIB

Kembali Jabat Ketua MABMI Batu Bara, Syafi’i Nyatakan Siap Menangkan Zahir-Aslam dan Edy-Hasan

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:38 WIB

Kepala Dusun Desa BanyuUrip Mencoba Intervensi Wartawan Terkait Kasus Pemerkosaan Yang Sedang Viral

Berita Terbaru