Banda Aceh | Rapat yang dilaksanakan oleh DPW Aceh Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) pada Kamis 7 September 2023 yang digelar di kantor DPW Aceh yang beralamat di jalan kerapu no 5 Desa Alue Naga, Kec Syiah Kuala, Banda Aceh, rapat dimulai pada pukul 10.30 WIB yang dipimpin oleh Ketua DPW Aceh Dimas KHS AMF dan dihadiri pengurus DPW Aceh.
Dalam rapat tersebut terbentuklah panitia, yang terpilih sebagai ketua panitia adalah Zulfitri Salami, sekretaris Bima Saputra dan bendahara Putri Mulia dan beberapa bidang.
Rapat tersebut berjalan lancar dan harmonis, tampak hubungan kekeluargaan yang erat di pengurus DPW Aceh Ikatan Wartawan Online Indonesia.
Adapun beberapa syarat untuk menjadi peserta pelatihan jurnalistik :
1. Foto Copy KTP (1 lembar)
2. Pas Foto 3×4 (latar belakang biru) berseragam IWO Indonesia sebanyak 2 lembar
3. Foto Copy KTA IWO Indonesia (1 lembar)
4. Foto Copy ID Card media (1 lembar)
5. SK pengangkatan wartawan (SKPW) dari redaksi media masing masing sebanyak 1 lembar (foto copy warna)
Bukan hanya sekedar melengkapi syarat tersebut, setiap mau mengambil formulir, calon peserta wajib menghafal lagu Indonesia raya, teks Pancasila dan teks Proklamasi, baru formulir tersebut akan diserahkan oleh panitia kepada calon peserta.
Zulfitri Salami selaku ketua panitia pelatihan jurnalistik tahap pertama mengatakan, saya akan menjalankan tugas sebaik mungkin, agar pelatihan jurnalistik berjalan baik dan lancar sebagaimana mestinya.
“Ini tugas berat bagi saya, dan untuk pertama kalinya saya terpilih menjadi ketua panitia dalam pelatihan jurnalistik tahap pertama yang akan kita laksanakan di bulan Oktober mendatang. walau ini berat tapi tetap saya jalankan, karena adanya dukungan dari semua rekan rekan yang ada di kepengurusan IWO Indonesia khususnya DPW Aceh, saya juga yakin bersama kita pasti bisa”, ucap Zulfitri Salami.
Ketua DPW Aceh Ikatan Wartawan Online Indonesia Dimas KHS AMF menjelaskan, Kamis 7 September 2023, pelatihan tahap pertama ini akan kita laksanakan insya Allah pada tanggal 15 Oktober 2023 mendatang, dan dalam pelatihan tersebut kita agak berbeda, karena dari segi calon peserta pelatihan saja sudah kita tes sewaktu mengambil formulir, calon peserta pelatihan jurnalistik yang akan kita laksanakan nanti wajib menghafal lagu kebangsaan kita, yaitu lagu Indonesia raya, kedua wajib menghafal teks Pancasila dan yang ketiga wajib menghafal teks Proklamasi, untuk tahap kedua nanti kita lakukan hal yang sama yaitu calon peserta wajib menghafal teks sumpah pemuda dan teks pembukaan UUD 1945.
Ini kita lakukan karena kita seorang jurnalis dan berbangsa Indonesia, setiap warga negara Indonesia, apa lagi kita seorang jurnalis wajib menghafal syarat syarat yang sudah kita tentukan seperti lagu Indonesia raya, teks Pancasila, teks proklamasi, teks sumpah pemuda dan teks pembukaan UUD 1945 agar seluruh jurnalistik khususnya pengurus Ikatan Wartawan Online Indonesia bisa menjadi wartawan yang profesional di kemudian hari.
Ia juga menerangkan,” semua ini kita lakukan untuk menjalankan program program IWO Indonesia khususnya provinsi Aceh, yang mana kita meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) jurnalistik IWO Indonesia agar kita menjadi jurnalis yang terpercaya dan profesional. inilah yang kita lakukan, mudah mudahan ini berjalan baik, lancar dan dapat meningkatkan mutu SDM Ikatan Wartawan Online Indonesia khususnya provinsi Aceh”, ucap Dimas KHS AMF.
Sementara sekretaris DPW Aceh IWO Indonesia Edi Sumantri berharap, harapan saya kepada peserta pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan dengan bersungguh-sungguh, karena pelatihan amat berguna untuk menjadi wartawan yang profesional dan menjadi yang terpercaya. (Mus)