Kadis pertanian perkebunan & Perikanan Kota Subulussalam
Subulussalam, teropong barat.co. 17/09/23. Menyedihkan, Induk ikan yang dibeli Mahal oleh Dinas Perikanan kota Subulussalam kategori Indukan berkualitas dari Jawa ini, harus menderita kelaparan siang dan malam. Padahal dalam perencanaan awal diakui Kadis pertanian perikanan telah merencanakan anggaran pakan dari Otsus sebesar 500 juta Rupiah.
Pengadaan INDUKAN IKAN yang menghabiskan anggaran Ratusan juta di dinas Pertanian Perkebunan perikanan Kota Subulussalam terancam Gagal PANEN diduga karena anggaran Pengadaan pakan Ikan tahun 2023 yang seharusnya untuk kegiatan pakan Ikan senilai 500 juta dialihkan tanpa alasan jelas oleh TAPK ke anggaran Pembangunan Kolam Kelompok Pokdakan(kelompok budidaya ikan) didesa Dasan Raja kecamatan Penanggalan kota Subulussalam. Anggaran pakan ikan diduga dimakan manusia jadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari informasi yang didapat anggaran Otsus untuk pakan ikan senilai 500 juta tanpa sebab dialihkan secara tiba-tiba oleh Oknum Bapedda Kota Subulussalam hingga berindikasi diduga disalahgunakan Oknum ASN dan keluarga ASN dengan modus Pokdakan, melalui perlakuan Nefotisme.(KKN).
Kadis Pertanian perkebunan dan perikanan Kota Subulussalam saat diwawancarai juga membenarkan awalnya anggaran Otsus yang 500 juta peruntukannya untuk pakan Indukan Ikan tersebut. Namun secara tiba tiba kok beralih ke pengadaan Kolam perikanan Kampong Dasan Raja. Kami awalnya sangat terkejut. Hingga Induk an Ikan sampai hari ini terkena Stunting, ungkapnya dengan gelak tawa.
Terpaksa kita melobi anggaran lain dari APBA untuk pakan ini. Selama ini yah pake anggaran kita sendirilah untuk memberi Pakan, kalau lagi ada rezeki ” jelas Indra Kadis Pertanian perkebunan Perikanan kota Subulussalam.
Dugaan terjadinya kesalahan cacat prosedur perolehan anggaran yang dilakukan TAPK Subulussalam saatnya aparat penegak hukum melakukan lidiknya demi terselenggaranya pemerintahan yang bersih dan berpihak pada kebutuhan masyarakat Kota Subulussalam.
Kepala bidang perikanan yang mengurusi Indukan ikan dan bibit ikan (BBI) juga membenarkan bahwa sudah dua bulan Indukan ikan tidak diberi makan hingga berakibat Stunting. Ikan kurus dan pergerakannya lamban.
Menurut Fikri ” benar bang Ikannya udah dua(2) bulan lebih tak dikasi makan.” Ujar Kabid perikanan Via Whashhap.///ANTON Tinendung.**