BANTAENG TEROPONG BARAT.CO, -Dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118, TA 2023 Kodim 1410/Bantaeng, Salahsatu sasaran nin Fisik yakni menyelenggarakan penyuluhan wawasan kebangsaan bagi warga sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran berbangsa dan bela negara.
Penyuluhan tersebut berlangsung di kantor Desa Bonto Tangnga Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng sebagai pemateri Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bantaeng Faisal, STIP, M.M, Jum’at (29/09/2023)
Tujuan dari penyuluhan ini untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bela negara sejak dini bagi para siswa sekolah.
Hadir dalam kegiatan penyuluhan tersebut Dandim 1410/Bantaeng Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi., M.Psi., selaku Komandan Satgas TMMD ke-118, Pasi Ter Kodim 1410/Bantaeng Kapten Inf Sultan dan diikuti oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda Desa Bonto Tangnga.
Letkol Inf Eka dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan fokus pada Sinergi Lintas Sektoral dalam Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat yang semakin kuat.
Materi yang disampaikan oleh Kakesbangpol Kabupaten Bantaeng bertujuan untuk memperkokoh rasa cinta terhadap Indonesia serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam perkembangan teknologi saat ini, pelajar menjadi kelompok yang rentan terhadap pengaruh yang dapat merusak karakter bangsa. Oleh karena itu, pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi sangat penting” Kata Faisal
Keberagaman yang merupakan anugerah Tuhan harus dijaga, dirawat, dan dilestarikan agar para anak bangsa tumbuh menjadi manusia yang memiliki kesadaran, damai, aman, nyaman, dan tenteram sehingga terhindar dari ancaman konflik yang dapat merusak masa depan mereka.
Program bela negara saat ini diaktifkan kembali karena relevansinya yang tinggi dan penting untuk diterapkan di semua lapisan masyarakat.
Selain menumbuhkan jiwa cinta tanah air, program ini juga menekankan pentingnya pendidikan untuk membangkitkan rasa percaya diri, meningkatkan disiplin, etos kerja, serta toleransi dan saling menghargai antar sesama.
“Dengan adanya penyuluhan wawasan kebangsaan yang melibatkan Tokoh Masyarakat Tokoh Pemuda, diharapkan masyarakat setempat akan semakin memiliki kesadaran akan pentingnya cinta tanah air dan kerjasama dalam mewujudkan pembangunan dan kemajuan bagi daerah mereka” Tutupnya. (Opick)