Singkil Teropongbarat.co.29/9/23. Mangrove Unik “Banyak terlihat akar mangrove seperti Akar Bahar deretan tanaman mangrove diantara sela-sela akar terlihat berenang riang gembira ikan, planton dan flora fauna, kepiting, lokan, siput makanan ekonomi yang sangat bernilai Giji bermanfaat bagi kelangsungan hidup kita. Dengan adanya mangrove flora fauna air itupun sebenarnya menyampaikan rasa syukurnya. Mari bekerja dan kerjasama memperbaiki lingkungan ” Ujar Penjabat Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi saat dimintai pendapatnya tentang Ekowisata Mangrove Kayu menang Aceh Singkil.
“Harapan saya Hutan Mangrove benar benar TERJAGA jadi daerah Ekowisata andalan Aceh Singkil kedepannya. Bermanfaat secara Ekologi bermanfaat secara ekonomi.” Kata penjabat Bupati Aceh Singkil
FUNGSI Mangrove dijelaskan Penjabat Bupati Aceh Singkil sangat bermanfaat bagi flora dan fauna seperti ikan, karang, penyerap polutan dari air laut seperti logam berat dan bahan kimia sehingga mampu menjaga kualitas air. Hutan mangrove berfungsi sebagai BENTENG ALAMI untuk melindungi masyarakat pesisir dari EROSI, ABRASI dan gelombang besar. Karena akar mangrove sangat kuat menjaga stabilitas tanah, disekitar garis Pantai. Harapan kita masyarakat pesisir yang berada digaris pantai benar-benar ujung tombak untuk menjaga kelestarian Mangrove kita.” Ujar Azmi saat dimintai pendapatnya mengenai Ekowisata Kampung Kayu Menang kabupaten Aceh Singkil.
Yayasan Hutan Rawa Aceh Singkil Mulyadi yang dipanggil (Dragon) juga mendukung gagasan pemerintah daerah Aceh Singkil yang terus berupaya menggandeng pihak Swasta, lembaga lingkungan hidup, para masyarakat dan LSM untuk terus membenahi daerah ekowisata Mangrove Aceh Singkil karena Mangrove adalah Rumahnya berbagai tumbuhan dan Species yang Khas. Seperti kepiting, ikan, burung, berfungsi untuk Filterisasi air, keanekaragaman hayati global dan mampu mengurangi dampak resiko banjir pada masyarakat pesisir.
Yantoro Aktivis Aceh Singkil “Kami para pegiat lingkungan Aceh Singkil, siap dan terus berpartisipasi memberikan dukungan pelestarian Mangrove Aceh Singkil baik pada pemerintah daerah maupun para pihak swasta, ormas dan lainnya untuk melestarikan daerah hutan mangrove menjadi daerah Ekowisata yang mudah-mudahan mampu menghasilkan Cuan sebagai (PAD) penghasilan Asli Daerah Aceh Singkil nantinya. Dengan penataan Mangrove Kayu Menang menjadi Obyek wisata lokal, nasional yang bertumpu menjaga lingkungan kita lestari. Jelas Yantoro pegiat Lingkungan hidup kabupaten Aceh Singkil.
LSM Suara Putra Aceh dan Aktivis M.Yantoro juga memberikan Apresiasinya, harapannya pada Penjabat Bupati Aceh Singkil dan Kepala dinas Lingkungan Hidup agar daerah Kayu menang benar-benar ditata/kelola infrastrukturnya, hingga pengunjung dapat lebih betah berwisata seperti Jalan, mesjid, kamar mandi, Home Stay, alat permainan anak/penitipan anak yang aman saat bermain serta bangunan penunjang berwisata.
Terlihat ada keunikan tersendiri objek Wisata Kayu Menang, selain memiliki jembatan terpanjang, tanaman mangrove dengan berbagai ciri ke khasannya membuat mata pengunjung tak bosan hanya melihat pantai laut Aceh Singkil. Ternyata Ada mangrove, ada kehidupan flora dan fauna yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita minta PJ Bupati Aceh Singkil agar pokok pokok pikiran kepala daerah dan wakil Wakil di DPRK Singkil benar-benar mau memberikan perhatian seriusnya melalui Politik anggaran berbasis meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Aceh Singkil. Intinya dari peletakan anggaran harus mampu meningkatkan Penghasilan Asli Daerah Aceh Singkil.” Jelas Yantoro Aktivis Sosial tersebut.///
Dari Kayu Menang Aceh Singkil Anton tinendung melaporkan*