BANDA ACEH | Fakta lebih bermakna dari sejuta kata, sebuah bukti lebih berarti dibanding untaian-untaian janji. Hal itu tentunya menjadi acuan penting sebagai pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan sikap dan pilihannya menjelang momentum pesta demokrasi.
Tak dapat dinafikan, masyarakat dihadapkan dengan berbagai pertimbangan dalam penentuan pilihan pada pemilu tahun depan. Alasan-alasan kongkret dan rasional berdasarkan track record, realita hingga bukti nyata tentunya harus menjadi pegangan sehingga masyarakat tak tejebak dengan janji manis elit semata dan dijadikan raket bak pisang dalam pesta demokrasi lima tahunan.
Rekam jejak kepedulian seyogyanya menjadi dalil penting untuk menghadirkan perwakilan yang pantas dan sosok yang berkualitas, sehingga persoalan di masyarakat dapat diperjuangkan dengan sungguh-sungguh ketika amanah diberikan kepada sosok tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari sekian nama perwakilan Aceh untuk ke DPR RI yang muncul, sosok H Aminullah Usman terus menjadi perbicangan menarik. Hal ini dikarenakan rekam jejak kepedulian hingga pengalamannya yang tak dapat dipungkiri menjadi pertimbangan penting dijadikan pilihan untuk masyarakat di dapil Aceh 2.
Berdasarkan rekam jejak dan sejumlah bukti, sedikitnya ada dua belas alasan mendasar masyarakat untuk mendukung dan memilih Aminullah Usman yang turut berlabuh ke senayan melalui Partai Amanat Nasional.
1. Peduli Duafa
Kepedulian Aminullah Usman terhadap duafa menjadi catatan penting yang tak dapat dipungkiri adanya. Ketika menjabat Walikota dirinya selalu berupaya menghimpun aspirasi masyarakat duafa, melihat langsung kondisi rumahnya, dan membangun/merenovasi dalam waktu yang relatif singkat.
Teranyar, pria yang akrab disapa Pak Amin ini berhasil membangun dan merehab 800 rumah layak huni bagi duafa dan yatim saat menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh. Tak tanggung-tanggung, ia meluncurkan program bedah rumah duafa yang hanya dalam kurun waktu 10-15 hari rumah selesai. Kemudian diisi dengan perabotan serta perlengkapan atau peralatan rumah tangga di dalamnya.
Tak heran berbagai kalangan menobatkan Aminullah Usman sebagai Bapak duafa, bahkan dalam penghargaan Serambi Demokrasi Awards 2023″ Aminullah kembali dinobatkan sebagai tokoh inspiratif peduli duafa.
2. Komitmet mengembangkan UMKM
Berbicara UMKM, upaya Aminullah Usman memecah kebuntuan dari persoalan klasik, seputar pembiayaan dan pengembangan usaha, yakni dengan menghubungkan UMKM dengan pemberi modal usaha menjadi catatan penting yang tak terlupakan.
Di saat diamanahkan sebagai Walikota Banda Aceh, Aminullah juga terus menggenjot pemberdayaan UMKM melalui dinas, lembaga, dan badan terkait, mulai pelatihan skill, pemberian peralatan, hingga memberikan kemudahan modal usaha bagi pegiat UMKM.
Berkat komitmennya terhadap pengembangan UMKM, tercatat diakhir masa jabatanya per Juli 2022 jumlah UMKM di Banda Aceh mencapai 17.300 unit. Dalam perbandingan, pada 2016 sebelum kepemimpinan Aminullah jumlah UMKM tercatat 8900 unit pada tahun 2018 sebanyak 10.994 unit dan 2019 sebanyak 12.012 unit usaha.
3. Istiqomah Perangi Rentenir
Bicara sosok Aminullah tentunya tak dapat dipisahkan dengan keberanian dalam menabuh genderang perang terhadap praktek rentenir. Sebagai seorang akuntan senior, Aminullah membuat gebrakan dan inovasi di bidang ekonomi dengan mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah.
Mulianya lagi, pendirian Mahirah dituju untuk memberangus praktik riba yang banyak menjerat pengusaha kecil di Banda Aceh. Tak heran berkat sikap istiqomah dan keteguhannya, Aminullah berhasil menurunkan angka praktek rentenir di Banda Aceh dari 80% pada tahun 2017 menjadi hanya 2% di tahun 2022.
Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) Heri Safrizal SP MTP di media pada 21 Agustus 2023 mengatakan selama ini, Aminullah telah melakukan pembinaan usaha kecil melalui bantuan permodalan dan pembinaan kepada pedagang kaki lima dan usaha mikro guna mengatasi lilitan rakyat pada rentenir. Masyarakat butuh wakil rakyat yang sudah terbukti rekam jejak dan berpihak pada rakyat jelata.
4. Peduli Pemuda
Kedekatan hingga kepedulian Aminullah terhadap kalangan muda bukanlah cerita baru, namun sejak dari menjabat di Bank Aceh hingga Walikota Banda Aceh sosok Aminullah senantiasa dikenal dekat dengan kalangan muda. Bahkan, Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) menobatkannya sebagai Pemimpin Peduli Pemuda.
Bahkan, Ketua Forum Paguyuban Mahasiswa Pemuda Aceh (FPMPA) Muhammad Jasdi di setiap kesempatan silaturrahmi dengan Aminullah selalu menyampaikan ke media bahwa pertemuan tersebut adalah wahana temu kangen anak dengan orang tuanya di rantau karena bagi banyak organisasi dan komunitas pemuda sosok Aminullah Usman ibarat orang tuan angkat yang selalu senang hadir bersama anak muda.
Tak heran pula, begitu mendapat informasi bahwa Aminullah akan melaju ke DPR RI, kalangan milenial dari berbagai Kabupaten/kota turut ambil andil membentuk tim di daerahnya masing-masing.
5. Berkasih Sayang dengan Anak Yatim
Hal yang juga tak dapat dipisahkan jika bicara sosok Aminullah yakni kepedulian dan kasih sayangnya kepada anak yatim. Di berbagai kesempatan dan momentum secara rutin Aminullah selalu menyempatkan diri untuk berbagi dengan anak yatim.
Bukti nyata kepeduliannya itu masih terlihat nyata dengan pendirian baitul yatama sebagai tempat pemondokan Program Pembinaan Al Quran bagi anak yatim di Banda Aceh.
Salah seorang tokoh masyarakat dari Kota Langsa, H Abdul Aziz menyampaikan dukungannya kepada mantan Wali Kota Banda Aceh tersebut. “Saya sahabat Aminullah sejak tahun sembilan puluhan sudah kenal beliau yang begitu gigih dalam bekerja, kepedulian anak yatim dan dhuafa sangat tinggi. Pak Amin sosok yang tepat untuk kita dukung,” ungkapnya, Rabu 7 Juni 2023 di Langsa.
6. Giat dalam Syiar Islam dan Pembangunan di Bidang Agama
Sejak menjabat sebagai Direktur Bank Aceh hingga Walikota kegemaran Aminullah untuk membantu pembangunan mesjid dan dayah terlihat langsung, bahkan di beberapa tempat Aminullah juga memberikan fasilitas seperti AC dan hal lainnya yang dapat menunjang kenyamanan masyarakat dalam beribadah.
Tak sebatas itu, Aminullah Usman juga merupakan satu-satunya kepala daerah di Indonesia waktu itu yang menjadikan pendopo sebagai pusat pelaksanaan zikir rutin setiap minggu yang diikuti ribuan jamaah.
7. Peduli kalangan disabilitas
Kepedulian Aminullah kepada kalangan disabilitas bukanlah hal yang baru, berulang kali sempat viral di media bagaimana seorsng kepala daerah bercengkrama dengan pihak disabilitas bahkan pernah pula heboh di media sosial ketika seorang disabilitas di Lhokseumawe saat itu diberikan hadiah jam tangan pribadinya oleh Aminullah.
Ternyata, dikala memimpin Banda Aceh, Aminullah juga secara rutin memberikan berbagai bantuan kepada kalangan disabilitas mulai dari bantuan usaha, pelatihan dan berbagai bantuan lainnya untuk mendorong kreativitas kalangan disabilitas.
8. Berpengalaman dan berprestasi
Bicara pengalaman tentunya Aminullah tidaklah asing lagi. Sosok satu ini tercatat sebagai Direktur utama Bank Aceh selama dua periode yang berhasil membawa Bank Aceh dari bank tidak sehat dengan aset Rp 660 Milyar menjadi bank dengan aset Rp 13 Triliun. Bahkan rekam jejak Aminullah secara spesifik di wilayah dapil 2 selama berkarier si Bank Aceh juga tak dapat dipungkiri, beberapa kantor cabang seperti Bank Aceh cabang Aceh Utara yang kini berada di Lhokseumawe dibangun ketika Aminullah memimpin bank kebanggaan rakyat Aceh itu.
Tak hanya itu, Aminullah juga tercatat sebagai Walikota Banda Aceh periode 2017 -2022 yang berhasil memperoleh 120 penghargaan baik dari tingkat Aceh, Nasional hingga Internasional. Di bawah kepemimpinan Aminullah, Banda Aceh menjadi satu-satunya zona hijau kemiskinan dengan tingkat kemiskinan hanya 7,13%.
Selain itu, Aminullah juga diamanahkan sebagai ketua forum koordinasi pemerintahan kabupaten kota se Aceh yang berjuang untuk persoalan otsus Aceh agar dapat dilanjutkan ke depannya.
9. Penggerak Ekonomi Syariah
Sebagai ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh peran Aminullah Usman dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah di bumi serambi mekkah tak dapat dinafikan. Bahkan Aminullah merupakan salah satu tokoh penting yang menginisiasi lahirnya qanun lembaga keuangan syariah (LKS) yang kini menjadi pilot project secara nasional.
10. Penggerak Olahraga Aceh
Bukan sebatas penonton, sosok Aminullah juga dikenal sebagai manajer bahkan pemain di dunia persepakbolaan di Aceh. Tak tanggung-tanggung Aminullah yang dikenal dengan tendangan kaki kirinya sering disapa dengan julukan roberto carlos Aceh sejak lama.
Aminullah yang menjabat sebagai pembina laskar rencong persiraja ini sejak dulu memang dikenal dengan semangatnya untuk memajukan olahraga Aceh. Bahkan di usia yang tak lagi muda, Aminullah juga menggerakkan olahraga tennis dengan memimpin langsung organisasi Baveti Aceh.
Salah seorang pemuda bernama M Aris Setiawan SH pada 23 Agustus 2023 yang dimuat beberapa media siber sempat bercerita, bahwa dirinya dan kawan-kawan pernah berjumpa dengan Aminullah saat pertandingan Bola kaki antara Unsam dan Bank Aceh di stadion Langsa. Saat itu Aminullah memberi kami bantuan dana untuk pembangunan lapangan basket, hal itu saat berkesan bagi pihaknya. “Padahal saat itu, tidak ada kepentingan apapun dari beliau kepada kami. Lalu, berdasarkan pengamatan kami, beliau adalah sosok yang berhasil memimpin Bank Aceh hingga besar seperti sekarang, dan menutup karir di Bank Aceh karena pensiun bukan karena hal lain. 10 tahun bukan waktu yang singkat dan bukan amanah yang mudah, apalagi waktu itu pada saat krisis moneter BPD Aceh yang sempat mengalami keuangan yang sangat sulit, belum lagi konflik dan tsunami Aceh.Tapi, alhamdulillah semua mampu dan bisa bapak lewati Pak Aminullah,”papar M Aris.
11. Komitmen dalam Pemberdayaan Perempuan
Catatan lainnya ketika Aminullah menjabat sebagai orang nomor satu di ibukota Provinsi Aceh yakni komitmennya dalam memberdayakan kalangan perempuan. Aminullah secara rutin memberi bantuan modal untuk ibuk-ibuk berjualan di pasar melalui mahirah bahkan setiap tahunnya memberi bantuan peralatan usaha rumah tangga untuk ibuk-ibuk sehingga mampu bergerak melalui home industri.
Di bawah kepemimpinan Aminullah kala itu, Pemko Banda Aceh telah menggelar Musyawarah Rencana Aksi Perempuan (Musrena) yang terintegrasi dengan Musrenbang. Bahkan, sebagai bentuk komitmennya Aminullah juga membentuk lembaga khusus seperti Women Development Center (WDC) dan Balee Inong.
12. Sederhana dan Merakyat
Kendatipun pernah menduduki berbagai jabatan mulai dari perbankan hingga pemerintahan Aminullah Usman tetap sederhana dalam kesehariannya dan membaur dengan masyarakat berbagai kalangan, mulai daei pemuda, ulama, kalangan disabilitas hingga duafa.
Hal tentunya bukan dibuat-buat, namun merupakan kebiasaan yang telah mendarah daging dalam kehidupannya. Lahir di daerah pedalaman Seuradeuk Woyla membuat Aminullah paham betul bagaimana perihnya perjuangan sehingga senantiasa berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat dan menjadi pemimpin yang merakyat.
Dua belas poin diatas tentunya sangat layak menjadi pertimbangan dan alasan kuat bagi masyarakat untuk memantapkan hati mendukung dan memilih Aminullah pada pesta demokrasi 14 februari 2024 nanti. Sehingga masyarakat dapat memilih wakil rakyat yang telah mampu menunjukkan bukti dan benar-benar peduli bukan sebatas menguntai janji.** (HS)
