Banda Aceh,-Tari Dampeng khas dari Kota Subulussalam,sebagai pembuka warna aksi demonstrasi Mahasiswa yang mengatasnamakan Penyelamatan Negeri Subulussalam (PNS) di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Banda Aceh, Senin, (02/10/23).
Tari Dampeng ini pun di pertontonkan para mahasiswa yang tergabung dari beberapa universitas se Ibu Kota yang di juluki Serambi Mekkah tersebut.
Aksi Damai dari para mahasiswa itu berlangsung di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh. Para pendemo tersebut menuntut Kejati agar serius menindaklanjuti laporan mereka pada saat orasi tersebut.
Kota Subulussalam saat ini penuh polemik dan dikatakan Ade Irawan seperti Kota dinasti.
Disitu, para pendemo menyampaikan orasinya agar Kejati Aceh segera memproses dan menindak lanjuti kasus Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang di nilai mereka sarat dengan manipulasi data hingga masalah realisasi anggaran yang di duga banyak tidak sesuai dengan penerimanya.
Berlangsungnya para mahasiswa itu berorasi, pihak dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Aceh Ali Rasab Lubis, mengajak perwakilan untuk beraudensi ke Kantor Kejati.
Setelah menerima aduan dari para perwakilan pendemo di Kejati Aceh itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Aceh Ali Rasab Lubis, mengucapkan terimakasih kepada perwakilan Penyelamatan Negri Subulussalam (PNS) yang telah melaporkan langsung keluhan dari masyarakat Subulussalam.
Dia pun berjanji, dengan adanya aduan para perwakilan PNS ini, dia akan menyampaikan langsung kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati Aceh) dan akan memasukkan aduan perwakilan itu ke daftar pelaporan.
Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh perwakilan yang telah melaporkan langsung kepada kami pihak Kejati Aceh. Saya berjanji ini akan saya sampaikan langsung kepada pimpinan, dan aduan dari masyarakat ini akan saya terima dan akan saya masukkan ke daftar laporan,” terangnya.
Usai beraudensi dengan pihak Kejati, para pendemo ini pun membubarkan diri. Berlangsungnya demonstrasi tersebut, mendapat pengawalan khusus yang mendampingi para pendemo dari pihak kepolisian setempat.
[imranCIBRO/Adi/Tim Red]