Sampang _ Teropongbarat.co,- Puluhan tahun Jalan Kabupaten penghubung 3 (tiga) desa di wilayah Pesisir Pantai Utara (Pantura) Kecamatan Ketapang, yang sekian lama belum ada perbaikan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura,Jawa Timur.
Demi mendapatkan jalan yang layak dan bagus, masyarakat Desa Bunten Barat dan sekitarnya menggalang dana secara swadaya untuk memperbaiki Jalan Kabupaten Bunten Barat – Pancor.
Diketahui jalan tersebut jalan utama yang menghubungkan 3 (tiga) desa (Bunten Barat, Bunten Timur, Pancor) di wilayah kecamatan Ketapang (Pantura) sebagai sarana untuk aktivitas sehari-hari baik keperluan yang mendesak maupun mencari nafkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut warga setempat saat ditemui waktu menggalang dana bahwa pekerjaan yang dilakukan secara swadaya sudah satu titik yang diperbaiki dan murni tidak ada campur tangan pemerintah daerah.
Ia juga menjelaskan ini upaya masyarakat untuk memiliki sarana transportasi yang layak untuk digunakan.
“Selama ini belum ada tindakan apapun dari pihak Pemerintah, ini semua berkat sumbangan masyarakat yang lewat dan Alhamdulillah sudah selesai satu titik yang parah”, jelasnya kepada awak media Teropongbarat.co. Jumat (13/10/2023).
Menurutnya lagi, masih ada beberapa titik yang perlu perbaiki yang kondisinya rusak parah, dan mereka terus berusaha maksimal tanpa dukungan pemerintah setempat.
Pihaknya sudah tidak yakin dengan Pemerintah Kabupaten Sampang yang selama ini terkesan mengabaikan kondisi jalan di pelosok desa.
“Kecewa,mas. Seperti kita hanya masyarakat yang tidak di butuhkan, padahal kita juga masyarakat Sampang yang butuh kepedulian pemerintah Sampang”, tegasnya dengan nada kecewa.
Dilain sisi lain, salah satu pengendara Inisial AK asal Desa Bunten Timur mengaku sangat berterima kasih apa yang dilakukan warga setempat.
Dirinya juga mengaku sangat kecewa terhadap pihak pemerintah daerah, yang mungkin suatu saat ada masanya dibutuhkan, harapan tinggal harapan.
“Kita lihat saja nanti takutnya nanti masih butuh ke masyarakat pelosok desa di utara, kalau harapan sudah tidak bisa diharapkan”, Ucapnya tersenyum yang penuh kekecewaan. Jumat (20/10/2023).
Sampai berita ini di terbitkan belum ada tindakan yang jelas dari pemerintah Kabupaten Sampang. (AR Red).