Sampang _ Teropongbarat.co,- Dalam rangka menjalin sinergitas antara Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan melakukan koordinasi pengawasan ke pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ketapang.Bertempat di Kantor PPK Ketapang, Jalan Raya Ketapang, Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang,Madura. Senin (23/10/2023).
Kordinasi ini dilakukan untuk menjaga hubungan sinergitas serta menindaklanjuti surat dinas KPU RI nomor 695 tentang penyusunan DPTb Dalam Negeri dan Luar Negeri serta Surat Jawaban KPU RI nomor 1174 tentang Jawaban penyampaian data pemilih yang pindah memilih dan akses sidalih.
Hal itu juga diungkapkan anggota Panwaslu Kecamatan Ketapang Koordinator Divisi HPPM-HM, Abdul Waffar, demi menjaga hak pilih di wilayah Kecamatan Ketapang, Panwaslu Kecamatan Ketapang melakukan strategi pengawasan melekat salah satunya dengan berkoordinasi secara aktif ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ketapang, guna mengetahuinya secara langsung terhadap pergerakan data pemilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain itu kami juga menekankan dalam penyusunan DPTb diharapkan terus melakukan pencermatan terhadap pemilih yang telah terdaftar dalam DPT, namun karena keadaan tertentu pemilih tersebut tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Termasuk Daftar Pemilih Khusus (DPK), yakni pemilih yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Tambahan”,. Jelasnya.
Lebih lanjut Pihak Panwaslu Kecamatan Ketapang melalui jajaran pengawas pemilu hingga tingkat Kelurahan/ Desa akan melakukan inventarisasi pemilih TMS khususunya yang meninggal dunia dalam rentang waktu bulan Juli 2023 sampai dengan Februari 2024.
Sementara itu Kordiv Rendatin (Perencanaan Data Dan Informasi) PPK Ketapang, H. Moh. Samsul Islam menjelaskan bahwa untuk wilayah Kecamatan Ketapang Sampai Saat Ini untuk DPTb dengan Pemilih yang keluar ada di 5 Desa.
Adapun desa tersebut yaitu Desa Paopale Laok, Bunten Barat, Bunten Timur, Karang Anyar dan Ketapang Barat, serta sebanyak 4 Laki-Laki dan 1 Perempuan.
Imbuhnya lagi bahwa ia mengaku untuk pemilih yang masuk sampai saat ini masih nihil untuk wilayah Kecamatan Ketapang.(AR Red).