Sampang _ Teropongbarat.co,- Mahalnya harga pupuk bersubsidi membuat resah dan dikeluhkan petani di Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang, Madura.
Pasalnya, 12 kios yang ada diduga menjual pupuk bersubsidi di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) dengan harga Rp.135.000,-, sehingga petani menjerit.
Menurut Ketua Poktan (Kelompok Petani) saat membeli Pupuk bersubsidi jenis Urea dan Phonska dirinya di patok harga bervariasi mulai dari Rp.125.000, sampai Rp.135.000,-.
“Kami membeli pupuk bersubsidi dasarnya kelompok mas, kami dipatok harga 125 ribu dan ada yang 135 ribu, dan apabila kami tidak membayar harga segitu, kami tidak diperbolehkan membeli pupuk itu”. Ucap Ketua Poktan H. Jesmari asal Desa Birem Saat di konfirmasi Oleh Media ini,
Sementara salah satu pemilik kios inisial H, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya mematok harga dikarenakan ada biaya tambahan.
“Ea mas saya menjual harga 130 ribu rupiah karena ada biaya-biaya yang lain”. Akunya pada wartawan.
Sedangkan disinggung biaya apa saja, pemilik kios H (inisial) belum bisa memberikan keterangan secara pasti.
Adapun 12 Kios tersebut antara lain kios Kurnia baru, Hasanah, Saudara, Tiga saudara, Anda, Bahagia, Anugerah, Takdir, Sumber rejeki, Sabar, Assakinah dan Wahyu.
Perlu diketahui, PT Pupuk Indonesia (Persero) mengimbau distributor dan pengecer atau penyalur agar menjual pupuk bersubsidi sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan Pemerintah.(AR Red).