Irwanto NP: Pemotongan Dana Otsus Aceh Harus Dikaji Ulang, Kesejahteraan Rakyat Terancam

TB

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:47 WIB

4029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Jaya – Wakil Ketua I DPRK Aceh Jaya, Irwanto NP, menyoroti kebijakan pemotongan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh tahun 2025 yang turun dari Rp 4,466 triliun menjadi Rp 4,309 triliun. Pengurangan sebesar Rp 156,755 miliar ini dinilai berdampak signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Aceh, termasuk di Aceh Jaya.

Irwanto menyampaikan kekhawatirannya bahwa pemotongan ini akan semakin membebani daerah yang sudah lebih dulu menghadapi pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Menurutnya, jika pemotongan terus dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi daerah, maka akan semakin menyulitkan pembangunan dan pelayanan publik.

“Sudah DAU dan DAK dipotong, masak Otsus kita juga mau dipangkas lagi? Mau jadi apa kabupaten kami jika semua dana dipotong? Intinya, kita sangat mendukung program Pemerintah Pusat di bawah Presiden Prabowo, tetapi Kementerian Keuangan harus lebih jeli dalam menentukan kebijakan pemangkasan anggaran,” ujar Irwanto.

Ia menegaskan bahwa Dana Otsus merupakan hasil perjuangan rakyat Aceh dan seharusnya dikaji secara khusus sebelum dilakukan pemotongan. Aceh memiliki kearifan lokal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan anggaran, terutama terkait kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemotongan anggaran ini terjadi setelah Presiden Prabowo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung program prioritas nasional seperti Makan Gratis Bergizi (MGB), yang membutuhkan anggaran besar selama lima tahun ke depan.

Irwanto menilai, meskipun kebijakan efisiensi ini memiliki tujuan baik, pemerintah pusat seharusnya lebih selektif dalam menentukan sektor mana yang dipangkas. Menurutnya, sektor infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan adalah contoh yang tidak boleh dikorbankan dalam proses efisiensi anggaran.

Selain itu, Irwanto menekankan bahwa kepala daerah dan legislatif di Aceh perlu segera melakukan kajian mendalam terkait dampak Inpres ini terhadap pembangunan daerah. Rapat koordinasi dengan dinas dan badan terkait harus segera dilakukan untuk menentukan proyek mana yang perlu diprioritaskan dan mana yang bisa ditunda atau dibatalkan.

Baca Juga :  Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 Adakan Konsolidasi Bersama Pendukung di Kemukiman Rigaih, Aceh Jaya

Ia juga menyoroti pentingnya tata kelola anggaran yang lebih efisien, termasuk upaya mencegah kebocoran anggaran dan menggali sumber pendapatan daerah yang baru. Korupsi dalam berbagai bentuk harus diminimalkan, jika tidak bisa dihilangkan sama sekali, agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.

“Kebijakan efisiensi ini memang terasa pahit, tetapi seperti obat yang diresepkan dokter, tetap harus diminum, suka atau tidak suka. Namun, kita harus memastikan bahwa kebijakan ini tidak berdampak negatif pada stabilitas sosial, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat Aceh,” tutup Irwanto.

Berita Terkait

PLN Calang Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Listrik Akibat Pohon Tumbang
PLN ULP Teunom Lakukan Pemeliharaan Gardu Hubung dan SUTM untuk Jaga Kualitas Layanan ke Pelanggan
Korban Pengeroyokan di Wilkum Polsek Simpang kiri Kota Subulussalan,Minta Keadilan.
Membangun Kesadaran Listrik: PLN Sambangi SMAN 1 Calang
Hati Hati Berobat Dengan Oknum Dayak Warga Panga Jadi Korban Emas 1 Mayam.
Repro Aceh “DPRK Subulussalam Jangan Menghambat Program Presiden di Pembahasan APBK
Debat Kandidat Walkot Subulussalam, Putra Lae Shoraya Lebih Kuasai Panggung Debat
PLN Hadirkan Listrik Untuk Desa Terpencil di Kabupaten Aceh Jaya: Asa Baru Untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:12 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi sebagai Sekda Aceh Besar Sesuai Aturan

Minggu, 16 Februari 2025 - 21:39 WIB

Uji Rendemen Sawit Di Aceh : Apkasindo Dampingi PPKS Pastikan Keadilan Harga TBS Petani

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:06 WIB

Korban Pengeroyokan di Wilkum Polsek Simpang kiri Kota Subulussalan,Minta Keadilan.

Minggu, 26 Januari 2025 - 18:19 WIB

Para Honorer Aceh Singkil Dapat Ikuti Seleksi PPPK Tahap ll Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:27 WIB

Kajari Singkil Capaian Gemilang Kinerja Kejaksaan di Aceh Singkil

Jumat, 3 Januari 2025 - 22:22 WIB

Ketua Himpak Singkil Apresiasi Kinerja Polda Aceh

Jumat, 3 Januari 2025 - 11:55 WIB

Warga Trans Cikala Bersama CAPA; Ucapkan Terimakasih Kepada Pj Bupati Aceh Singkil

Senin, 23 Desember 2024 - 00:40 WIB

Oknum DPRK Singkil Tersandung Kasus Tali Air Dugaan Pemerkosaan Seorang Janda

Berita Terbaru

DAERAH

Pangdam Tanjungpura Buka Rapat Pimpinan Kodam XII/Tpr

Selasa, 25 Feb 2025 - 23:08 WIB

GAYO LUES

Upacara Pemakaman Secara Militer Alm. Lettu Inf Zunaidi

Selasa, 25 Feb 2025 - 22:22 WIB