Subulussalam, teropongbarat.co. Telah terjadi pengeroyokan pada seorang pedagang Ikan yang mengakibatkan korban luka berdarah dan lebam sekujur tubuh nya terjadi dijalan malikul saleh depan warung Sarena, sekira pukul 19.00.WIB.(03/02/2025).
M. Alfarizi korban pengeroyokan salah seorang pedagang telah melaporkan kejadian ini tertanggal 04/01/2025 namun sejauh ini pelaku belum berhasil ditangkap oleh Polsek Simpang Kiri. Penganiayaan dan pengeroyokan yang berdarah darah ini, badan yang membiru dan telah dilakukan Visum dari RSUD membenarkan penganiayaan secara bersama sama tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang tua korban M. Alfarizi berharap pelaku pengeroyokan dan otak pelakunya harus segera ditangkap. ” Kami menuntut keadilan di Polsek Simpang Kiri Kota Subulussalan namun pelaku setau kami belum juga berhasil ditangkap. Padahal dari kronologis kejadian sebelumnya pelaku kejahatan ini, ada hubungan utang piutang, yaitu sebesar 3.5 juta dan sudah dicicil sampai 3 juta, tinggal sisa lebih kurang 500.000. Namun akibat korban belum mampu membayar, pelaku mengawali kejahatannya melakukan intimidaai secara berulang ulang, dan akhirnya melakukan penganiayaan secara berkeroyok pada M. Alfarizi korban.
Sejumlah masyarakat kota Subulussalan mengharapkan pada Polsek Simpang Kiri untuk segera dapat menangkap pelakunnya. Ujar orang tua Korban saat dikompirmasi.
Kapolsek Simpang Kiri Hamonangan,SH belum berhasil dikompirmasi atas perkembangan kasus penganiayaan secara pengeroyokan hingga Korban mengalami luka di seluruh tubuhnya. //Anton Tin**